Cristiano Ronaldo Jadi Binatang, Lionel Messi Kalah dari Pemain Ini
INDOSPORT.COM - Sebelum dunia sepak bola modern didominasi oleh winger Barcelona, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, striker Juventus, sosok Diego Maradona serta Pele yang cukup merajarela. Dua legenda itu pun punya pendapat sendiri pemain terhebat dunia.
Generasi saat ini sepak terjang dari Messi dan Ronaldo memang kerap dibanding-bandingkan. Maklum, rival di lima liga top Eropa ini memang tak ada habisnya karena punya segudang prestasi dan kemampuan mumpuni.
Melihat sepak terjang yang di luar nalar, Diego Maradona yang dikenal sebagai legenda Barcelona dan Timnas Argentina ini pun punya pendapat sendiri. Baginya ia menganggap Ronaldo sebagai binatang dan tetap mengelu-elukan sosok La Pulga.
"Cristiano bagi saya tak ada bedanya dengan binatang dan saya berharap dia pemain asal Argentina. Tapi, saya tetap menganggap Messi lebih baik, tanpa menang Piala Dunia, banyak yang sudah mengingatnya," ucap Maradona dilansir Sport Bible.
Jika pencetak gol Tangan Tuhan berpendapat kapten Barcelona terbaik dalam segala hal, berbeda dengan Pele yang punya anggapan sebaliknya. Legenda Santos ini pun tak malu-malu menganggap diri sendiri lebih baik dari Messi.
"Masa kini pemain terbaik dunia ialah Cristiano Ronaldo, saya berpikir demikian karena dia lebih konsisten, sementara Messi bukanlah striker. Penilaian ini akan berbeda jika keduanya disandingkan para pemain lain terbaik pada masanya," ucap Pele.
"Jawabannya sangat sulit, kita tak bisa melupakan Zico, Ronaldinho dan Ronaldo (Nazario). Di Eropa ada Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff. Sekarang bukanlah salah saya jika menganggap Pele lebih baik ketimbang Messi," imbuhnya.
Walaupun punya predikat pemain terbaik pada masanya, baik Pele dan Maradona tak bisa berpaling mengakui era mereka saat ini telah usai. Bagaimana tidak? Keduanya tak bisa lagi mengukir pencapaian baru karena sama-sama sudah gantung sepatu.
Berbeda dengan Messi dan Ronaldo yang masih tak ada matinya sukses menarik perhatian dunia lewat berbagai rekor. Mengingat usia sudah kepala tiga, mereka pun akhirnya bisa berduel di lapangan yang sama ketika Barcelona dan Juventus berada di satu grup Liga Champions.