Kehidupan Yoann Gourcuff setelah Gagal Jadi The Next Zidane
INDOSPORT.COM - Apa kabar Yoan Gourcuff, bintang sepak bola asal Prancis yang sempat digadang-gadang sebagai The Next Zinedine Zidane?
Di dunia si kulit bundar, sering sekali kita melihat sosok pemain yang ‘disama-samakan’ dengan nama besar atau senior mereka. Bukan hanya The Next Zidane, ada pula The Next Messi atau The Next Ronaldo.
Pertanyaannya, apakah para bintang lapangan hijau ini benar-benar bisa mewujudkan ekspektasi orang yang memberinya label tersebut? Mungkin sekilas predikat ‘The Next’ bisa jadi suntikan motivasi, tapi tidak jarang jadi bumerang juga.
Salah satu contohnya adalah Yoan Gourcuff, seorang pria asal Prancis kelahiran 11 Juli 1986 yang pernah membela sejumlah klub besar seperti AC Milan dan Olympique Lyon. Ia juga salah satu pemain muda andalan Timnas Prancis pada masanya.
Perbandingan Yoann Gourcuff dengan Zinedine Zidane mulai jadi perbincangan gara-gara pertandingan Bordeaux kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2009 silam, di mana ia terlihat begitu lihai meloloskan diri dari penjagaan bek lawan.
Gourcuff mengecoh Sylvain Armand dengan triknya, lalu memindahkan bola dari kaki kanan ke kaki kiri secepat kilat untuk membodohi bek PSG lainnya, Sammy Traore. Aksi tersebut pun kemudian berbuah gol.
Mickael Landreau yang bertugas menjaga gawang PSG pada waktu itu pun tidak dapat berbuat apa-apa untuk membendung tendangan Gourcuff.
Berbicara usai laga tersebut, sang pemain mengaku apa yang dilakukannya hanya sebatas insting sebagai pemain sepak bola. Ia sendiri tidak tahu kenapa bisa menciptakan gocekan hebat seperti itu, padahal tujuannya hanya ingin terbebas dari hadangan musuh.
Berhasil ‘meniru’ roulette move ala Zidane, Gourcuff pun ramai dibicarakan publik sepak bola. Apalagi, pada saat itu ia juga bermain di Bordeaux, sama seperti Zizou ketika masih muda.
“Saya berada di generasi yang terinspirasi dari Zidane, jadi saya bisa mengerti mengapa orang-orang memerhatikan aspek permainan saya, seperti saat mengontrol bola dan membuat koneksi,
“Tentu Anda ingin mengekor pada orang yang hebat dan dia (Zidane) adalah yang menciptakan beberapa gerakan ini,” kata Gourcuff.
Namun semirip-miripnya dua hal, pasti ada hal yang membuatnya berbeda satu sama lain. Begitu pula antara Yoann Gourcuff dan Zinedine Zidane.
1. Perbedaan Yoann Gourcuff dan Zinedine Zidane
Nama Zinedine Zidane seolah sudah tidak tersentuh bahkan tergantikan lagi di sepak bola Prancis. Ia adalah idola sekaligus legenda yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Yoann Gourcuff benar memiliki kemampuan untuk ‘mengulang kembali’ segala magic yang Zidane miliki, namun sayangnya ia tidak bisa memertahankan konsistensinya untuk jangka waktu panjang.
Konsistensi merupakan ancaman terbesar siapa pun itu jika sudah berurusan dengan karier atau pekerjaan. Performa yang naik turun lama kelamaan akan menghancurkan segalanya dan mungkin itu yang dialami seorang Gourcuff.
Ya, dia memang mengikut jejak Zidane di Bordeaux, tapi pada kenyataannya ia seperti kelabakan ketika harus mengimbangi rekan-rekannya saat di AC Milan. Ia sempat tenggelam apalagi pada waktu itu berada di tim yang sama dengan Ricardo Kaka.
Bukan hanya urusan teknis, perilakunya pun sempat dipertanyakan legenda AC Milan, Paolo Maldini. Menurut Maldini, Gourcuff tidak menunjukkan sikap profesional sebagai pemain Rossoneri.
Ia tidak berusaha kuat untuk menjadi pilihan utama di skuat, sering tidak tepat waktu, bahkan terkesan ogah-ogahan belajar bahasa Italia.
Akan tetapi, asisten pelatihnya di Bordeaux, Jean-Louis Gasset, mengungkapkan Gourcuff adalah sosok yang butuh kepercayaan diri. Meski ia punya passion yang kuat dalam sepak bola, sisi introvertnya mungkin punya andil saat ia menarik diri dari kehidupan di Milan.
Seiring berjalannya waktu, namanya pun semakin tenggalam setelah disebut-sebut sebagai The Next Zinedine Zidane, sampai akhirnya ia banting setir ke dunia tenis lapangan. Gourcuff sendiri sudah berstatus tanpa klub sejak 2019 lalu.
Klub terakhir yang dibelanya adalah Dijon FCO. Cedera membuat kontraknya dan klub Prancis tersebut harus berhenti di tengah jalan.
Untungnya, ia masih punya kesempatan untuk menekuni dunia olahraga sebagai atlet tenis. Ia bahkan sudah memiliki lisensi dari salah satu klub lokal bernama Larmor Plage.
Tenis sendiri bukan hal asing dalam kehidupan Gourcuff lantaran sewaktu kecil ia sempat galau ketika harus memilih antara olahraga raket tersebut atau sepak bola. Ia bahkan pernah pernah berada di satu turnamen bersama Rafael Nadal.
Gourcuff berpartisipasi di Super 12 Auray Open pada tahun 1998. Nadal pun tampil sebagai pemenang turnamen tersebut.
Menepi dari dunia sepak bola, Gourcuff kini hidup bahagia bersama pujaan hatinya, Karine Ferri. Penampakan eks pemain Timnas Prancis ini pun dibagikan sang istri beberapa waktu lalu melalui media sosial.
Setelah dianugerahi dua anak, mereka pun menikah di La Motte, Prancis, pada Juni 2019. Pada awal tahun lalu, Gourcuff bahkan dikabarkan telah menyiapkan rumah mewah sebagai hadiah untuk sang istri.
Meski karier sepak bolanya sempat diwarnai predikat The Next Zidane yang ternyata tidak dapat diembannya sesuai ekspektasi, Yoann Gourcuff kini sudah menemukan jalan lain yang mungkin lebih baik untuknya.