Jelang Liga 1, Hasnur Akui Barito Trauma Pelatih Terjangkit Corona
INDOSPORT.COM - Jelang lanjutan kompetisi Liga 1 2020, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengakui anak asuhnya sempat trauma dengan kasus pandemi Covid-19.
Pasalnya, pada awal merebaknya Covid-19 di Indonesia, April lalu, asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi menjadi kasus pertama yang positif terinfeksi di Kalimantan Selatan.
Kasus tersebut menjadi pemantik bagi para pemain Barito Putera, untuk tetap menjaga imun dan kebersihan, terlebih mereka akan kembali terjun ke lapangan di Liga 1 2020.
"Saya pikir kejadian Coach Yunan adalah pengalaman yang sangat berarti, yang membuat mereka lebih hati-hati," ungkap Hasnuryadi dalam laman resmi klub.
Sebagaimana diketahui, Barito Putera menjadi klub terakhir yang menyatakan lanjut di Liga 1, lantaran ada sanksi yang menanti jika mereka tidak ikut berkompetisi.
"Saya juga sudah komunikasi dengan beberapa pemain sebelum mereka kumpul di Yogyakarta, mereka seolah trauma dan sangat ketakutan," ujar Hasnuryadi lagi.
"Malah mereka sempat bicara, seandainya bisa untuk tidak ikut bermain, mereka memilih tidak ikut," tambah sosok yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu.
Beruntung, setelah mendapat agenda TC di Yogyakarta, para penggawa Laskar Antasari sudah berkumpul dan memulai latihan, juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita ini keluarga, mereka tetap membela Barito, karena ini untuk kebanggaan Banua, dan mereka juga profesional, ada kontrak yang dipenuhi," tuntas Hasnuryadi.
Jika tidak ada perubahan, maka skuat Barito Putera melakoni laga pekan keempat Liga 1 2020, menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Minggu (04/10/20).