Termasuk Pogba, 3 Pemain Manchester United yang Ditunggu Bangkit dari Kubur
INDOSPORT.COM - Paul Pogba dan dua pemain ini diharapkan segera bangkit dari kubur agar Manchester United menemukan jalur kemenangan di Liga Inggris 2020/21.
Manchester United bak di neraka di awal musim 2020/21. Telah memainkan tiga dari empat pertandingan Liga Inggris, pasukan Ole Gunnar Solskjaer cuma menang sekali dan kalah dua kali.
Hasil terkini mengenaskan di mana Manchester United babak belur dihajar 1-6 oleh Tottenham Hotspur di Old Trafford pada awal Oktober.
Para pemain dan pelatih Ole Gunnar Solskjaer pun menuai kritik pedas, termasuk dari legenda Manchester United yang menjadi pandit, Roy Keane. Sang mantan gelandang bahkan secara konsisten mengkritik beberapa nama.
Yang jelas, Manchester United memang harus segera bangkit dari kubur kekalahan dan kembali ke jalur kemenangan. Pasalnya, mereka bakal menghadapi jadwal supersibuk usai berakhirnya international break mengingat Liga Champions kembali bergulir pada 20 Oktober.
Di antara para pemain Manchester United, tiga nama berikut wajib menunjukkan kebangkitan. Sebagai yang rutin di starting XI, mereka tampil mengecewakan sejauh ini.
1. Paul Pogba
Sejak direkrut kembali dari Juventus pada 2016, Paul Pogba tak kunjung konsisten memberikan penampilan istimewa sesuai mahar yang Manchester United keluarkan, yakni 105 juta euro. Roy Keane beberapa kali mengkritik Pogba terkait inkonsistensi performa.
Bak orang moody, Pogba terkadang bisa bermain sangat cemerlang di satu laga, tapi kemudian melempem di pertandingan berikutnya.
Duetnya di lini tengah bersama Bruno Fernandes pada paruh kedua musim lalu sempat memunculkan harapan karena chemistry keduanya. Akan tetapi, hal itu tengah menghilang belakangan di saat rekannya dari Portugal masih menunjukkan kengototan.
Yang membuat fans Manchester United baru-baru ini kecewa adalah pernyataan Pogba lagi mengenai ketertarikannya bermain bagi Real Madrid.
Maka, bila masih tampil di bawah performa, lagi-lagi Paul Pogba bisa menjadi sasaran kritik pedas musim ini. Tentunya, amat disayangkan karena Solskjaer begitu percaya pada pemain asal Prancis itu.
1. 2. Harry Maguire
Sejak pramusim 2020, Harry Maguire konsisten dapat sorotan negatif. Mulai dari insiden penyerangan di Yunani pada Agustus hingga performa superburuk di awal musim ini.
Sebagai kapten Manchester United, Harry Maguire benar-benar mengecewakan suporter yang bahkan berharap agar Solskjaer mencopon peran itu dari sang bek tengah.
Kondisi memburuk karena pada pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Maguire dianggap tak membela Anthony Martial yang mendapat kartu merah karena menyikut Erik Lamela. Sebagai kapten, dia punya otoritas untuk mendebat putusan wasit.
Maguire, yang berada dekat insiden itu, diketahui menyetujui keputusan wasit Anthony Taylor. Padahal, dari tayangan ulang, Lamela yang lebih dulu melakukan kontak fisik ke Martial.
Tanggung jawab menjaga pertahanan dan kesatuan tim, Harry Maguire dituntut untuk segera menemukan permainan terbaiknya. Apalagi, statusnya adalah kapten dari klub dengan historis seperti Manchester United.
3. Luke Shaw
Sempat dianggap sebagai bek masa depan Timnas Inggris dan Manchester United, Luke Shaw malah mengecewakan musim ini.
Pemain berusia 25 tahun itu salah satu yang bersalah di balik proses gol Andros Townsend ketika Man United takluk 1-3 dari Crystal Palace di pekan kedua.
Naluri defensif Luke Shaw kian terlihat menyedihkan selama pertandingan melawan Tottenham di mana ia kesulitan meladeni kecepatan Son Heung-min dan Harry Kane.
Bila tidak bangkit, Luke Shaw jelas dalam posisi bahaya tersingkir dari starting XI Manchester United mengingat klub itu baru merekrut Alex Telles di bursa transfer musim panas ini.