x

Luar Biasa, Jumlah Penalti di Liga Inggris Lebih Banyak dari Serie A 2020/21

Minggu, 11 Oktober 2020 10:21 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Harry Kane mencetak gol keenam timnya dari titik penalti pada laga Liga Premier antara Manchester United vs Tottenham Hotspur, Minggu (04/10/20).

INDOSPORT.COM - Jumlah penalti di Liga Inggris 2020/21 meningkat drastis, bahkan hingga tiga kali lipat lebih banyak dari Serie A Liga Italia musim ini.

Liga Inggris 2020/21 baru memasuki pekan keempat. Meski begitu, kompetisi ini telah menyuguhkan banyak drama, terutama dalam hal perbendaharaan gol.

Sejauh ini, sudah ada 144 gol di Liga Inggris musim ini dengan rataan 3,79 gol per laga. Tak cuma itu, total gol penalti juga terbilang tinggi, yakni 23 gol.\

Baca Juga
Baca Juga

Penalti ini yang menjadi sorotan. Bila juga menghitung eksekusi dari titik putih yang gagal, maka Liga Inggris musim ini telah menghadirkan 25 penalti.

Jumlah tersebut fantastis. Bandingkan dengan Serie A Liga Italia 2020/21, liga yang punya stereotip bahwa wasit terlalu mudah memberikan hadiah penalti.

Hingga pekan ketiga musim ini, Liga Italia telah menyajikan total delapan penalti yang semuanya berujung gol. Artinya, total penalti di Liga Inggris lebih banyak tiga kali lipat dari Serie A.

Penalti sepertinya memang terlalu mudah diberikan di Liga Inggris musim ini. Bahkan, dalam satu pertandingan bisa tersaji lebih dari satu penalti.

Baca Juga
Baca Juga

Ambil contoh pertandingan antara Manchester United kontra Tottenham Hotspur yang berakhir dengan skor 1-6, Minggu (04/10/20).

Masing-masing tim mendapat satu penalti yang mampu dieksekusi menjadi gol, yakni lewat Bruno Fernandes pada menit kedua (Manchester United) dan Harry Kane pada menit ke-79 (Tottenham Hotspur).


1. Wasit Liga Inggris Bingung Pakai VAR?

Video Assistant Referee (VAR)

Salah satu alasan di balik tingginya angka penalti di Liga Inggris musim ini ialah Video Assistant Referee (VAR). Teknologi sepak bola tersebut kerap menghasilkan keputusan eksekusi titik putih.

Situs ESPN mencatat bahwa ada 10 keputusan penalti telah wasit ambil setelah berkonsultasi dengan VAR. Perinciannya, lima penalti karena pelanggaran di kotak terlarang dan lima penalti karena handball.

VAR memang telah mengundang kontroversi sejak pertama kali diterapkan di Liga Inggris pada 2019/20. Meski fungsinya memudahkan kinerja wasit, namun tetap memicu perdebatan.

Lebih menarik, wasit di Liga Inggris dianggap tidak paham kapan sebaiknya menggunakan bantuan VAR. Sebagai contoh di laga Manchester United vs Tottenham.

Kala itu, wasit Anthony Taylor memberi kartu merah kepada pemain Manchester United, Anthony Martial, karena dianggap menyikut gelandang Spurs, Erik Lamela. Padahal, dalam tayangan ulang, terlihat Lamela yang lebih dulu melakukan kontak fisik.

Bila tidak ada perubahan jelas dari kinerja wasit dan VAR, bukan mustahil akan lebih banyak lagi kontroversi dari keputusan pengadil lapangan terkait teknologi itu di Liga Inggris 2020/21.

Manchester UnitedTottenham HotspurWasitLiga InggrisVideo Assistant Referees (VAR)Berita Liga Inggris

Berita Terkini