Dragan Memilih Setia dengan PSIS, Yoyok Sukawi Merasa Tersanjung

INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengapresiasi sikap profesional pelatih kepala timnya, Dragan Djukanovic. 

Sebelumnya Yoyok Sukawi mengaku membaca di media bahwa Dragan mengeluarkan komentar jika ia mendapat tawaran untuk melatih klub di luar negeri.

Tercatat ada beberapa klub dari Benua Afrika dan Benua Asia yang ingin menggunakan jasa pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini. 

Namun Dragan yang coba digoda klub luar negeri memilih setia untuk bertahan bersama PSIS karena menghormati kontrak. 

Selain itu, mantan pelatih Borneo FC ini menilai bahwa ia memiliki hubungan yang luar biasa dengan manajemen PSIS selama hampir setahun melakukan kerja sama profesional. 

Menurut Yoyok Sukawi, pelatih kepala timnya ini telah menunjukkan bahwa setiap kontrak profesional harus selalu dihormati dan ditaati.

"Tentunya kami apresiasi sikap coach Dragan. Saya memang membaca di media bahwa coach Dragan ada yang ngiming-ngimingi buat pindah. Namun dia tetap setia bersama kami," ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Kota Semarang, Kamis (22/10/20). 

"Benar apa yang dikatakan coach Dragan. Di PSIS itu semangat kekeluargannya dijunjung tinggi sehingga coach Dragan sendiri yang menyampaikan bahwa di antara kami memiliki hubungan yang cukup baik selama ini," imbuh pria yang juga anggota Exco PSSI ini. 

Tak hanya dengan pelatih, beberapa waktu lalu Yoyok Sukawi juga sempat menyampaikan dalam sebuah acara webinar bahwa ia tidak khawatir pemain asing mau pun lokalnya eksodus ke klub lain di tengah ketidakjelasan kompetisi Liga 1 2020.

Pria berusia 42 tahun ini percaya seluruh komponen klubnya mampu patuh terhadap kontrak. Apalagi semangat kekeluargaan yang tinggi di PSIS membuat ia yakin para pemainnya merasa betah main di Kota Lumpia.

"Alhamdulillah kalau di PSIS semuanya aman. Kami percaya semua pemain hingga pelatih komitmen terhadap kontrak. Jauh-jauh hari kami juga sudah sepakat terkait skema kontrak di tengah pandemi,” terang Yoyok Sukawi akhir pekan lalu.