Kiprah dari 5 Pemain Belanda yang Miliki Karier Menyedihkan di Manchester United
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, hampir setiap musimnya merekrut pesepakbola asal Belanda saat jendela bursa transfer dibuka.
Nama-nama seperti Ruud van Nistelrooy, Edwin van der Sar, dan Robin van Persie turut andil di balik kesuksesan Manchester United meraih trofi Liga Inggris maupun Liga Champions.
Teranyar, Setan Merah kembali memboyong pemain asal Belanda yakni Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam dengan dana mencapai 35 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2020.
Akan tetapi Van de Beek mengalami masa-masa sulit di awal kariernya bersama Manchester United. Sejauh ini, pemain 23 tahun baru mencatatkan sembilan penampilan di semua kompetisi. Enam dari sembilan penampilan itu, Van de Beek memulainya dari bangku cadangan.
Jebolan Ajax Amsterdam ini pun bisa mengikuti jejak pemain Belanda lain yang kurang bersinar bersama klub yang bermarkas di Old Trafford.
Setidaknya ada lima pesepakbola Negeri Kincir Angin yang tampil kurang memuaskan selama berseragam Manchester United
1. Jordi Cruyff
Pada musim panas 1996, Manchester United merekrut Jordi Cruyff dari Barcelona seharga 1,4 juta euro. Jordi merupakan putra legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff. Para pengamat menilai Jordi sebagai model gelandang mewah yang bisa memperkuat serangan Setan Merah era Sir Alex Ferguson.
Namun, ekspetasi fans Manchester United terhadap Jordi Cruyff tidak terpenuhi di lapangan. Jordi gagal bersinar di Old Trafford karena masalah fisik.
Dalam empat musim bersama Manchester United, Jordi Cruyff hanya memainkan 58 pertandingan dengan memanen 8 gol.
2. Raimond van der Gouw
Manchester United merekrut penjaga gawang yang bernama Raimond van der Gouw pada musim panas 1996. Van der Gouw merupakan salah satu anggota tim MU yang meraih treble winners pada tahun 1999.
Namun, dari segi kemampuan, Van der Gouw memang tak punya banyak keunggulan. Dalam skuat Setan Merah, Van der Gouw hanya menjadi bayang-bayang Peter Schmeichel. Saat Schmeichel hengkang dari Manchester United ke Sporting Lisbon pada 1999, Van der Gouw juga gagal menembus skuat utama.
3. Alexander Buttner
Pada musim panas 2012/2013, Sir Alex Ferguson memboyong Alexander Buttner ke Old Trafford. Pemain kelahiran Doetinchem, Belanda, 31 tahun silam ini didapuk menjadi deputi Patrice Evra di pos bek kiri.
Buttner pun membuat debut gemilang untuk Manchester United saat menghadapi Wigan di Liga Inggris musim 2012/2013, dengan membuat satu asis dan satu gol yang membuat dirinya terpilih menjadi man of the match di laga tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu dan pensiunnya Sir Alex Ferguson, Buttner gagal merebut tempat utama dari Evra. Dia pun dilepas Manchester United ke Dynamo Moscow pada musim 2014/2015.
4. Daley Blind
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Daley Blind menunjukkan performa impresif di Piala Dunia 2014.
Pelatih Louis van Gaal yang saat itu menjadi pelatih baru Manchester United musim 2014/2015 membujuk manajemen Setan Merah mengeluarkan uang 12 juta euro untuk merekrut Blind.
Empat musim membela Manchester United dalam kurun 2014-2018, Blind dianggap pemain serba bisa. Dia bisa bermain di posisi gelandang bertahan, bek kiri, dan bek tengah.
Namun performanya yang stagnan dan sering diganggu cedera membuat Blind kehilangan tempat utama di Manchester United era Jose Mourinho hingga dilepas ke Ajax Amsterdam pada tahun 2018.
5. Memphis Depay
Pada musim panas 2015/2016, Manchester United menghabiskan 28 juta euro untuk merekrut Memphis Depay dari PSV.
Perjudian Manchester United tidak lepas dari performa apik Depay yang menjadi pencetak gol terbanyak Eredivisie dengan catatan 22 gol dalam 33 pertandingan.
Depay dengan cepat menembus skuat utama Manchester United, namun berangsur-angsur penampilannya memudar karena kerasnya Liga Inggris. Setelah musim 2015/16, Depay kehilangan posisinya di bawah Jose Mourinho. Striker Belanda itu lalu dilepas ke klub Prancis, Lyon.