Balotelli Buat Roberto Mancini Menyesal, Kenapa?
INDOSPORT.COM - Kondisi Mario Balotelli yang kini tidak memiliki klub ternyata mendapat sorotan dari pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini.
Saat bergabung dengan Manchester City dari Inter Milan, nama Mario Balotelli muncul sebagai salah satu penyerang yang diprediksi akan memiliki karier sukses.
Namun, lambat laun, pemain kelahiran 12 Agustus 1990 ini mulai mengalami penurunan drastis. Pindah ke AC Milan, Liverpool, Nice, dan Marseille, Balotelli lebih banyak dibuat mengisi bangku cadangan.
Puncaknya adalah ketika ia memperkuat Brescia pada musim 2019. Dengan total penampilan 19 kali dan mencetak lima gol, Balotelli tidak mampu membuat timnya keluar dari jurang degradasi.
Kondisi itu pun membuat Balotelli memutuskan tak melanjutkan kontraknya di Brescia dan kini ia menjadi 'pengangguran' karena belum ada klub yang mengkontraknya.
Kabar bahwa Balotelli kini tidak memiliki klub itu pun terdengar hingga ke telinga Roberto Mancini, pelatihnya di Manchester City dan Timnas Italia.
Mancini mengaku sangat sedih melihat kondisi mantan pemainnya itu yang 'terlunta-lunta' padahal memiliki kemampuan yang baik sebagai seorang penyerang.
"Saya sungguh menyesal melihat dia (Balotelli) kini sudah berusia 30 tahun dan mungkin inilah puncak perfomra terbaiknya," tutur Mancini dikutip dari SportLab.
"Saya sedih juga dengan kondisinya yang seperti sekarang dan belum juga menemukan klub baru. Dia memang tampil kurang bagus di beberapa tahun terakhir," lanjut eks pelatih Galatasaray itu.
Lebih lanjut, Mancini menyebut dirinya masih akan membutuhkan sosok Balotelli, terutama di Timnas Italia yang kini ia asuh.
"Kualitas teknik yang ia miliki pasti akan sangat berguna bila bermain di Timnas Italia. Saya berharap akan ada sesuatu yang bagus datang padanya, karena saya sangat menyayanginya," pungkas Mancini.
Meskipun kini belum memiliki klub, dilansir dari Daily Mail, Balotelli mengatakan tengah dalam proses negosiasi untuk bergabung dengan sebuah klub. Hanya saja ia masih ingin merahasiakannya sampai benar-benar terjadi kesepakatan.