Sejarah Malam Spesial Striker Afrika Tersukses di LaLiga Spanyol, Samuel Eto'o
INDOSPORT.COM - Patrick Kluivert, Samuel Eto'o, Lionel Messi, Neymar Jr., dan Luis Suarez. Apakah persamaan dari kelima pemain yang berbeda kewarganegaraan itu selain menempati pos ofensif Barcelona?
Jawabannya adalah mereka sama-sama pernah mengukir quattrick alias empat gol dalam satu pertandingan bareng Barcelona pada abad ke-21. Satu nama bahkan terbilang spesial karena bukan berasal dari Eropa maupun Amerika Latin, yang merupakan tempat asal striker top LaLiga Spanyol.
Siapa lagi kalau bukan Eto'o. Pemain berkebangsaan Kamerun tersebut melakukannya di laga pekan ke-10 LaLiga Spanyol 2008-2009 kontra Real Valladolid, 8 November 2008. Dia tampil menggila dan menggelontorkan empat gol sebelum turun minum.
Pesta gol Samuel Eto'o bermula pada menit ke-12. Dia melepas sepakan mendatar jarak dekat menyambut umpan terobosan Dani Alves dan melakukan gerak tipu yang sukses mengelabui sepasang bek Valladolid.Â
Berikutnya, Eto'o menggandakan skor Barcelona pada menit ke-30 via kecerdikan menempatkan posisi dan memaksimalkan bola muntah hasil tendangan bertenaga Thierry Henry yang sempat ditepis oleh kiper Real Valladolid.
Menjelang turun minum, Eto'o mampu menambah dua gol lagi berkat servis matang Lionel Messi masing-masing pada menit ke-42 dan 44. Barcelona pun menutup babak pertama dengan keunggulan empat gol tanpa balas.
Eto'o menciptakan beberapa peluang di babak kedua, tapi gagal menemui sasaran sampai pelatih Pep Guardiola menariknya keluar lapangan pada menit ke-75. Gemuruh tepuk tangan lantas mengiringi perjalanannya ke ruang ganti Barcelona.
Di sisa waktu, Barcelona berhasil mencatat kemenangan setengah lusin lewat tambahan gol Eidur Gudjohnsen (71') dan Thierry Henry (83').Â
"Saya tak yakin pernah merasakan pengalaman mencetak empat gol dalam sebuah pertandingan di masa lalu selain malam ini," ucap Samuel Eto'o usai laga.
Hasil akhir 6-0 menyempurnakan malam bersejarah Eto'o yang kala itu membukukan gol ke-110 di semua ajang sekaligus melewati rekor milik Luis Enrique (109).
Musim tersebut adalah kali terakhir Eto'o berseragam Barcelona. Dia memutuskan hengkang ke Inter Milan selepas meraih treble winners berupa trofi La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions, yang lantas berujung prestasi serupa (Serie A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions).
Secara keseluruhan, Samuel Eto'o mengemas 130 gol di semua ajang selama lima musim membela Barcelona (2004-2009). Dia menempati urutan kedelapan dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Blaugrana bersama Rivaldo.Â
Hanya Lionel Messi (640 gol), Cesar Rodriguez (232), Luis Suarez (198) Laszlo Kubala (194), Josep Samitier (184), Josep Escola (167), dan Paulino Alcantara (143), yang memiliki catatan lebih baik daripada Eto'o.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 20-Dani Alves, 3-Pique, 4-Marquez (2-Caceres 68'), 5-Puyol; 6-Xavi, 10-Messi, 24-Toure Yaya; 7-Gudjohnsen (15-Keita 72'), 9-Eto'o (21-Hleb 75'), 14-Henry
Cadangan: 13-Pinto, 11-Bojan, 16-Sylvinho, 28-Sergio
Pelatih: Guardiola
Valladolid (4-2-3-1): 1-Asenjo; 16-Pedro Lopez, 11-Nano, 6-Garcia Calvo, 3-Marcos; 18-Alvaro Rubio, 23-Medunjanin (22-Aguirre 45'); 14-Dorado, 12-Pedro Leon (20-Canobbio 45'), 19-Sesma (15-Escudero 83'); 9-Goitom Â
Cadangan: 13-Villar, 7-Ogbeche, 8-J. Baraja, 21-Victor
Pelatih: Mendilibar
Stadion: Camp Nou (58.276)
Gol: Eto'o 12', 30', 42', 44', Gudjohnsen 71', Henry 83'
Wasit: Vitienes
Kartu Kuning: Toure Yaya (B)/Dorado (V)
Kartu Merah: -