5 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Bantai NK Dugopolje
INDOSPORT.COM - 5 fakta menarik tercipta usai Timnas Indonesia U-19 sukses membantai NK Dugopolje, klub Kroasia.
Bertanding di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia pada Kamis (08/10/20) malam WIB, Timnas Indonesia U-19 tampil begitu memukau. Klub Kroasia bernama NK Dugopolje pun seperti tak mampu mengimbangi Timnas Indonesia U-19
Skuad asuhan Shin Tae-yong bermain begitu rapi dan sanggup membuat kocar-kacir pertahanan NK Dugopolje. Hasilnya Timnas Indonesia U-19 berhasil mencetak 3 gol langsung yang uniknya semuanya terjadi di babak pertama.
Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 sendiri dicetak oleh Braif Fatari, Brylian Aldama dan Witan Sulaeman. Kemenangan berharga atas NK Dugopolje sendiri menyisakan 5 fakta menarik bagi Timnas Indonesia U-19, apa itu?
Lemparan Pratama Arhan Kembali Makan Korban
Mulai dari lemparan Pratama Arhan yang kembali memakan korban. Setelah sukses memberikan assists dalam laga melawan Qatar, Pratama Arhan kembali mempertontonkan kebolehannya dalam melempar ke dalam.
Dengan lemparan mautnya, terjadi kemelut di depan gawang NK Dugopolje. Witan Sulaemen dengan insting membunuhnya pun langsung menyambarnya dan menjadi gol ketiga bagi Timnas Indonesia U-19.
Meski tidak secara langsung menjadi assists, lemparan Pratama Arhan terbukti bisa menjadi senjata rahasia bagi Timnas Indonesia U-19. Jika bukan karena lemparan jarak jauh Pratama Arhan, gol ketiga Timnas Indonesia U-19 mungkin tak akan terjadi.
Kemenangan Telak Pertama Timnas Indonesia U-19
Sukses membantai NK Dugopolje, Timnas Indonesia U-19 akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan telak pertamanya. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 hanya bisa meraih kemenangan tipis saja.
Dari 7 laga uji coba sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 hanya bisa menang 2 kali. Itupun, kemenangan diraih dengan susah payah dengan skor tipis.
Kali ini, skuad asuhan Shin Tae-yong akhirnya bisa membuktikan diri bisa meraih kemenangan telak juga di Eropa. Selain sektor penyerangan yang bisa cetak banyak gol, lini pertahanan rasanya juga layak mendapat apresiasi.
1. Pertahankan Cleansheet
Apresiasinya menjadi wajib diberikan karena Timnas Indonesia U-19 berhasil mempertahankan cleansheet. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 selalu gagal mencetak cleansheet.
Hingga akhirnya di laga uji coba ketujuh, Timnas Indonesia bisa cleansheet melawan Dinamp Zagreb. Tak disangka, melawan NK Dugopolje, Timnas Indonesia U-19 berhasil mempertahankannya rekor cleansheet.
Hal ini menjadi sangat positif bahwa Timnas Indonesia U-19 bermain lebih disiplin sehingga terjadi perbaikan di lini belakang. Andai sudah bisa cleansheet secara terus-menerus, maka masalah tinggal di lini serang tentang bagaimana bisa konsisten cetak gol.
Saddam Gaffar Tidak Sendiri Lagi
Saddam Gaffar sebelum Timnas Indonesia U-19 melawan NK Dugopolje, adalah top skorer tim dengan koleksi 2 gol. Saat itu sisanya pemain lain Timnas Indonesia U-19 hanya bisa cetak satu gol saja.
Setelah melawan NK Dugopolje, akhirnya Saddam Gaffar tak lagi sendirian jadi top skor. Alasannya, kini Saddam Gaffar harus berbagi tempat jadi top skor Timnas Indonesia U-19 dengan 3 pemain lainnya.
Mereka adalah Witan Sulaeman, Braif Fatari dan Brylian Aldama. Dengan adanya 4 pemain yang sudah cetak 2 gol, tampak kalau Timnas Indonesia U-19 bisa memiliki banyak mesin pencetak gol dan itu pertanda bagus.
Grafik Meningkat dari Witan Sulaeman
Terakhir, ada grafik meningkat dari pola permainan atau peforma Witan Sulaeman. Setelah hingga pertandingan laga uji coba keenam, Witan Sulaeman tak pernah cetak gol, akhirnya di 2 pertandingan persahabatan terakhir, sang bintang mulai bersinar.
Sebelum berjumpa dengan NK Dugopolje, Witan Sulaeman adalah pencetak gol sematawayang melawan Dinamo Zagreb. Kali ini melawan NK Dugopolje Witan kembali mencetak gol lagi.
Hal itu menunjukkan jika ada grafik meningkat dari Witan Sulaeman. Semoga saja 5 fakta menarik tadi adalah pertanda baik kalau Timnas Indonesia U-1 mengalami proses yang meningkat secara permainan.