Mereka di Balik Kesuksesan Liverpool Jadi Rajanya Piala Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Liverpool masih rajanya Piala Liga Inggris. Mereka tetap jadi yang terdepan hingga detik ini meski ditempel ketat oleh Manchester City.
The Reds dikenal sebagai salah satu klub sepak bola yang sarat sejarah dan pencapaian-pencapaian hebat pada masa lalu. Hal ini pun tidak lepas dari peran penting para figur legendaris yang namanya masih sangat dihormati sampai sekarang.
Liverpool pernah tampil mengagumkan pada era 1980-an dengan menjuarai Piala Liga Inggris selama empat kali beruntun. Catatan ini sulit disamai oleh klub Inggris mana pun, termasuk Manchester City.
The Citizens untuk saat ini berada di urutan kedua dengan raihan tiga gelar beruntun pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai raihan The Reds.
Liverpool sendiri meraih empat gelar Piala Liga Inggris beruntunnya pada gelaran tahun 1981, 1982, 1983, dan 1984. Di balik kesuksesan tersebut, ada dua sosok legendaris yang berperan serta di belakangnya.
Siapa lagi kalau bukan Bob Paisley dan Joe Fagan. Nama dua mantan manajer hebat ini jelas sudah tidak asing lagi di telinga para suporter setia The Reds dan bahkan publik sepak bola dunia.
Bob Paisley
Legenda yang satu ini merupakan salah satu sosok yang dielu-elukan dan jadi figur besar di Liverpool. Ia menghabiskan paling tidak 30 tahun lebih hidupnya untuk mengabdi di klub sepak bola asal Merseyside tersebut.
Paisley pernah menjadi pemain, staf, dan pada akhirnya pelatih The Reds, bahkan salah satu yang dinilai paling sukses sepanjang masa. Ia menjalani debut resminya sebagai pemain Liverpool pada tahun 1946.
Setelah memutuskan pensiun pada 1954, Paisley tetap bertahan di Liverpool dan menjadi fisioterapi, hingga akhirnya rezeki menjadi pelatih kepala mampir kepadanya. Ia didapuk menggantikan Bill Shankly yang mundur pada tahun 1974.
Penunjukan Bob Paisley pun sempat membuat para penggemar sedikit skeptis lantaran mereka baru saja ditinggal pelatih sekelas Shankly yang jadi tonggak kebangkitan Liverpool.
Meski termasuk sosok pendiam dan jarang bicara, Paisley berhasil membungkam komentar-komentar pedas tentang dirinya, tentunya dengan meraih sejumlah trofi, termasuk tiga gelar Piala Liga Inggris secara beruntun mulai tahun 1981 sampai dengan 1983.
1. Liverpool Masih Rajanya Piala Liga Inggris
Joe Fagan
Kesuksesan Bob Paisley pun dilanjutkan oleh sang penerus, Joe Fagan, pada tahun 1983. Tak seperti pendahulunya yang nyaris setengah abad mengabdi untuk Liverpool, masa kepelatihan Fagan hanya bertahan kurang lebih dua tahun.
Pada tahun 1985, ia menyudahi masa baktinya sebagai juru taktik The Reds dan digantikan oleh Kenny Dalglish.
Meski hanya sebentar, Joe Fagan atau yang juga akrab disapa Smokin’ Joe tersebut melanjutkan kesuksesan para pendahulunya, Bill Shankly dan Bob Paisley. Ia menambah satu trofi Piala Liga Inggris ke kabinet Liverpool pada tahun 1984.
“Sudah bertahun-tahun klub ini punya tradisi memenangkan trofi dan saya tidak ingin memutusnya,” ucap Fagan suatu hari.
Liverpool pertama kali memenangkan Piala Liga Inggris pada tahun 1981 dengan mengalahkan West Ham United di Villa Park dalam laga replay. Pertandingan ulangan ini digelar menyusul hasil akhir 1-1 yang diperoleh kedua tim.
Setelahnya, Liverpool seolah tidak bisa berhenti memenangkan kompetisi ini, setidaknya itu yang pernah diucapkan salah satu mantan kapten The Reds, Phil Thompson.
Laga replay kembali terjadi di final 1983-1984 ketika The Reds hanya meraih hasil imbang 0-0 menghadapi perlawanan rival satu kotanya, Everton. The Toffees pun kalah akibat gol tunggal Graeme Souness.
Rajanya Piala Liga Inggris
Berkat Bob Paisley dan Joe Fagan, Liverpool masih unggul sebagai klub terhebat di ajang Piala Liga Inggris atau yang saat ini tengah disebut Carabao Cup. Tak lupa, kesuksesan tersebut juga diikuti keberhasilan memenangi gelar First Division.
Sebagai catatan, The Reds menjadi tim tersukses di Piala Liga Inggris dengan empat kemenangan beruntun (1980-1981, 1981-1982, 1982-1983, dan 1983-1984), diikuti Manchester City (2017-2018, 2018-2019, dan 2019-2020).
Di bawah mereka ada Manchester United (2008-2009 dan 2009-2010), lalu Nottingham Forest (1978-1979 dan 1989-1990).
Jika ditotal secara keseluruhan, Liverpool tetap menjadi klub tersukses juara Piala Liga Inggris dengan raihan 8 trofi. Mereka diintai Manchester City dengan 7 trofi dan Manchester United, Chelsea, serta Aston Villa dengan 5 trofi.
Bob Paisley dan Joe Fagan mungkin berperan penting dalam mencatatkan nama Liverpool sebagai peraih gelar beruntun terbanyak di Piala Liga Inggris.
Namun penggemar akan selalu mengingat jasa para manajer lain yang turut membawa The Reds memenangkan kompetisi ini yakni Roy Evans, Gerard Houllier, dan Kenny Dalglish.
Sayangnya, sepak terjang The Reds di ajang Piala Liga Inggris bak hilang ditelan bumi sejak musim 2012-2013. Saat itulah The Citizens mulai mengambil alih panggung Si Merah di pentas sepak bola yang digelar mulai tahun 1960 ini.