LaLiga Spanyol Tidak Takut Lionel Messi Khianati Barcelona
INDOSPORT.COM - Kepergian Lionel Messi dari Barcelona ke Manchester City kembali santer terdengar dalam waktu dekat. Bisa terkena imbasnya, LaLiga Spanyol tetap bermuka tebal dan sok jual mahal.
Runtuhnya dominasi El Barca menjadi salah satu penyebab hasrat sang kapten untuk segera hangkang. Bagaimana tidak? Musim lalu mereka tak cuma gagal pertahankan gelar liga domestik, kejadian memalukan dibungkam 2-8 oleh Bayern Munchen menjadi sejarah buruk yang baru.
Tekad dari megabintang berusia 33 tahun itu juga didukung oleh kebobrokan manajemen presiden Josep Maria Bartomeu yang kerap hamburkan uang demi pemain tak berkualitas. Ini pun juga termasuk dengan pemilihan pelatih yang sembarangan.
Javier Tebas selaku presiden LaLiga Spanyol pun menyebut kepergian Lionel Messi yang kian dekat gabung Manchester City bisa jadi petaka Barcelona. Punya peranan penting dalam pertumbuhan liga, ia tak takut kepergian sang bintang bisa berefek besar kelak.
"Seperti yang sudah saya katakan, saya selalu ingin Messi berada di LaLiga dan jika dia menetap akan sangat bagus untuk Barcelona. Kerjasama antara keduanya sangat bagus bagi LaLiga, saya tak yakin kepergiannya dari Barcelona bisa bagus untuk Messi," ucap Tebas dilansir AS.
"Mungkin sebagai pemain keputusan itu sangat bagus, tapi tidak untuk industri sepak bola karena dialah mesin penggerak industri ini. Messi mungkin akan menetap tapi saya bisa bilang hak siar LaLiga sudah terjual ke seluruh dunia dan ini tak akan merubah keadaan," imbuhnya.
Ketenangan Tebas sangat berbanding terbalik ketika ia umumkan lebih pentingnya sosok La Pulga ketimbang Cristiano Ronaldo yang sempat besarkan nama Real Madrid. Terbukti ketika situasi memanas, liga Negeri Matador itu ikut campur urusan Blaugrana.
Ya, tekad Messi untuk mendapat hak pergi dengan status free transfer tak cuma dihadang oleh Barca melainkan LaLiga itu sendiri. Ancaman klausal rilis senilai 700 juta euro (Rp12 triliun) membuat langkah dari pemain asal Argentina itu harus terhenti.
Sikap LaLiga Spanyol yang merasa tak akan berdampak sendiri lebih mirip suatu kepasrahan ditinggal Lionel Messi. Efek Barcelona yang tak bisa mensejahterakan pemainnya hanya membuat kepergian sang bintang lebih cepat terjadi pada bulan Januari nanti.