Kepulangan Sempurna Emiliano Martinez ke Emirates Stadium
INDOSPORT.COM – Emiliano Martinez akhirnya kembali ke Emirates Stadium. Kepulangan itu terasa sempurna karena ia sukses membawa Aston Villa mengalahkan Arsenal 3-0.
Hasil kejutan terjadi di pekan kedelapan Liga Inggris, di pertandingan Arsenal vs Aston Villa yang digelar Senin (09/11/20) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri di Emirates Stadium dengan performa bagus usai menang di 3 laga terakhir termasuk melawan Manchester United, Arsenal justru hancur lebur.
Tim asuhan Mikel Arteta itu harus menerima kekalahan 0-3 dari Aston Villa, lewat gol bunuh diri Bukayo Saka di babak pertama, dan brace Ollie Watkins di babak kedua.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi momen menggembirakan bagi kiper The Villans, Emiliano Martinez. Pasalnya, laga ini merupakan pengalaman pertamanya bermain di Emirates Stadium sejak meninggalkan Arsenal. Hebatnya, ia membawa tim barunya menang sekaligus meraih cleansheet di laga tersebut.
Sebelum laga digelar, Martinez rupanya sempat melontarkan candaan bernuansa perang psikologis kepada mantan timnya, khususnya penyerang andalan Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
“Dia (Emiliano Martinez) punya pengetahuan luas (tentang Arsenal), tapi banyak hal bisa terjadi pada hari pertandingan. Emi kiper hebat dan pria yang baik. Akan lucu bertanding menghadapi dia,” kata Aubameyang seperti dilansir Mirror.
“Dia mengirim pesan kepada saya dan berkata, ‘Kuharap kau mendapatkan penalti dan aku akan menepisnya.’ Saya membalas, ‘oke, bersiaplah menerima tendangan cungkil,’” lanjutnya.
Entah ada hubungannya atau tidak, Aubameyang pun terbukti tampil melempem saat menghadapi Aston Villa dini hari tadi.
Di sisi lain, seperti ucapan Aubameyang, Martinez memang punya pengetahuan mendalam tentang Arsenal. Pasalnya, kiper asal Argentina itu sempat sepuluh musim membela The Gunners, sebelum hengkang di bursa transfer musim panas kemarin.
1. Pahlawan yang Terbuang
Walaupun berasal dari Argentina, karier profesional Emilio Martinez justru diawali di Arsenal. Ia bergabung dengan klub asal London itu pada usia 18 tahun di tahun 2010 lalu, usai meninggalkan tim junior Independiente (Argentina).
Meski demikian, perjalanan karier sang penjaga gawang bersama tim Meriam London tidak bisa dibilang mudah. Debutnya di sepak bola Inggris pun tidak dijalani bersama Arsenal, melainkan terjadi pada masa pinjaman di League Two bersama Oxford United.
Petualangan di Oxford United pun bukanlah satu-satunya masa pinjaman yang ia alami. Sepanjang kariernya di Arsenal, Martinez tercatat pernah dipinjamkan ke enam klub berbeda, termasuk satu kali ke luar Inggris bersama Getafe.
Kesabaran Martinez untuk bertahan di Arsenal pun berbuah manis pada musim 2019/2020. Cederanya Bernd Leno membuatnya naik pangkat menjadi kiper utama.
Meski The Gunners akhirnya hanya finis di peringkat kedelapan di Liga Inggris, mereka sukses menjadi juara Piala FA. Sang penjaga gawang berperan besar dalam kesuksesan itu karena selalu tampil sejak babak pertama hingga partai final, dengan hanya kebobolan 3 kali sepanjang kompetisi.
Namun, pulihnya Bernd Leno jelang awal musim ini membuat manajer Mikel Arteta mengalami dilema tentang siapa yang menjadi kiper utama.
Sempat menurunkan Martinez di laga Community Shield, Arteta kembali memainkan Leno di pekan pertama Liga Inggris. Tak puas dengan keputusan itu, Martinez pun memutuskan hengkang ke Aston Villa, dengan gelar Community Shield menjadi persembahan terakhirnya.
Bersama The Villans, ia pun menunjukkan kualitasnya. Dari tujuh laga yang sudah dijalani di semua kompetisi termasuk dini hari tadi, ia berhasil mencatatkan 4 cleansheet dan hanya kebobolan 7 kali.
Aston Villa pun kini berada di peringkat enam Liga Inggris, sedangkan Arsenal justru terpuruk di posisi sebelas.
Kemenangan Aston Villa atas The Gunners di Emirates yang menjadi rumahnya selama 10 tahun pun menjadi momen sempurna Emiliano Martinez untuk menunjukkan bahwa Arsenal membuat kesalahan dengan membuangnya.