5 Klub Liga Primer Inggris yang Untung Besar di Bursa Transfer 2020-2021

INDOSPORT.COM - Bursa transfer resmi ditutup, sejumlah klub Liga Inggris ada yang berhasil belanja banyak pemain namun tidak sedikit pula yang gagal mendatangkan target idamannya.

Salah satu contohnya, Manchester United, yang sempat santer dikabarkan akan mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Setelah diberitakan sebagai headline di banyak media, The Red Devils harus menanggung kecewa.

Kubu Die Borussen sangat lihai memagari Sancho sampai-sampai membanderolnya dengan harga tinggi yang sulit dijangkau oleh klub peminat. Untungnya, mereka sedikit terhibur lantaran berhasil memboyong Edinson Cavani.

Eks bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut kemudian mewarisi nomor punggung keramat 7 yang pernah dipakai David Beckham dan Cristiano Ronaldo.

Akan tetapi, sejumlah pemain penerus mereka justru gagal berjaya di Manchester United, sebut saja Michael Owen dan Alexis Sanchez. Lalu bagaimanakan nasib Cavani selanjutnya?

Lalu, Liverpool menjadi salah satu klub Liga Inggris yang juga mendatangkan pemain di bursa transfer pemain. Yang paling tenar dan banyak diberitakan adalah mantan pemain Bayern Munchen, Thiago Alcantara.

Selain merekrut amunisi baru, The Reds juga melepas salah satu pemainnya di penghujung tutupnya jendela transfer. Ia adalah Marko Grujic, yang hengkang ke klub Portugal, FC Porto, sebagai pemain pinjaman.

Akan tetapi, langkah Manchester United dan Liverpool di bursa transfer pemain ini masih kalah dari beberapa klub lainnya.

Hanya saja, banyaknya pembelian tidak menjamin apakah klub yang bersangkutan telah melakukan smart buying atau tidak. Terlebih lagi, ditambah situasi saat ini, di mana mereka juga harus berkutat dengan pandemi virus corona.

Nah, berikut ini dilansir dari Sportskeeda, klub-klub Liga Primer Inggris yang untung besar di bursa transfer pemain. Siapa saja mereka?

1. Mereka yang Cerdas di Bursa Transfer Pemain

Everton

The Toffees jadi salah satu klub yang paling untung di bursa transfer pemain kali ini. Tiga rekrutan mereka yakni Allan (Napoli), Abdoulaye Doucoure (Watford), dan James Rodriguez (Real Madrid) telah membawa dampak besar usai merapat ke Goodison Park.

Mendatangkan Allan dan Doucoure dengan nilai transfer yang tidak terlalu mahal, hanya berkisar di angka 20 jutaan poundsterling, Everton bisa dikatakan beruntung. Makin beruntung, ketika mereka memboyong Rodriguez dengan status free transfer.

Selain tiga pemain tersebut di atas, mereka juga mendatangkan Ben Godfrey dari Norwich City, masih di angka 20 jutaan, jelang akhir-akhir penutupan bursa transfer.

Hasilnya? Terlihat jelas, kini Everton berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris dengan menyapu bersih empat kemenangan di awal musim. The Toffees adalah satu-satunya klub mampu meraih 12 poin.

Aston Villa

Aston Villa adalah salah satu yang paling jenius soal urusan belanja kali ini. Berada satu strip di atas jurang degradasi musim lalu nampaknya membuat mereka sadar untuk memperbaiki diri.

Mereka pun mendatangkan Ollie Watkins dan Matty Cash, yang mana namanya masih terdengar asing di jagat Liga Primer Inggris. Namun setidaknya, The Claret and Blue berhasil membeli pemain sesuai kebutuhan tim.

Ollie Watkins sendiri adalah mesin pencetak gol Brentford pada tahun 2019. Ia belum lama ini bahkan sampai menghantam gawang Liverpool tiga kali dan membantu Aston Villa menang besar 7-2.

Lalu, mereka mendatangkan Cash untuk mengisi posisi bek kanan, Emiliano Martinez (kiper) dan Bertrand Traore (winger). Belum lagi, Ross Barkley yang diplot sebagai tambahan kekuatan serangan dari lini tengah.

Tottenham Hotspur

Bagaimana mereka tidak untung besar di bursa transfer pemain kali ini? Spurs berhasil mendatangkan Gareth Bale dan Sergio Reguilon secara bersamaan dari Real Madrid.

Tottenham Hotspur pun bertindak begitu cerdas soal pembelian dan pelepasan pemain, meski sebelumnya saat era Mauricio Pochettino segala hal yang berbau transfer hanya jadi angan semata.

Namun strategi mereka kini adalah melepas pemain-pemain yang tidak diperlukan guna mendatangkan sejumlah rekrutan yang lebih efektif. Untuk kasus Bale sendiri, Spurs menyegel kesepakatan peminjaman dengan cukup cerdas.

Pasalnya, Real Madrid akan tetap membayar sebagian besar gaji Bale, yang jelas sangat menguntungkan bagi Spurs.

Arsenal

Klub Liga Inggris yang satu ini termasuk yang paling ramai dibicarakan di bursa transfer pemain kali ini. Sebagai klub yang kini kerap menghuni papan tengah klasemen, The Gunners pasti ingin merangkak naik dan tampil di Liga Champions.

Kurang lebih sama seperti Tottenham Hotspur, mereka juga melepas sejumlah pemain yang kira-kira tidak akan berguna di skuat Mikel Arteta. Sebut saja Lucas Torreira, Emiliano Martinez, dan Matteo Guendouzi.

Arsenal pun memboyong Gabriel Magalhaes dari Lille. Akan tetapi, satu rekrutan besar yang menjadi bahan pembicaraan publik adalah Thomas Partey (Atletico Madrid).

Sering dianggap sebagai pemain yang underrated, sudah saatnya Partey membuktikan diri bersama The Gunners. Selain urusan jual-beli pemain, manajemen Arsenal juga meraih hasil positif soal perpanjangan kontrak Pierre-Emerick Aubameyang.

Chelsea

The Blues bisa dibilang klub yang paling boros di bursa transfer. Semua juga sudah tahu bahwa mereka telah memboyong banyak rekrutan untuk memperkuat skuat Frank Lampard.

Perlu disebut lagi? Ya, mereka adalah Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Kai Havertz, Edouard Mendy, dan Thiago Silva. Pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa efektifkah perekrutan yang menghabiskan 200 juta pounds ini?

Hakim Ziyech dan Timo Werner bisa jadi jawabannya. Ziyech adalah salah satu penyerang paling kreatif dan Werner sendiri adalah mesin gol RB Leipzig yang telah memproduksi 28 gol dari 34 pertandingan musim lalu.

Di sisi lain, Havertz dengan usianya yang masih muda bisa jadi aset masa depan Chelsea dan calon penerus Eden Hazard.