x

3 Tim Kuda Hitam yang Berpeluang Juara di Liga Elite Eropa Musim Ini

Selasa, 3 November 2020 10:29 WIB
Editor: Coro Mountana
Skuat Leicester City merayakan gol yang dicetak Youri Tielemans

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 tim kuda hitam yang berpeluang merusak para raksasa untuk menjadi juara di Liga elite Eropa musim ini. 

Terlalu banyak kejutan, mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan awal musim liga-liga elite Eropa musim ini. Siapa yang menyangka jika juara Liga Champions musim lalu, Bayern Munchen bisa dibantai Hoffenheim. 

Atau, juara bertahan Liga Inggris seperti Liverpool bisa dipemainkan dengan skor 2-7 oleh tim yang nyaris terdegradasi musim lalu, Aston Villa. Aneh bin ajaib memang musim ini, 5 liga elite Eropa masing-masing memiliki kejutannya sendiri.

Baca Juga
Baca Juga

Faktor pendeknya masa pramusim disinyalir menjadi penyebab mengapa sejumlah klub raksasa justru alami inkonsistensi. Lihat saja bagaimana Barcelona dan Manchester United terdampar di papan tengah. 

Tak pelak dengan inkonsistensinya sejumlah klub besar, membuat sejumlah klub medioker mencoba untuk mengambil kesempatan. Setidaknya, untuk berada di papan atas dan mencoba untuk bersaing di jalur juara liga. 

Terdengar seperti cerita cinderella memang, jika kita mendengar ada sejumlah klub kecil sedang berusaha untuk bersaing di papan atas. Tapi faktanya kini ada setidaknya 3 tim kuda hitam yang sedang mengintip peluang juara di liga elite Eropa, siapa saja? 

Baca Juga
Baca Juga

Leicester City 

Kita mulai dari Liga Inggris, di mana ada Leicester City yang memang sudah rutin menjadi kuda hitam di setiap musimnya. Namun untuk yang kali ini rasanya berbeda, bisa dikatakan peformanya sama mematikan seperti saat mereka juara Liga Inggris bersama Claudio Ranieri. 

Bayangkan saja saat ini, Leicester City dengan segala permasalahan yang sempat mendera mereka masih bisa berada di posisi kedua dengan terpaut satu poin saja dari Liverpool. Bahkan mereka bisa melewati perolehan poin Everton yang sempat jadi calon kuat juara di 4 pekan awal. 

Dengan hanya dua kali kalah saja, membuat mereka lebih baik dari tim sekelas Arsenal dan Manchester United yang sudah kalah 3 kali. Belum lagi fakta jika mereka sudah 2 kali bikin kejutan dengan kalahkan Arsenal dan Manchester City di kandangnya. 

Satu faktor mengapa Leicester City berpeluang masuk dalam bursa juara musim ini karena Jamie Vardy sepertinya sedang berada dalam peforma puncak dengan torehan 7 gol. Mengingat usianya yang sudah tua, jika Vardy ingin bawa Leicester juara lagi, mungkin ini kesempatan terakhir. 


1. Sassuolo

Selebrasi pemain Sassuolo merayakan kemenangan atas Napoli.

Serie A Italia tidak mau kalah hipster dengan Liga Inggris, mereka memiliki jagoan anti mainstream-nya sendiri. Yaitu Sassuolo yang secara ajaib bisa berada di posisi kedua untuk sementara mengungguli Juventus. 

Bukan hanya Juventus, Sassuolo bahkan sudah mengangkangi Atalanta, Napoli, Inter Milan hingga Lazio dan AS Roma. Tadinya semua orang mengira keberadaan Sassuolo di papan atas Serie A Italia hanya sebuah keberuntungan saja. 

Soalnya lawan yang mereka kalahkan relatif hanya tim lemah saja macam Crotone (iya, Juventus gagal kalahkan tim ini), Bologna hingga Spezia. Namun kemenangan di laga terakhir seakan harusnya membuka mata semua orang pecinta Serie A Italia. 

Soalnya, yang mereka kalahkan adalah Napoli yang sedang sangat kuat di Serie A Italia. Sassuolo pun menjadi tim pertama (jika tidak menghitung Juventus yang menang WO) yang berhasil mengalahkan Napoli, di San Paolo pula. 

Real Sociedad 

Terakhir, agaknya ada suatu usaha untuk membuat LaLiga Spanyol menjadi lebih menarik. Sudah jadi rahasia umum jika selama ini pamor LaLiga Spanyol kalah dengan Liga Inggris akibat terlalu jenuhnya melihat gelar juara hanya berpindah antara Barcelona dan Real Madrid. 

Namun untuk musim ini, agaknya ada satu kuda hitam yang sedang mencoba memulai pekerjaan mulia membuat LaLiga Spanyol lebih menarik yaitu Real Sociedad. Secara mengejutkan Sociedad berhasil menduduki puncak klasemen sementara. 

Berbekal materi pemain bintang seperti Mikel Oyarzabal, Adnan Januzaj dan David Silva, tampak membuat Real Sociedad begitu solid. Bahkan, Real Madrid saja saat bermain di Anoeta, harus tertahan 0-0 oleh Real Sociedad. 

Pada akhirnya sebenarnya masih terlalu dini berbicara jika ketiga kuda hitam ini bisa menjadi ancaman nyata jadi juara liga elite Eropa. Tapi setidaknya, kehadiran mereka berhasil mengusir kejenuhan kita melihat tim raksasa lagi yang ada di papan atas. 

Real SociedadLeicester CitySassuoloBola InternasionalTRIVIAFeature

Berita Terkini