4 Fakta Mencengangkan Usai Inter Milan Bantai Benevento
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah 4 fakta mencengangkan yang tersaji usai Inter Milan sukses membantai Benevento dalam lanjutan Serie A Italia.
Bertanding di Municipal Stadium Ciro Vigorito yang merupakan markas dari Benevento, Inter Milan di luar dugaan masih mampu tampil begitu dominan. Memang perbedaan kualitas membuat Benevento menjadi inferior meski main di kandang.
Itu terlihat bagaimana jumlah shots, shots on target hingga ball possesion dimenangkan jauh oleh Inter Milan. Apalagi Inter Milan langsung unggul 3-0 ketika pertandingan baru memasuki setengah jam.
Benevento sempat memberikan perlawanan tetapi pada akhirnya tetap Inter Milan yang lolos usai membantai tuan rumah dengan skor 5-2. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku (2), Roberto Gagliardini, Achraf Hakimi dan Lautaro Martinez.
Sementara Benevento hanya bisa membalas melalui Gianluca Caprari yang mencetak brace. Dengan kemenangan penting ini, Inter Milan pun berhak berada di posisi kedua sementara di bawah Napoli.
Selain fakta Inter Milan masuk 2 besar, masih banyak fakta mencengangkan lain usai La Beneamata membantai Benevento.
Gol Tercepat Romelu Lukaku
Pertama kita mulai dengan Romelu Lukaku yang memecahkan sebuah rekor istimewa. Yaitu, sebagai pemain Inter Milan yang mencetak gol tercepat.
Menurut Opta, gol Lukaku pada detik ke-28 melawan Benevento membuatnya jadi pencetak gol tercepat Inter Milan di Serie A Italia. Bahkan itu tercepat sejak Serie A Italia 2004/05.
Atau lebih tepatnya ketika Opta mulai menghitung data siapa pencetak gol tercepat. Tak hanya satu gol saja yang dicetak oleh Lukaku, tetapi ada 2 gol yang turut membantu Inter Milan bantai Benevento.
1. Tim Terproduktif
Fakta selannjutnya adalah Inter Milan untuk saat ini menjadi tim terprodukti. Setidaknya hingga hari ini, tak ada tim Serie A Italia yang lebih produktif dibanding Inter Milan.
Bahkan sang pemuncak klasemen sementara, Napoli saja kalah produktif dengan Inter Milan. Di mana hingga saat ini, Inter Milan telah mencetak 9 gol hanya dalam 2 pertandingan saja.
Hal ini menjadi sesuatu yang sangat positif karena itu artinya Inter Milan tak memiliki masalah untuk mencetak gol. Sebuah tanda atau ciri-ciri sebuah klub bisa menjadi juara liga.
Satu-satunya Tim yang Kebobolan di 4 Besar
Sayangnya produktifitas menyeramkan Inter Milan tak berbanding lurus dengan jumlah kebobolan. Di mana Inter Milan menjadi satu-satunya wakil di 4 besar yang telah kebobolan.
Tim-tim penghuni 4 besar seperti Napoli, AC Milan dan Hellas Verona sama-sama tidak pernah kebobolan hingga pekan kedua Serie A Italia. Itu artinya memang hanya Inter Milan yang sudah tak perawan gawangnya.
Dari 2 pertandingan, Inter Milan sudah kebobolan 5 gol yang artinya ada 2,5 gol setiap laganya. Tentu ini akan menjadi PR besar bagi Inter Milan karena tim juara biasanya punya pertahanan kuat.
Rekor Achraf Hakimi
Terakhir adalah bagaimana sebuah rekor yang dibuat oleh Achraf Hakimi. Di mana ia sukses menjadi pemain yang selalu memberikan asis dalam 2 laga awal bersama Inter Milan di Serie A Italia.
Pemain Inter Milan terakhir yang bisa melakukan hal tersebut adalah Houssine Kharja pada 2011 lalu. Tak disangka Hakimi berhasil menyamai pencapaian Kharja.
Hakimi tercatat memang berhasil mencetak asis ketika Inter Milan menang atas Fiorentina dan Benevento. Tentu ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan jika ingin menghentikan hegemoni Juventus di Serie A Italia.