4 Pemain yang Pernah Jadi Korban Lidah Tajam Jose Mourinho
INDOSPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dikenal sebagai sosok berlidah tajam dan kerap menuai kontroversi dari ucapan dan tingkah lakunya.
Tentu masih teringat jelas bagaimana publik mengolok-olok pelatih berjuluk The Special One tersebut ketika tersandung di Wembley, atau pada saat terpeleset di sebuah pertandingan hoki es di Rusia beberapa waktu lalu.
Apa saja yang berbau Jose Mourinho sudah menjadi konsumsi publik untuk waktu yang cukup lama. Semua yang diucapkan maupun dilakukannya selalu jadi sorotan, seperti risiko seorang figur publik pada umumnya.
Hal ini sudah bukan rahasia lagi di kalangan para penikmat olahraga sepak bola. Bahkan, ia tidak segan menumpahkan kekesalan terhadap pemain di depan publik dan awak media yang tengah meliputnya.
Beberapa contoh pemain yang pernah dikritik terang-terangan oleh Mourinho adalah Joe Cole, Pepe, Eden Hazard, dan Pepe. Selain mereka, tentu masih ada beberapa nama lagi.
Salah satu yang paling terkenal adalah Luke Shaw. Saat masih menjadi manajer Manchester United, The Special One kerap mengkritik kondisi fisik dan attitude pemain berusia 25 tahun tersebut.
Bahkan, ketika Shaw bermain apik, Mourinho masih mencari celah untuk berkata pahit. Di suatu pertandingan melawan Everton pada 2017 silam, ia memang pernah memuji Shaw tapi kalimat setelahnya seperti tidak enak didengar.
“Dia (Shaw) bermain apik tapi itu badan dia dengan otak saya. Dia berada di hadapan saya dan saya membuat keputusan untuknya,” kata Mourinho seperti dikutip dari laman Sport Bible.
Meski demikian, Mourinho tentu tidak melupakan tugasnya sebagai pelatih sekaligus mentor bagi Shaw yang saat itu masih berusia 21 tahun.
Ia berharap Shaw bisa memperbaiki diri agar bisa berpikir menggunakan otaknya sendiri, bukan lagi bergantung padanya.
“Di level ini, kami membutuhkan tubuhnya, dia punya kemampuan yang bagus, tapi dia tidak bisa bermain dengan pemahaman saya. Dia harus mengembangkan diri karena dia sudah cukup umur,” tambahnya.
Selain Luke Shaw yang dikritik habis-habisan, tiga nama berikut ini juga pernah jadi korban tajamnya lidah seorang Jose Mourinho. Siapa saja?
1. Selain Luke Shaw, Siapa Lagi?
Tanguy Ndombele
Pemain yang satu ini adalah pemain ‘teranyar’ dalam daftar hitam Jose Mourinho. Semua berawal dari kritik pedas yang terlontar dari mulut The Special One tentang bintang Tottenham Hotspur tersebut.
Mourinho mengaku frustrasi lantaran menilai pemainnya itu bersifat minus, terlepas dari urusan teknis dan bakatnya sebagai pemain sepak bola.
Meski demikian, nampaknya hubungan keduanya kini sudah mulai membaik dan tidak memengaruhi urusan internal Spurs. Salah satu momen Mourinho memuji Dembele adalah pertandingan Liga Europa kontra Lokomotiv Plodiv pada bulan September 2020.
Ndombele menjadi salah satu pencetak gol di laga tersebut, yang mungkin membuat hati seorang Jose Mourinho melunak.
“Saya tidak pernah meragukan kualitasnya. Saya pernah pernah ragu soal motivasi dan komitmennya, begitu pula perilakunya sebagai profesional. Untuk sekarang, saya rasa Tanguy bisa bermain bagus untuk kami,” ucap Mourinho.
Adrian Mutu
Perseteruan Adrian Mutu dan Jose Mourinho tejadi ketika mereka masih sama-sama berseragam klub Liga Inggris, Chelsea. Pemain kelahiran 8 Januari 1979 itu mengabdi pada The Blues selama periode 2003-2004.
Bahkan, Mutu seolah masih menyimpan dendam kesumat terhadap Mourinho bertahun-tahun setelah mereka berpisah jalan.
Dalam pemberitaan yang beredar pada Desember 2015, Mutu menyebut mantan pelatihnya itu sebagai sosok yang penuh kepalsuan. Kata-katanya pun tidak kalah pedasnya dari Mourinho.
“Dia dulu adalah pelatih hebat, tapi sebagai seorang pribadi dia penuh kepalsuan. Dia hanya peduli dengan dirinya sendiri, tidak peduli dengan perasaan para pemainnya, Anda tidak bisa berbicara dengannya,
“Hal pertama yang ia lakukan adalah menemui permain terhebat di timnya dan membuatnya marah,” kata Adrian Mutu seperti dikutip dari laman Bleacher Report.
Mourinho sendiri pernah mengkritik kebugaran Mutu yang menurutnya jauh dari ideal. Selain itu, pemain asal Rumania tersebut dianggap punya masalah terkait kedisplinan.
Iker Casillas
Nama selanjutnya berasal dari klub LaLiga Spanyol, Real Madrid. Meski punya nama besar dan sangat dihormati di kubu Los Blancos, mungkin tidak pernah terbesit dalam benak Casillas kalau ia akan dianggap sebagai tokoh antagonis di mata Jose Mourinho.
“Mourinho menganggapnya sebagai pengkhianat dan orang yang egois,” demikian pengakuan Diego Torres dalam autobiografinya.
Sampai Mourinho digantikan Carlo Ancelotti, hubungannya dengan Casillas tetap tidak membaik. Bahkan, rekan setimnya yakni Sergio Ramos juga kesal dengan mantan pelatih mereka tersebut.