Hanya Mourinho yang Bisa Mengerti dan Bahagiakan Jesse Lingard
INDOSPORT.COM - Melihat hubungan antara Jesse Lingard dan Jose Mourinho, yang sempat sama-sama membela klub Liga Inggris, Manchester United.
Perjalanan Lingard bersama The Red Devils memang tidak mudah. Bahkan, suatu hari ia pernah secara blak-blakan mengakui sedang dilanda stres berkepanjangan yang memengaruhi performanya di lapangan.
Meski harus bertindak sebagai seorang profesional, pada dasarnya Lingard adalah manusia biasa yang memiliki perasaan dan bisa down kapan saja. Apalagi saat ini ia seolah makin terpinggirkan di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Namun sejatinya, Lingard pernah mendapat ‘kasih sayang’ yang cukup besar dari mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Keduanya bekerja sama sebagai sebuah tim selama periode 2016 sampai dengan 2018.
Lingard tampil sebagai si nomor 10 yang brilian ketika ditangani The Special One dengan strategi 4-2-3-1 miliknya. Mendapat kepercayaan dari Mourinho, hati Lingard pun kemudian berbunga-bunga.
“Dia telah memberi saya kepercayaan diri dengan mengizinkan saya memainkan peran yang saya inginkan, yakni di posisi nomor 10,” ucap Lingard dalam sebuah wawancara yang dimuat di Manchester Evening News pada April 2018.
“Saya hanya bisa berterima kasih padanya. Rasanya sangat bahagia bisa membayarnya dengan mencetak banyak gol dan membantu tim,” tambahnya lagi.
Jesse Lingard menjadi salah satu pahlawan kemenangan Manchester United di ajang Piala Liga Inggris 2016-2017. Saat itu, mereka menekuk Southampton dengan skor 3-2.
Satu sumbangan golnya ditambah dua dari Zlatan Ibrahimovic memastikan mereka mengangkat trofi di Stadion Wembley.
Meski demikian, Mourinho tidak melulu menunjukkan sikap manis terhadap Lingard. Sebagai seorang juru taktik, ada kalanya ia kesal dan sampai marah besar jika para pemainnya tidak tampil sesuai ekspektasi.
Apalagi, Jose Mourinho sendiri dikenal sebagai salah satu pelatih sepak bola yang hatinya paling sulit dilunakkan. Ia juga tipe yang tidak segan melabrak atau mengungkapkan uneg-unegnya soal pemain di hadapan publik.
Pernah suatu kali, ia menyebut Lingard, Marcus Rashford, Luke Shaw, dan Anthony Martial kurang memiliki agresivitas alamiah sebagai pemain sepak bola profesional. Namun, Lingard bisa membuktikan bahwa penilaian itu bisa berubah.
1. Lika-liku Jesse Lingard di Manchester United
Pujian Jose Mourinho untuk Jesse Lingard
Pada awal Januari 2018, Mourinho memberi pujian untuk Lingard setelah pertandingan Piala FA kontra Derby County. Ia bahkan meminta Rashford untuk belajar dari rekan setimnya tersebut.
“Dia (Lingard) mengalami evolousi yang baik, saya rasa dia nyaman di posisi bermainnya saat ini. Dia sedang berada di situasi bagus, kebalikan dari Rashford,” ucap Mourinho seperti diberitakan laman Independent.
Bukan hanya itu, The Special One juga percaya dengan kekuatan mental Jesse Lingard sebagai pesepak bola.
“Jika memang terjadi momen-momen negatif, saya tidak yakin dia bakal kehilangan stabilitas yang kini dia tunjukkan. Dia dewasa, lebih mengerti permainan,” tambah Mourinho.
Kehidupan Berat Lingard
Namun sayangnya, mental Lingard justru menjadi amburadul terlebih setelah secara terang-terangan menyebut terlilit masalah pelik keluarga. Ia bahkan berani mengaku masalah tersebut sampai berdampak pada penampilannya di Manchester United.
Lingard tampil sebagai sorotan setelah penampilan yang terus menurun di skuat Ole Gunnar Solskjaer. Pemain Timnas Inggris tersebut berkisah, selain harus berkutat dengan penyakit ibunya, ia juga harus memikirkan kakeknya yang terserang kanker prostat.
“Ibu saya sakit sampai bertahun-tahun dan baru mendapat pengobatan. Saya harus menjaga saudara-saudara saya juga. Rasanya sangat berat ketika melihat orang-orang tercinta sedang kesusahan tapi kita masih harus pergi bekerja,” ucapnya.
Untungnya, Lingard bersedia terbuka dengan Solskjaer yang notabene suksesor Jose Mourinho di Manchester United. Dengan meluapkan perasaannya, ia bisa kembali fokus ke permainan dan kariernya sebagai pesepak bola.
Reuni dengan Jose Mourinho?
Nama Jesse Lingard belakangan ini sempat bolak-balik menghiasi pemberitaan di bursa transfer pemain. Ada kabar yang menyebutnya diminati klub Portugal, FC Porto.
Sebelum itu, ia sempat disebut-sebut menjadi incaran Jose Mourinho untuk didatangkan ke Tottenham Hotspur. The Special One siap menampung mantan pemainnya itu yang penampilannya mulai meredup di Manchester United.
Apalagi, kini The Red Devils sudah memiliki Bruno Fernandes dan Donny van de Beek. Dua pemain ini seolah jadi mimpi buruk seorang Jesse Lingard.
Naun sayangnya untuk saat ini mimpi untuk mempersatukan Lingard dan Mourinho belum bisa terwujud. Mungkin suatu hari nanti?