Termasuk Bale, Ini Deretan Pemain dari Kasta Terbawah yang Meroket di Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Liga Inggris sebagai liga terpopuler di dunia memang memiliki pemain-pemain besar dengan kualitas mumpuni di dalamnya. Namun, siapa sangka beberapa pemain besar yang ada di dalamnya merupakan jebolan dari kasta bawah sepak bola Inggris.
Sejak tahun 2000, Liga Inggris secara perlahan mulai menggeser pamor Serie A Italia sebagai liga terpopuler di dunia. Terdapat banyak faktor yang menjadikan liga teratas tanah Ratu Elizabeth ini menjadi kompetisi yang digemari.
Selain karena tercorengnya wajah Serie A Italia akibat kasus Calciopoli, permainan keras dan cepat Liga Inggris mulai menjadi tontonan menarik di akhir pekan.
Selain itu, maraknya pemain ternama yang merapat ke Liga Inggris menjadikan kompetisi ini bak panggung besar dengan gemerlap bintang-bintang kelas atas.
Tak terhitung berapa banyak pemain besar didatangkan untuk mengangkat nama Liga Inggris. Namun tak berarti semua pemain besar yang ada di kompetisi ini hasil mencomot dari kompetisi lain.
Bahkan bintang-bintang ternama Liga Inggris yang masih aktif saat ini dan yang telah pensiun, sebagian berasal dari kasta terbawah sepak bola Inggris seperti Divisi Championship.
Hal ini membuktikan bahwa sepak bola Inggris membuka jalan untuk setiap pemain menancapkan statusnya sebagai pemain ternama dan mempopulerkan Liga Inggris lewat aksi-aksinya di atas lapangan hijau.
Seperti 11 pemain berikut ini yang mampu menancapkan namanya di sepak bola dunia dan membuktikan kualitasnya di Liga Inggris kendati menapaki jalan awal dari Divisi Championship ataupun dari kasta di bawahnya seperti League One atau League Two.
Kiper: Joe Hart
Nama Joe Hart meroket di kancah sepak bola dunia berkat penampilannya di Liga Inggris bersama Manchester City. Namun siapa sangka jika dirinya menapaki karier cemerlangnya dari tim Divisi Championship.
Pada 2007, Man City mendatangkan Joe Hart dari Shrewburry Town yang bermain di League Two. Setelahnya Hart dipinjamkan ke berbagai tim Divisi Championship.
Barulah pada 2010, ia mulai mendapat tempat di Man City dan menahbiskan diri sebagai kiper utama The Citizens sekaligus Timnas Inggris.
1. Bek Kanan: Kyle Walker
Hingga saat ini, mungkin tak ada bek kanan yang memiliki daya juang tinggi dalam menyerang dan bertahan seperti Kyle Walker. Bisa dikatakan ia merupakan salah satu bek kanan terbaik dunia dengan kecepatan dan stamina yang luar biasa.
Nama Walker menanjak saat membela Tottenham Hotspur. Pada 2017, Manchester City datang dan memboyongnya dengan harga fantastis. Dalam perjalanannya menjadi salah satu bek kanan terbaik dunia, ia menapaki karier awalnya bersama Sheffield United, tim Divisi Championship kala itu.
Tottenham yang melihat bakatnya lantas memboyongnya sebelum meminjamkannya kembali ke Sheffield United di tahun 2009 dan Queen Park Rangers sebelum menggebrak panggung Liga Inggris.
Bek Tengah: Joe Gomez
Joe Gomez menjadi salah satu bek muda terbaik dunia saat ini. Pemain berusia 23 tahun milik Liverpool ini mulai mendapat perhatian setelah tandemnya dengan Virgil van Dijk terbilang solid.
Liverpool yang sebelumnya banyak bergantung pada bek dengan usia matang mengambil langkah untuk memboyong Joe Gomez dari tim Divisi Championship, Charlton Athletic saat usianya baru 18 tahun.
Pengalaman yang ia dapatkan selama semusim di Divisi Championship bersama Charlton membuat dirinya lantas diboyong Liverpool yang melihat bakatnya. Alhasil kini ia menjadi pemain reguler di lini belakang The Reds.
Bek Tengah: Harry Maguire
Harry Maguire menjadi sorotan usai menunjukkan kapasitasnya di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Inggris. Hal ini membuat Manchester United lantas memboyongnya dengan status bek termahal dunia.
Sebelum menapaki karier indah di Liga Inggris, Maguire sempat mencicipi Divisi Championship bersama Wigan Athletic dengan status pinjaman dari Hull City pada 2015 silam. Setelahnya ia kembali ke Hull dan bermain di Divisi Championship.
Penampilan solidnya bersama Hull membuat Leicester City datang memboyongnya di tahun 2017 dan menjadikannya bek termahal dunia ketika Man United datang dengan mahar 80 juta poundsterling (Rp1,5 triliun) pada 2019.
Bek Kiri: Ashley Young
Pria berkepala plontos ini mulai mencuat namanya bersama Aston Villa dan Manchester United. Kemampuannya bermain di lini sayap baik sebagai winger atau pun bek sayap pun membuat namanya kian menanjak.
Ashley Young mengawali kariernya di Divis Championship bersama Watford. Total empat tahun ia membela The Hornets sejak promosi ke tim utama pada 2003. Pada 2017, ia dipinang Aston Villa. Dari sinilah namanya mulai menanjak di sepak bola Inggris.
Kemampuannya di lini sayap membuat Man United tertarik dan memboyongnya di tahun 2011. Usai delapan setengah musim di Old Trafford, Young kini berpetualang ke Italia dan membela Inter Milan.
Gelandang Tengah: Alex Oxlade-Chamberlain
Alex Oxlade-Chamberlain menjadi salah satu gerbong pemain yang menapaki kariernya di kasta bawah dan bersinar di Liga Inggris.
Pengalaman Chamberlain bermain di kasta bawah terjadi saat membela Southampton di League One di mana ia berhasil membawa The Saints promosi ke Divisi Championship.
Chamberlain yang saat itu berusia 17 tahun lantas diboyong Arsenal sebelum hijrah ke Liverpool usai bermain selama enam tahun bersama The Gunners.
Gelandang Tengah: Dele Alli
Salah satu gelandang tajam di Liga Inggris dewasa ini juga menapaki kariernya di kasta bawah yakni League One bersama MK Dons.
Kemampuannya saat masih berusia 18 tahun membuat Tottenham Hotspur membajaknya pada 2015. Namun ia kembali dipinjamkan ke MK Dons sesaat setela transfernya dan bergabung pada akhir musim 2014/15.
Tak butuh waktu lama Dele Alli langsung nyetel bersama Tottenham di mana dirinya dinobatkan menjadi pemain muda terbaik Liga Inggris di tahun 2016 dan 2017.
2. Winger Kanan: Theo Walcott
Theo Walcott pun mendapati puncak kariernya di usia muda yakni 17 tahun kala ia menjadi debutan termuda Timnas Inggris sepanjang sejarah. Prestasi itu ia dapatkan kala membela Arsenal usai diboyong dari Southampton pada 2006.
Walcott di usia yang baru berusia 17 tahun mampu menembus skuat utama Southampton dan bermain di Divisi Championship. Lima gol ia torehkan dalam 22 penampilan yang membuat Arsenal mendatangkannya enam bulan pasca dirinya menembus skuat utama.
Tak butuh waktu lama, Walcott lantas masuk skuat Timnas Inggris pada Piala Dunia 2006 di bawah arahan Sven-Goran Erikson dan melakukan debutnya di tahun yang sama.
Winger Kiri: Gareth Bale
Sama seperti Walcott, Gareth Bale juga menapaki kariernya di Divisi Championship bersama Southampton pada musim 2006/07.
Di usianya yang baru 17 tahun pula, ia masuk tim senior dan membuat 45 penampilan di Southampton di mana ia mampu mencetak lima gol dan 12 assist sebagai bek kiri.
Hal ini membuat Tottenham Hotspur mendatanginya dan memboyongnya pada 2007. Setelahnya ia menjadi pemain terbaik Liga Inggris dan sempat menjadi pemain termahal di dunia usai diboyong Real Madrid pada 2013.
Penyerang: Dominic Calvert-Lewin
Nama Dominic Calvert-Lewin mulai menjadi perbincangan di awal musim 2020/21. Bagaimana tidak, ia sudah mencetak sembilan gol dari enam laga yang dijalani Everton sejauh ini.
Siapa sangka Everton mendapatkan jasanya saat dirinya membela Sheffield United di 2016. Namun ia mendapat pengalaman bermain kebanyakan bersama tim League Two yakni Northampton Town.
Meski begitu, Everton yang menyadari bakatnya lantas memboyongnya. Perlahan kini ia menunjukkan kualitasnya di empat laga awal Liga Inggris 2020/21.
Penyerang: Darren Bent
Darren Bent menjadi gerbong pemain terakhir yang menimba ilmu di kasta bawah sebelum menunjukkan tajinya di Liga Inggris.
Di usia 17 tahun, ia telah masuk skuat utama Ipswich Town yang bermain di Liga Inggris pada 2000/01. Sayangnya timnya harus degradasi yang membuatna dipinang Charlton Athletic pada 2005.
Hanya butuh dua tahun bersama Charlton, Bent menari perhatian Tottenham Hotspu yang memboyongnya pada 2017. Hingga pensiun, ia mampu masuk jajaran pemain yang mampu mencetak 100 gol atau lebih di Liga Inggris.