Bukan Penerus Sane, Ferran Torres Justru Jadi Pengganti Aguero dan Jesus di Manchester City
INDOSPORT.COM – Digadang menjadi pengganti Leroy Sane di sayap, Ferran Torres justru moncer sebagai striker di Manchester City menggantikan Sergio Aguero dan Gabriel Jesus.
Manchester City mendatangkan sejumlah pemain anyar di bursa transfer musim panas lalu. Di lini belakang, mereka memboyong dua bek tengah sekaligus dalam diri Nathan Ake dan Ruben Dias.
Sementara itu, di lini tengah, manajer Pep Guardiola mendatangkan kompatriot mudanya, Ferran Torres, dari klub LaLiga Spanyol, Valencia. Wonderkid 20 tahun itu digadang untuk menggantikan peran sayap andalan Leroy Sane yang hengkang ke Bayern Munchen.
Selama membela Valencia, Torres memang menjadi bintang di sektor sayap. Musim 2019/2020 lalu, ia tampil 44 kali di semua kompetisi dengan 36 di antaranya bermain sebagai sayap kanan.
Meski masih belia, Torres membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi andalan Los Che di posisi tersebut. Dari 6 gol dan 8 assist yang dicetaknya musim lalu, 4 gol dan 6 assist di antaranya terjadi saat ia mengisi posisi sayap kanan. Sisanya dicetak saat ia bermain sebagai sayap kiri.
Catatan itulah yang kemudian mendorong Pep Guardiola memboyong rekan senegaranya itu ke Etihad Stadium pada Agustus lalu. Ia didatangkan dengan banderol 23 juta euro (Rp391 miliar) dan diikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2025.
Keputusan itu diambil manajemen City mengingat bulan sebelumnya, Juli 2020, mereka kehilangan Leroy Sane yang hengkang ke Munchen. Torres pun digadang akan menjadi pengganti yang tepat untuk Sane.
Meski demikian, rencana tersebut kemudian berubah seiring berjalannya musim kompetisi 2020/2021. Cederanya Sergio Aguero dan Gabriel Jesus membuat Pep Guardiola tak lagi memiliki penyerang tengah senior di skuatnya.
Guardiola pun terpaksa mencari alternatif lain di posisi ujung tombak. Sang manajer awalnya mempromosikan striker tim senior, Rory Delap, di babak ketiga Piala Liga melawan Bournemouth pada 24 September 2020.
Tiga hari kemudian, ia beralih memainkan Raheem Sterling di posisi ujung tombak saat jumpa Leicester di Liga Inggris, disambung saat bersua Burnley di babak keempat Piala Liga.
Namun, pada laga matchday kedua Liga Champions melawan Marseille pada 27 Oktober lalu, Pep Guardiola kembali menjajal nama baru di sektor penyerang tengah. Kali ini, ia memilih Ferran Torres sebagai ujung tombak.
Torres pun membayar kepercayaan tersebut, dengan menyumbang satu gol dalam laga yang berakhir 3-0 untuk Manchester City itu. Akibatnya, Guardiola kembali menurunkannya sebagai penyerang tengah di dua laga berikutnya, yakni melawan Sheffield United di Liga Inggris dan Olympiakos di Liga Champions.
Di laga Olympiakos dini hari tadi, Torres lagi-lagi memerankan tugas barunya dengan baik dan mampu menyumbangkan satu gol lewat kerja sama dengan Kevin de Bruyne di depan kotak penalti lawan.
Proses gol tersebut dan pergerakan Torres menunjukkan ia mampu memenuhi tuntutan peran penyerang tengah yang dibebankan kepadanya.
Selain itu, penempatan Torres sebagai penyerang tengah membuat Pep Guardiola bisa mengembalikan Raheem Sterling ke posisi terbaiknya di sektor sayap.
Secara total, di musim ini Torres telah dimainkan 3 kali sebagai penyerang tengah, dan mencetak 2 gol dari posisi tersebut. Sebuah rataan yang cukup baik untuk pemain 20 tahun yang baru pertama kali memerankan tugas tersebut.
Di sisi lain, telah pulihnya Gabriel Jesus membuat posisi penyerang tengah kemungkinan besar akan diemban penyerang asal Brasil itu di laga-laga berikutnya. Meski demikian, bukan tidak mungkin Torres akan kembali ditempatkan di posisi itu demi memberikan kesempatan istirahat kepada Jesus.
Satu hal yang pasti, Pep Guardiola kini tak lagi pusing mencari pengganti jika ditinggalkan Aguero dan Jesus yang terbilang kerap cedera. Pasalnya, Manchester City kini telah memiliki penyerang pengganti yang mumpuni dalam diri Ferran Torres.