x

3 Alasan Inter Milan Bisa Permalukan Real Madrid di Liga Champions

Selasa, 3 November 2020 08:56 WIB
Editor: Coro Mountana
Pertandingan Real Madrid vs Inter Milan (Liga Champions).

INDOSPORT.COM - Setidaknya, ada 3 alasan kuat Inter Milan masih memiliki peluang untuk bisa mempermalukan Real Madrid di Liga Champions.

Di antara deretan pertandingan Liga Champions dini hari nanti, rasanya semua mata bakal tertuju pada duel Real Madrid vs Inter Milan. Maklum saja dari segala sisi, inilah duel yang bisa dikatakan sebagai salah satu final kepagian. 

Dari materi pemain, jelas keduanya memiliki skuad bintang meski Real Madrid memiliki keunggulan di sisi ini. Kedua tim juga dilatih pelatih kelas internasional yang sudah terbukti seperti Antonio Conte dan Zinedine Zidane. 

Baca Juga
Baca Juga

Sayangnya, kedua tim ini justru terjerembab di posisi bawah grup Liga Champions setelah belum pernah menang di 2 laga sebelumnya. Oleh karena itu, duel dini hari nanti bakal jadi penentu siapa yang bisa keluar dari krisis ini lebih dulu. 

Di sisi lain, siapapun yang kalah akan memiliki selangkah untuk gagal lolos ke babak selanjutnya Liga Champions. Jika kita bicara soal materi pemain, pengalaman pelatih di Liga Champions dan nanti akan main di kandang, jelas Real Madrid bakal lebih diunggulkan. 

Terlebih di laga terakhir, Real Madrid sukses membantai Huesca sehingga moral tim sedang naik-naiknya. Sedangkan Inter Milan, melawan Parma saja tidak bisa mereka taklukan. 

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan prediksi di media luar saja lebih menjagokan Real Madrid, apakah ini pertanda buruk bagi Inter Milan untuk sekali lagi gagal lolos ke babak 16 besar? Tentu itu semua masih prematur, karena Inter Milan setidaknya punya 3 alasan bisa permalukan Real Madrid. 


1. Rekor Pertemuan

Aksi Achraf Hakimi di laga Liga Italia Inter Milan vs Parma.

Meski Real Madrid terlihat lebih superior, ternyata rekor pertemuannya masih lebih memihak  Inter Milan. Menurut Transfermarkt, Inter Milan berhasil menang 7 dari total 15 pertemuan dengan Real Madrid di berbagai ajang. 

Real Madrid sendiri hanya bisa menang di 6 pertandingan melawan Inter Milan, tipis memang tapi tetap saja rekor pertemuan lebih memihak pada wakil Italia. Bahkan pertemuan terakhir di Liga Champions saja bisa dimenangkan Inter Milan. 

Ketika itu pada 25 November 1998, Inter Milan berhasil menggasak Real Madrid dengan skor meyakinkan 3-1. Bahkan jika ingin mundur jauh ke pertemuan pertama kedua tim, berakhir dengan kenangan manis bagi Inter Milan. 

Soalnya kemenangan 3-1 di pertemuan pertama dengan Real Madrid berbuah gelar Liga Champions pertama klub sepanjang sejarah pada 1964. Antonio Conte sebagai motivator ulung mungkin bisa memakai sejarah untuk membangkitkan moral dan kepercayaan diri pemain Inter Milan. 

Orang Dalam 

Antonio Conte juga bisa mengandalkan pada informasi orang dalam untuk mengetahui kelemahan Real Madrid. Orang dalam itu adalah Achraf Hakimi. 

Memang dalam sejarahnya, ada banyak sekali perpindahan pemain dari Inter Milan ke Real Madrid, begitupun sebaliknya. Teranyar ada Achraf Hakimi yang kini jadi wing back kanan andalan Conte di Inter Milan. 

Berbekal pengalamannya yang pernah di Real Madrid, setidaknya ia pasti tahu sedikit banyak kemampuan individu pemain Los Blancos. Bagi Achraf Hakimi sendiri, ia pasti akan termotivasi karena merasa sudah dibuang oleh Real Madrid. 

Ketergantungan Benzema 

Terakhir, jika dari Hakimi tak diketahui kelemahan Real Madrid, Conte tak perlu panik. Soalnya secara kasat mata, kelemahan Real Madrid dapat dilihat bagaimana mereka terlalu bergantung pada Karim Benzema.  

Real Madrid memang memiliki banyak pemain muda berbakat, tetapi tidak ada yang punya insting membunuh semematikan Karim Benzema. Itulah alasannya, begitu Benzema absen, Real Madrid bakal langsung jadi macan ompong. 

Mungkin Benzema akan diturunkan laga nanti, tapi Conte sudah mulai bisa memikirkan cara untuk mematikan pergerakan striker Prancis itu. Dengan menutup Benzema, setidaknya Inter Milan sudah mengurangi setengah kekuatan Real Madrid sehingga kemenangan pun bisa diraih. 

Real MadridLiga ChampionsInter MilanTRIVIAFeature

Berita Terkini