Kontrak Habis di Akhir Musim, Ini 5 Calon Pengganti Guardiola di Manchester City
INDOSPORT.COM – Manchester City terancam kehilangan Pep Guardiola yang kontraknya habis akhir musim ini. Berikut 5 pelatih yang berpotensi jadi penggantinya di Etihad Stadium.
Kedatangan Pep Guardiola pada musim panas 2016 disambut gembira oleh Manchester City. Wajar saja, mengingat sebelum bergabung dengan The Citizens, pelatih asal Spanyol itu telah menghadirkan beragam prestasi untuk dua klub raksasa Eropa, Barcelona dan Bayern Munchen.
Meski demikian, bersama Manchester City prestasinya sedikit menurun. Memasuki musim kelimanya, ia baru mempersembahkan dua gelar Liga Inggris. Sementara itu, catatan lebih buruk terjadi di Liga Champions di mana prestasi terbaiknya adalah membawa timnya ke perempat final.
Dengan catatan tersebut, ditambah momen musim lalu ketika The Citizens tertinggal jauh dari Liverpool di Liga Inggris, bukan tidak mungkin ini akan menjadi musim terakhir Pep Guardiola. Apalagi, kontrak sang manajer akan habis akhir musim ini dan belum ada tanda-tanda negosiasi terkait perpanjangan.
Di sisi lain, periode karier di Manchester City sendiri sudah merupakan durasi terlama yang pernah dijalani Guardiola selama membesut sebuah klub. Bukan tidak mungkin ia sendiri yang kemudian merasa membutuhkan petualangan baru.
Jika Pep Guardiola benar-benar hengkang di akhir musim, berikut ini 5 pelatih yang berpotensi menjadi penggantinya, dilansir dari Sportskeeda:
5. Erik ten Hag
Erik ten Hag bukanlah sosok asing bagi Pep Guardiola. Keduanya pernah bekerja sama di Bayern Munchen di mana ten Hag menjadi pelatih tim cadangan. Pria Belanda itu pun dinilai memiliki filosofi dan pendekatan strategi yang mirip dengan Guardiola.
Nama Erik ten Hag melesat usai musim 2018/2019 lalu meloloskan Ajax Amsterdam ke semifinal Liga Champions dengan mengalahkan Juventus dan Real Madrid. Raihan itu sudah melebihi prestasi Guardiola di Manchester City.
Meski demikian, kurangnya pengalaman menangani tim utama klub papan atas Eropa yang dipenuhi bintang berego tinggi, menjadi salah satu kekurangan ten Hag.
4. Mikel Arteta
Sempat menjadi asisten Guardiola di Manchester City, Mikel Arteta memilih pulang ke Arsenal untuk mewujudkan impiannya menjadi pelatih utama. Di bawah kendalinya, The Gunners sukses menjuarai Piala FA musim lalu.
Tak cuma itu, Arteta juga dinilai berhasil memberikan karakter kuat kepada Arsenal dan membuat mereka tampil atraktif. Dengan warisan ilmu yang didapatkan Mikel Arteta dari Guardiola dan keakrabannya dengan Liga Inggris, ia bisa menjadi penerus yang tepat bagi Guardiola di Man City.
1. 5 Calon Pengganti Guardiola di Manchester City
3. Julian Nagelsmann
Meski baru berusia 33 tahun, pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann sukses menjadi pelatih termuda yang menembus semifinal Liga Champions.
Julian Nagelsmann juga mencatatkan rekor mengesankan dengan raihan 29 kemenangan, 15 imbang, dan hanya 7 kekalahan saat menjalani kampanye debutnya sebagai pelatih Leipzig pada musim lalu.
Dengan catatan itu dan usianya yang masih muda, Nagelsmann layak menjadi solusi jangka panjang bagi Manchester City.
2. Massimiliano Allegri
Walaupun sudah satu tahun menganggur, Massimiliano Allegri bisa dibilang sebagai salah satu pelatih dengan CV terbaik saat ini, berkat raihan 6 scudetto Serie A Italia bersama Juventus dan AC Milan serta 2 kali menjadi finalis Liga Champions.
Meski belum pernah melatih di luar Italia, Massimiliano Allegri sudah terbiasa dengan tekanan yang ada saat membesut tim-tim raksasa. Kedatangan Allegri juga berpotensi menghadirkan stabilitas permainan seperti yang ia tunjukkan bersama Juventus.
Namun, Manchester City wajib bergerak cepat mengamankan jasa pria Italia ini, mengingat ia juga menjadi bidikan sejumlah klub Eropa lainnya.
1. Mauricio Pochettino
Nama Mauricio Pochettino moncer berkat kesuksesannya mengangkat Tottenham Hotspur. Berbekal dana minim dan skuat pas-pasan, ia sukses menyulap The Lilywhites menjadi tim yang rutin tampil di Liga Champions dan bahkan menembus final.
Dengan prestasi tersebut, menarik membayangkan apa yang sanggup Pochettino lakukan jika mewarisi skuat Guardiola, sekaligus mendapatkan dana belanja melimpah.