Ke AC Milan, Diogo Dalot Pernah Diramal Mourinho Sukses di Man United
INDOSPORT.COM - Pemain yang namanya tengah dikaitkan dengan AC Milan, Diogo Dalot, ternyata pernah diramal Jose Mourinho bakal sukses di Manchester United.
Dalot pertama bergabung dengan skuat The Red Devils pada tahun 2018 lalu dan mencatat 25 penampilan saat musim pertamanya. Parahnya lagi, musim lalu saja ketika Manchester United sudah ditangani Ole Gunnar Solskjaer, ia hanya bisa tampil 11 kali.
Padahal sebelumnya, mantan pemain Porto tersebut sempat mendapat pujian dari Jose Mourinho. Dalam sebuah pernyataan, The Special One meyakini Dalot bisa jadi suksesor hebat legenda Setan Merah, Gary Neville.
Saat itu, Dalot menjadi starter untuk laga kontra Arsenal pada Desember 2018. Ia pun disebut-sebut layak jadi bek kanan Manchester United selama kurun waktu satu dekade ke depan.
“Seluruh pemain belakang saya tak berkutik. Bocah yang bernama Diogo itu fantastis. Saya rasa Gary Neville sekarang harus berpikir Manchester United sudah punya bek hebat untuk sepuluh tahun lagi,” kata Mourinho saat itu seperti diberitakan Daily Star.
Namun sayangnya, kalimat doa dan pujian The Special One tersebut tidak cukup ampuh menyelamatkan Diogo Dalot dari kegagalan. Posisinya di skuat justru semakin terancam setelah kemunculan Aaron Wan-Bisaka dan Brandon Williams.
Sering dicap sebagai pemain gagal Manchester United selama beberapa waktu terakhir, Dalot kini dikaitkan dengan AC Milan. Hingga berita ini ditulis, ia dikabarkan sudah merapat ke raksasa Serie A Liga Italia tersebut.
Sejumlah pemberitaan menyebut pemain sepak bola asal Portugal itu hanya tinggal menjalani tes medis saja, dan jika semuanya lancar, Rossoneri bakal menyodorkan kontrak untuknya.
Menurut kabar dari jurnalis spesialis bursa transfer, Fabrizio Romano, Dalot akan pergi ke AC Milan sebagai pemain pinjaman selama satu tahun. Rossoneri pun jadi yang terdepan mendatangkannya ketimbang AS Roma.
Kesempatan bermain di Italia bisa dimanfaatkan Diogo Dalot untuk memperbaiki reputasi dan performanya seperti halnya Chris Smalling. Dengan demikian, ia bisa membuktikan ramalan Jose Mourinho dahulu tak sepenuhnya meleset.