Lima Tahun Memalukan Kiper-kiper Liverpool
INDOSPORT.COM - Entah ada apa dengan Jurgen Klopp dan para kiper Liverpool, sebab sejak ditanganinya, raksasa Liga Inggris tersebut sering bermasalah pada pos hulu itu.
Betapa berbunga-bunganya hati Marcelo Pitaluga saat menginjakkan kaki di Melwood, Kamis (08/09/20) kemarin waktu setempat. Bagaimana tidak, di usia 17 tahun ia bergabung bersama salah satu tim terbesar di dunia saat ini, Liverpool.
Dari menjadi kiper pelapis Muriel Becker di Serie A bersama Fluminense, ia kini menjadi deputi dari saudara laki-laki Muriel, Alisson Becker di Anfield yang notabene adalah kiper nomor satu Brasil saat ini.
Liverpool melakukan manuver di pengujung bursa transfer. The Reds mendatangkan kiper baru untuk melengkapi empat kiper yang telah mereka miliki sebelumnya.
Keputusan manajemen untuk memiliki lima kiper tak lain karena buruknya para kiper pelapis yang dimiliki The Reds. Sejak Jurgen Klopp mengambil alih, Liverpool selalu saja dirugikan di pos paling hulu itu.
Kedatangan Alisson Becker dengan nilai transfer 72,5 juta euro dua tahun lalu nyatanya tak mampu mengangkat masalah tersebut. Bukan soal performa Becker yang buruk, melainkan para kiper pelapis yang mengecewakan.
Sejak musim lalu dan awal musim ini, Liverpool dibuat kesal oleh blunder-blunder yang dibuat oleh Adrian. Ya, kiper 33 tahun yang sebelumnya main untuk West Ham itu kembali membuat blunder layaknya musim lalu.
Blunder itu terjadi saat Liverpool (yang kehilangan Alisson Becker karena cedera) dibantai Aston Villa 7-2. Kesalahan yang dibuat Adrian berbuah gol pertama Aston Villa.
Adrian memberikan operan pendek untuk Joe Gomez yang malah disambar Jack Grealish untuk diteruskan kepada Ollie Walkins menjadi gol.
Gol cepat itu membuyarkan permainan Liverpool, hingga Adrian harus memungut bola enam kali lagi dari gawangnya. Ini bukan yang pertama bagi Adrian.
Opta mencatat, Adrian telah membuat lima kesalahan langsung (blunder) yang menyebabkan gawangnya kebobolan dari 21 penampilan bersama The Reds. Tentu saja salah satunya yang dilakukan di laga mahapenting melawan Atletico Madrid musim lalu.
Adrian bukan satu-satunya kiper bermasalah di Liverpool pada era Klopp. Datangnya Alisson Becker dengan mahar super mahal tak lain adalah untuk memperbaiki kinerja penjaga gawang generasi sebelum Adrian yang melempem.
Alisson Becker kembali harus mengalami cedera bahu awal musim ini. Penampilan buruk sang deputi, Adrian, pun menggenapi lima tahun masa memalukan kiper-kiper The Reds di bawah Klopp.
1. Lima Tahun Memalukan Kiper-kiper Liverpool
Jurgen Klopp datang ke Anfield pada tahun 2015. Klopp mewarisi tim Liverpool yang biasa-biasa saja.
Klub kala itu mudah kalah, dan tak mampu bersaing di enam besar hingga harus finis di posisi kedelapan pada akhir musim. Ternyata, sejak masa-masa suram ini, Klopp sudah dibuat pusing dengan kiper-kipernya.
Pertama tentu saja adalah Simon Mignolet. Mignolet sudah dua tahun di Liverpool saat Klopp pertama kali menginjakkan kaki di Anfield.
Awalnya Simon Mignolet menjadi andalan The Reds. Namun, ia ternyata sering membuat blunder.
Akhirnya posisinya tergeser oleh kiper Hungaria, Adam Bogdan. Liverpool mendatangkan Bogdan dengan tujuan melapisi Mignolet yang mulai tampil meragukan.
Namun, mantan kiper Bolton Wanderers itu juga sama saja dengan Mignolet. Tercatat, ia melakukan dua kali kesalahan fatal yang membuat kariernya tamat di liverpool. Bogdan cuma setahun di Liverpool sebelum ditendang ke Wigan Athletic.
Liverpool pun kembali ke pelukan Simon Mignolet. Namun, pada 2016, Klopp bertekad tetap bisa mendatangkan kiper baru. Kali ini, ia merekrut kompatriotnya dari Jerman, Loris Karius.
Karius dikenal baik oleh Klopp, karena selain sesama orang Jerman, Karius sebelumnya main di Mainz, mantan klub Jurgen Klopp sekaligus tim pertama yang ia tangani sebagai pelatih.
Karius muda sanggup membayar kepercayaan itu. Ia dengan mantap menggeser posisi Simon Mignolet dalam masa kebangkitan Liverpool.
Namun, bencana tinggal menunggu waktu untuk datang. Ternyata, Karius juga gemar melakukan kesalahan tak penting.
Dua kesalahan fatal yang paling diingat tentu saja adalah ketika Liverpool harus kalah menyakitkan 1-3 di final Liga Champions 2018 dari Real Madrid. Karius jadi sosok paling bertanggung jawab atas dua gol mudah yang dicetak Madrid melalui Karim Benzema dan Gareth Bale.
Fans pun dibuat kesal oleh Karius. Gara-gara itu, manajemen Liverpool mendatangkan Alisson Becker dari AS Roma dengan memecahkan rekor transfer kiper termahal dunia.
Dan Karius pun ditendang Liverpool dengan dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas. Belakangan, ia kembali ke Liverpool dan menjadi kiper ketiga The Reds.
Masalah kembali datang ketika Alisson Becker yang menjadi andalan ternyata rentan cedera. Liverpool awalnya merasa pede karena telah mendatangkan kiper baru dari West Ham, Adrian.
Namun, rasa pede itu berubah kesal. Sama seperti Karius, Bogdan, dan Mignolet, Adrian ternyata terlampau sering berbuat blunder.
Kini, di saat Alisson Becker kembali mengalami cedera bahu saat latihan, Liverpool seperti sudah habis kesabaran. Meski memiliki Caoimhin Kelleher, Loris Karius, dan Adrian di barisan kiper pelapis, The Reds tetap mendatangkan kiper di bursa transfer Liga Inggris ini.
Lalu, apakah nasib Marcelo Pitaluga bakal berakhir sama dengan para pendahulunya? Atau perlahan, kiper belia ini sanggup naik menjadi kiper kedua dan bahkan menggeser Alisson Becker untuk jadi kiper utama?