x

4 Catatan Penting Usai Juventus Gagal Menang dari AS Roma

Senin, 28 September 2020 10:12 WIB
Editor: Coro Mountana
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tampak kelelahan saat melawan AS Roma

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 4 catatan penting wajib diketahui usai Juventus gagal menang dari AS Roma dalam lanjutan pekan kedua Serie A Italia. 

Bertanding di Stadio Olimpico, Juventus berharap bisa mempermalukan sang tuan rumah. Apalagi Roma baru saja menelan hasil buruk usai kalah telak dari Hellas Verona. 

Namun ternyata di luar dugaan Roma memang tak ingin kehilangan mukanya ketika bertemu Juventus. Perlawanan sengit diberikan oleh Roma kepada Juventus. 

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan Roma sempat unggul dua kali atas Juventus membuat si nyonya tua harus bekerja keras melawan serigala ibukota itu. Roma diketahui sempat unggul dua kali melalui Jordan Veretout. 

Tapi Cristiano Ronaldo selalu hadir menyamakan skor sekaligus menyelamatkan Juventus dari kekalahan. Hasil imbang ini tentu menjadi sebuah kejutan mengingat Juventus baru saja tampil perkasa di laga terakhir. 

Namun memang catatan duel Roma vs Juventus bakal selalu sengit memang benar adanya, hasil imbang pun menjadi sangat layak. Selain catatan duel Roma vs Juventus selalu sengit, ada catatan penting lain yang sayang jika dilewatkan. 

Eksperimen Gagal Pirlo 

Baca Juga
Baca Juga

Mulai dari eksperimen gagal pelatih Juventus, Andrea Pirlo. Pada laga pertama melawan Sampdoria, Pirlo memainkan formasi 3-5-2 yang ternyata sukses besar. 

Namun dalam duel melawan Roma kali ini, sepertinya demi mengakomodasi kemampuan Alvaro Morata, Pirlo pun menduetkannya dengan Cristiano Ronaldo sehingga formasi menjadi 4-4-2. Tampak jelas jika eksperimen formasi 4-4-2 ini gagal total. 

Sepanjang jalannya pertandingan, tampak Juventus bermain dengan sangat buruk. Hingga akhirnya begitu Morata ditarik keluar dan kembali ke 3-5-2, Juventus bermain dengan normal dan sukses bangkit dari ketertinggalan melawan Roma. 

Memang ini masih awal musim tetapi rasanya bereksperimen tetap akan berbahaya bagi Pirlo. Untuk saja Pirlo segera sadar jika semua pemain Juventus tak bisa menyatu dengan Morata, sehingga pakem 3-5-2 kembali diandalkan. 


1. Edin Dzeko Bermuka Dua

Edin Dzeko di laga AS Roma vs Sampdoria

Dari sisi Roma, nama Edin Dzeko juga layak masuk dalam sorotan. Mengingat dirinya seharusnya bergabung dengan Juventus, tetapi begitu Morata datang, kans pindah ke Turin pun pupus untuk Dzeko. 

Kembali ke Olimpico ternyata membuat Dzeko bertindak sebagai pahlawan Roma. Memang dirinya tak mencetak gol, tetapi pergerakannya sangat mahal. 

Pasalnya gara-gara Dzeko, fokus Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci jadi terpecah. Sehingga Henrikh Mkhitaryan dan Jordan Veretout terbebas dari pengawasan Bonucci dan Chiellini.  

Hingga akhirnya Veretout sukses mencetak dua gol penting ke gawang Juventus yang fokus ke Dzeko. Namun tak selamanya Dzeko menjadi pahlawan, ada momen juga dirinya bertindak seperti joker dengan bermuka dua. 

AS Roma seharusnya bisa menang atas Juventus andai Dzeko sendiri tak buang banyak peluang. Mungkin itu juga alasan mengapa Roma ingin membuang Dzeko karena sadar jika ketajamannya mulai berkurang. 

Beda Nasib Rekrutan Terbaru Juventus dan AS Roma 

Ada satu catatan penting dalam dini hari tadi di mana ada perbedaan nasib rekrutan terbaru Juventus dan Roma. Sebagai informasi, rekrutan terbaru Juventus adalah Alvaro Morata, sedangkan Roma punya Marash Kumbulla. 

Dari sisi Juventus, permainan Morata jauh di bawah harapan. Ia tampak tak menyatu dengan pemain Juventus lain hingga akhirnya diganti. Entah mengapa Morata yang kembali ke Juventus malah seperti tampil lemas dan tak bersemangat. 

Sebaliknya bagi Roma, Marash Kumbulla tampil begitu luar biasa. Meski timnya dibobol dua kali, tetapi bek muda Marash Kumbulla tampil apik. 

Jika beknya bukan Kumbulla, mungkin hasilnya akan lain di maan Roma mungkin kalah. Dengan usianya yang masih sangat muda, Kumbulla bisa jadi aset panjang pertahanan AS Roma. 

Ronaldo Tetap Jadi Ronaldo 

Terakhir adalah Cristiano Ronaldo yang tetap jadi Cristiano Ronaldo apa adanya. Maksudnya adalah Ronaldo kembali menjadi Ronaldo seperti biasa yang menyelamatkan Juventus lagi. 

Juventus kali kembali diselamatkan oleh dua gol Ronaldo. Jika bukan Ronaldo, besar kemungkinan Juventus kalah di kandang Roma. 

Tentu ini menjadi PR besar bagi Pirlo karena Juventus ternyata masih bergantung pada Ronaldo. Ini sangat berbahaya bagi Juventus karena ketergantung Ronaldo masih belum hilang rupanya.  

Pirlo mencari cara agar Juventus tak sering mengandalkan Ronaldo sendirian. Jika tidak, rasanya membuat Juventus juara Serie A Italia 10 kali berturut-turut bakal sangat sulit diwujudkan Pirlo. 

Cristiano RonaldoSerie A ItaliaAndrea PirloEdin DzekoJuventusAS RomaAlvaro MorataLiga ItaliaTRIVIAFeature

Berita Terkini