Intisari Debut Manis Ronald Koeman Bersama Barcelona di LaLiga
INDOSPORT.COM - Ada hal yang bisa dipelajari dari kemenangan Barcelona atas Villarreal di pekan ketiga ajang LaLiga Spanyol 2020/21, Senin (28/09/20).
Meskipun LaLiga Spanyol 2020/21 sudah memasuki pekan ketiga, namun bagi Barcelona ini merupakan penampilan perdana mereka di kompetisi resmi.
Hasil manis pun berhasil dirasakan Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona. Datang dengan kejutan dan membuat sejumlah 'drama' pelatih asal Belanda itu mampu mempersembahkan 3 poin perdananya.
Bermain di Camp Nou yang hening tanpa penonton karena adanya protokol pencegahan virus corona, Barcelona sukses menciptakan hujan gol ke gawang Villarreal.
Ya, Ramiro Funes Mori harus menelan pil pahit dipaksa empat kali memungut bola dari gawangnya sendiri. Ia hanya bisa tertunduk lesu melihat Barcelona meraih kemenangan 4-0 dari timnya, Villarreal.
Dalam laga tersebut, empat gol kemenangan Barcelona dua kali dicetak oleh Ansu Fati dan Lionel Messi yang sekali mencatatkan namanya di papan skor. Satu gol Barcelona lagi datang dari kesalahan Pau Torres yang justru mengarahkan bola ke dalam gawangnya.
Selain menyuguhkan deretan gol yang indah, Barcelona di laga kontra Villarreal juga menunjukan permainan yang enak untuk dilihat.
Permainan Gerard Pique dan kolega menjadi lebih atraktif dan tidak monoton dan Barcelona yang memiliki banyak pemain bintang memang tampil lebih mendominasi.
Situs penyedia statistik sepak bola, Whoscored merangkum selama 90 menit pertandingan, Barcelona menciptakan banyak peluang.
Tercatat ada 9 tembakan mengarah ke gawang dari 17 percobaan. Berbanding terbalik dengan tim tamu yang hanya bisa satu shots on target dari lima percobaan.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, Barcelona juga terlihat lebih sering bermain di wilayah Villarrel, memanfaatkan seringnya kesalahan individu para pemain tim tamu. Hinga tidak heran jika Barcelona sukses pesta empat gol.
Kemenangan ini membuat Barcelona berada di peringkat 10 klasemen sementara LaLiga Spanyol 2020/21. Namun itu karena mereka masih melakoni satu laga, sementara beberapa tim ada yang sudah tiga kali bertanding.
Terlepas dari hasil laga tersebut, laga Barcelona vs Villarreal itu menghadirkan sebuah catatan penting. Hal ini pun bisa jadi modal Ronald Koeman untuk membuktikan bahwa Barcelona tak salah memilihnya sebagai pengganti Quique Setien.
Apa intisari dari pertandingan Barcelona vs Villarreal tersebut? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT sajikan pembahasannya untuk Anda para pembaca setia:
Kembalinya Magis La Masia
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Villarreal, ada satu pemain yang mampu dua kali mencatatkan namanya di papan skor alias Brace.
Pemain itu tak lain adalah Ansu Fati. Remaja berusia 17 tahun itu mencuri perhatian karena sukses mencetak dua gol bagi Barcelona dalam kurun waktu kurang dari lima menit.
Kegemilangan Ansu Fati di laga kontra Villarreal pun jelas membuatnya banyak menerima pujian. Tak terkecuali dari sang pelatih, Ronald Koeman.
"Dia anak yang baik dan mau mendengarkan segala nasehat. Hari ini dia membuktikan dirinya adalah masa depan Barcelona," tutur Koeman pasca laga dikutip dari ESPN.
Kegemilangan Ansu Fati ini pun seperti mengingatkan lagi orang-orang bahwa Barcelona memiliki akademi penghasil pemain berkualitas.
Ya,Ansu Fati merupakan peserta didik akademi La Masia milik Barcelona. Memulai langkahnya di La Masia saat masih berusia 10 tahun, ia berhasil mendapat kontrak profesional pertamanya dalam kurun waktu tujuh tahun saja.
Dengan performa yang ditunjukkannya, Ansu Fati menjadi angin segar bagi para anak didik La Masia lainnya. Pasalnya, Barcelona sempat vakum mempromosikan pemain akademinya ke tim utama.
Kedatangan Ronald Koeman pun bisa menjadi angin segar bagi mereka. Pasalnya, untuk kompetisi musim 2020/21 ini, Koeman merekrut empat pemain dari akademi La Masia ke tim utama.
Mereka anta lain Inaki Pena, Ronald Araujo, Riqui Puig, dan Monchu yang berpeluang untuk merasakan panasnya LaLiga bersama Barcelona.
Melihat banyaknya pemain akademi La Masia yang berpeluang mendapat kesempatan jelas jadi kabar baik. Pasalnya, hal ini membuat Barcelona memiliki bekal apabila para bintangnya saat ini hengkang atau mengalami penurunan performa karena faktor usia.
Kualitas anak didik La Masia sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak pesepakbola hebat selain Messi yang lahir dari akademi ini. Sebut saja seperti Mauro Icardi, Mikel Arteta, Pepe Reina, dan Hector Bellerin.