x

Ketika AC Milan vs Lille Bikin Elliott Pusing dan Dipenuhi Dilema

Jumat, 6 November 2020 10:13 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
AC Milan dibantai Lille di Liga Europa tiga gol tanpa balas.

INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga Europa antara AC Milan vs Lille, Jumat (06/11/20) dini hari WIB ikut membuat pusing Elliott Management.

Seperti diketahui, Rossoneri harus mengalami kekalahan pahit usai dibantai klub asal Prancis tersebut tiga gol tanpa balas. Yusuf Yazici mencetak hattrick dan mempermalukan tuan rumah di markasnya sendiri, San Siro.

Berkat hasil ini pula, Lille berhasil bercokol di puncak klasemen sementara Grup H Liga Europa 2020-2021 dengan raihan 7 poin. Sementara itu, AC Milan berada di bawahnya dengan 6 poin, baru disusul Sparta Praha dan Celtic.

Pujian yang terlontar untuk AC Milan karena tampil apik pada awal musim kini pun berubah menjadi olok-olok dalam sekejap. Akan tetapi, ada yang lebih bikin pusing ketimbang sekadar lelucon dari para penikmat sepak bola.

Baca Juga
Baca Juga

Adalah Elliott Management, pemilik Rossoneri yang memiliki ‘cerita’ dengan Lille, yang saat ini beroperasi di bawah naungan Gerard Lopez. 

Gerard Lopez diketahui memiliki utang senilai 140 juta euro atau sekitar Rp2,36 triliun kepada Elliott. Dana tersebut digelontorkan demi membantu Lille yang beberapa waktu lalu memang mengalami krisis finansial.

Mereka mengalami defisit hingga kesulitan memenuhi biaya operasional klub, sampai akhirnya Paul Elliott Singer berbaik hati mengulurkan tangan untuk membantu.

Jelas, hasil AC Milan vs Lille di ajang Liga Europa semalam seperti sebuah dilema bagi Elliott yang menjadi ‘pemilik’ dua klub tersebut - setidaknya sampai Gerard Lopez membayar lunas utangnya.

Baca Juga
Baca Juga

Ya, klub yang didanai Elliott justru membabat habis AC Milan. Tiga gol tanpa balas dan terjadi di kandang sendiri sudah cukup membuat Rossoneri malu.

Namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena apa pun bisa terjadi dalam sepak bola dan kekalahan adalah hal yang wajar. Lalu berbicara soal utang, tentu biarlah hal ini jadi urusan manajemen dan para petinggi.

Tim sepak bola AC Milan hanya perlu fokus untuk tampil apik baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Apalagi, mereka sudah lama tidak merasakan gelar juara.


1. Perihal Lille dan Gerard Lopez yang Berutang ke Elliott

Ekspresi pemain Lille, Yusuf Yazici, usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan Liga Europa.

Menurut pemberitaan Forbes, utang ke Elliott Management harus dilunasi Lille dan Gerard Lopez paling lambat Agustus 2021.

Ihwal pendanaan Elliott ini juga sempat menghebohkan jagat sepak bola dan juga penggemar AC Milan, tepatnya ketika muncul kabar raksasa Liga Italia tersebut bakal diambil alih Bernard Arnault.

Situasi pun semakin diperparah dengan ucapan Gerard Lopez yang menyebut ada perbedaan soal prinsip dan tujuan pendanaan Lille dan AC Milan yang sama-sama dilakukan oleh Elliott.

Menurutnya, Elliott mendanai dan menyelamatkan Lille dari krisis finansial sebagai sebuah investasi, berbeda dengan AC Milan yang kemungkinan bakal dijual suatu hari nanti.

“Elliott mendanai AC Milan untuk menjualnya,” ucap Gerard Lopez kepada Financial Times seperti diberitakan Calcio Mercato.

“Mereka tidak mendanai klub ini (Lille) untuk dijual. Mereka mendanai kami sebagai proses investasi pemain, menciptakan value, menjual pemain, dan mengembangkan klub,” tambahnya.

Lopez yang berutang ini pun seolah membuka kisah masa lampau tentang pemilik AC Milan sebelumnya, Yonghong Li. Pebisnis asal China tersebut juga meminjam dana kepada Elliott dan tidak sanggup melunasinya.

Meneruskan kepemimpinan Silvio Berlusconi, Yonghong Li membeli AC Milan berkat pinjaman dari Elliott Management. Namun karena tidak sanggup melanjutkan angsuran, klub akhirnya diambil alih oleh oleh sang pemilik anyar.

Lalu apakah kejadian serupa bakal terjadi pada Lille? Beruntung, Gerard Lopez setidaknya lebih bisa diandalkan dan bertanggung jawab terhadap pinjamannya sehingga klub tidak berada dalam ancaman.

Terlepas dari itu, hasil AC Milan vs Lille di Liga Europa semalam jadi kekalahan perdana Rossoneri musim ini. Tren positif mereka berbulan-bulan lamanya pun juga ikut putus.

Untuk diketahui, kekalahan terakhir AC Milan adalah laga melawan Genoa pada bulan Maret 2020 sebelum kompetisi sepak bola dihentikan sementara akibat Covid-19. 

Liga EuropaAC MilanLilleSepak BolaAC Milan NewsBerita Liga Europa

Berita Terkini