Mengenal Takehiro Tomiyasu, Bek Jepang Bidikan AC Milan yang Pernah Cetak Sejarah di San Siro
INDOSPORT.COM – Takehiro Tomiyasu menjadi bidikan teranyar AC Milan di bursa transfer ini. Tak banyak yang tahu bek Jepang ini ternyata pernah mencetak sejarah di San Siro.
AC Milan menjadi klub yang terbilang sibuk di bursa transfer musim panas ini. Sejauh ini, Rossoneri berhasil mendatangkan sejumlah pemain anyar, mulai dari Ciprian Tatarusanu, Brahim Diaz, Sandro Tonali, hingga yang terbaru Jens Petter Hauge.
Meski demikian, AC Milan diketahui belum akan berhenti beraktivitas di bursa transfer kali ini. Pasalnya, mereka masih membutuhkan tambahan pemain di lini belakang, khususnya sektor bek tengah.
Seperti diketahui, Rossoneri memang mengalami krisis di sektor tersebut karena Alessio Romagnoli dan Mateo Musacchio masih cedera, sedangkan Leo Duarte tengah diisolasi karena Covid-19.
Akibatnya, dari 5 laga yang sudah dijalani musim ini, pelatih Stefano Pioli terpaksa terus menerus memainkan Simon Kjaer dan Matteo Gabbia sebagai duet palang pintu.
Sempat dikaitkan dengan sejumlah bek tengah seperti Wesley Fofana serta Nikola Milenkovic, AC Milan kini disebut mengalihkan fokus mereka kepada bek Bologna, Takehiro Tomiyasu.
Dilansir Sempre Milan, Rossoneri bahkan siap mengajukan tawaran baru kepada Rossoblu untuk bek Jepang itu usai kelolosan mereka ke babak grup Liga Europa.
Pasalnya, raksasa Serie A Italia itu mendapatkan hadiah 15 juta euro (Rp260 miliar) usai lolos ke babak grup. Dana itu pun akan digunakan untuk menambah penawaran mereka untuk Tomiyasu yang dibanderol 25 juta euro (Rp435 miliar) oleh Rossoblu.
Selain lebih murah daripada Milenkovic, Takehiro Tomiyasu diketahui memiliki kemampuan bermain di dua posisi, yakni bek tengah dan bek kanan. Dengan demikian, ia dinilai memenuhi kebutuhan AC Milan yang juga keropos di sektor bek kanan karena penampilan Davide Calabria yang masih belum stabil.
1. Cetak Sejarah di San Siro dan Akrab dengan Eks Pelatih AC Milan
Takehiro Tomiyasu mengawali perjalanan di dunia sepak bola dengan masuk akademi di tim kota asalnya, Avispa Fukuoka. Ia kemudian menjalani debutnya pada tahun 2015 ketika masih berusia 17 tahun.
Pada awal tahun 2018, ia mengawali kariernya di Eropa dengan bergabung bersama Sint-Truiden. Di klub Belgia itu, ia sukses menjadi andalan di lini belakang. Usai satu setengah tahun bermain di Belgia dengan catatan 41 penampilan, ia hijrah ke Serie A Italia pada Juli 2019 untuk bergabung dengan Bologna.
Menariknya, kepindahan sang bek ke Bologna ini mendapatkan dukungan dari eks pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni. Meski tak sempat melatih Tomiyasu di timnas Jepang, Alberto Zaccheroni memang masih mengamati perkembangan atlet-atlet negeri Sakura.
“Tomiyasu pemain yang komplet dan Bologna beruntung berhasil mendatangkannya," ucap Zaccheroni seperti dilansir dari Tuttomercato ketika itu.
"Dia pemain berkualitas yang selalu dibandingkan dengan Maya Yoshida, yang telah bermain di Eropa selama satu dekade terakhir. Tomiyasu memiliki kualitas untuk menjadi pemain bintang," tambah Alberto Zaccheroni.
Tomiyasu pun membuktikan kualitasnya bersama Bologna. Di musim perdananya di Serie A Italia, ia langsung menjadi pilihan utama di lini belakang, dengan catatan 29 penampilan serta menyumbangkan 1 gol dan 1 assist.
Hebatnya lagi, ia juga pernah mencetak sejarah di San Siro, stadion kebanggaan AC Milan. Gol pertamanya di ajang Serie A Italia dicetak di stadion tersebut, ketika Bologna menghadapi Rossoneri pada 15 Juli 2020.
Meski akhirnya kalah 1-5 di laga tersebut, gol perdana Tomiyasu itu menjadi perbincangan publik sepak bola karena terbilang spektakuler. Melakukan overlap ke depan kotak penalti Milan, Tomiyasu berhasil mengecoh Romagnoli sebelum melepaskan tembakan kencang dari luar kotak penalti.
Menarik ditunggu sejarah apa lagi yang akan dicetak Tomiyasu di San Siro dalam balutan seragam Rossoneri, jika ia benar-benar bergabung dengan mereka di bursa transfer musim panas ini.