Liga 1 2020 Belum Jelas, Bos Persib: Lieur Pisan
INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengaku pusing dengan belum adanya kejelasan kompetisi Liga 1 2020, yang sudah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu.
Menurut Teddy, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai jadwal kompetisi. Sebelumnya, pada manager meeting yang digelar di Yogyakarta bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (13/10/20), seluruh klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020.
Hanya saja, pihak kepolisian belum memberikan izin keramaian, lantaran pandemi covid-19 di Indonesia masih tinggi dan fokus pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Belum, pusing nih. belum ada rencana (pertemuan lagi)," kata Teddy kepada awak media berita olahraga, Rabu (28/10/2020).
Teddy menuturkan, belum jelasnya kompetisi membuat klub mengalami kerugian. Karena, sejak kompetisi dihentikan, pemasukan setiap klub Liga 1 2020 berkurang tak terkecuali Persib.
Sedangkan, pengeluaran terus membengkak, lantaran manajemen harus mengeluarkan biaya operasional serta memenuhi hak pemain, pelatih dan official tim Maung Bandung.
Meski begitu, Teddy enggan menyebutkan nominal kerugian yang dialami dari belum jelasnya kompetisi.
"Iya lieur (pusing) pisan. Banyak deh pokoknya," jelas Teddy.
Sementara itu, tim Persib Bandung tetap menggelar latihan tiga kali dalam sepekan, walaupun hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memiliki alasan tidak meliburkan aktivitas timnya. Menurut pelatih asal Belanda ini, program latihan terus diberikan agar Kondisi kebugaran pasukannya dan motivasi pasukannya tetap terjaga.
Sehingga, saat kompetisi Liga 1 dilanjutkan kembali, kondisi Persib sudah dalam keadaan siap untuk bertanding. Selain itu, Robert Alberts merasa optimistis kompetisi akan bergulir kembali walaupun dengan format yang berbeda.