Jenuh, Jadi Alasan Manajemen Sriwijaya FC Liburkan Pemain
INDOSPORT.COM – Manajemen Sriwijaya FC akhirnya mengambil langkah tegas sebagai buntut dari kompetisi Liga 2 yang tak kunjung bergulir.
Manajemen Laskar Wong Kito akhirnya meliburkan pemainnya sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Kita sudah kumpul, manajemen, pelatih dan pemain. Kita sepakat tim libur dulu, sampai menunggu 1 November nanti,” ungkap Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi, Minggu (25/10/20).
Jika di awal November nanti, telah ada kejelasan dari Liga 2. Maka manajemen Sriwijaya FC akan langsung memanggil pemain dan pelatih untuk berkumpul kembali, menjalani latihan.
“Tapi, jika tidak ada juga kejelasan. Maka tim kembali akan kita perpanjang saja liburnya,” ucap eks Pelatih Kiper Sriwijaya FC ini.
Manajemen mengambil keputusan meliburkan pemain sampai batas waktu ini, bukan semata-mata karena Liga 2 belum ada kejelasan. Tapi, juga ada dampak lain yang dirasakan dalam tubuh tim, karena liga yang terus tertunda.
“Kejenuhan sudah kelihatan, banyak aktivitas di luar sepak bola dan bahkan lebih banyak,” ucapnya.
Mental atau psikologis pemain pun tidak berada dalam kondisi terbaik. Itu karena kompetisi yang tidak jelas kapan bakal bergulir.
“Fokus pemain pun sudah terbagi, antara pulang kampung liburan dan tetap berada di Palembang,” ucapnya.
Kondisi ini tentunya tidak baik bagi tim. Manajemen perlu memperhitungkan kejenuhan pemain, yang nantinya bakal membuat performa tim menurun pada saat justru liga baru dimulai.
Oleh karena itulah, memberikan libur pada pemain menjadi solusi paling tepat. Libur akan berakhir, saat liga sudah ada kejelasan dari PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 2.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib, berpesan pada anak asuhnya untuk tetap menjaga fisik dan stamina selama libur. Pemain harus selalu siap, jika nantinya PSSI atau PT LIB memberikan konfirmasi jika liga bergulir.
“Jadi tetap latihan, jaga kondisi. Pemain Sriwijaya FC harus siap jika nanti manajemen meminta kembali berkumpul menjalani latihan di Palembang,” tegasnya.