Gelandang Jepang Persipura Tak Mau Jadi Turis di Indonesia
INDOSPORT.COM - Gelandang Persipura Jayapura, Takuya Matsunaga mengaku kontraknya akan segera berakhir pada akhir tahun ini. Gelandang asal Jepang ini pun mulai memikirkan masa depannya jika saja kompetisi Liga 1 2020 tak jadi berlanjut.
Perihal kelanjutan kompetisi yang masih tak jelas, pemain yang akrab disapa Taki ini menyebutkan jika dirinya tak mau menjadi turis di Indonesia, sebagai pesepakbola profesional, dirinya butuh bermain di lapangan hijau.
"Jika tidak ada liga sampai akhir tahun, saya belum tahu akan pindah atau tetap tinggal. Tapi saya bukan turis yang datang berlibur. Saya seorang pemain sepakbola profesional, dan kita perlu bermain, karena itu pekerjaan kita," tekan Taki saat dihubungi awak media olahraga INDOSPORT, Selasa (10/11/20).
Eks pemain Kalteng Putra ini juga menuturkan jika dirinya akan segera berdiskusi dengan manajemen Persipura untuk membahas kelanjutan kontrak kerjanya.
"Semoga liga tetap berlanjut. Karena saya punya kontrak hanya satu tahun. Jadi sebentar lagi akan habis. Sampai sekarang belum ada diskusi dengan pihak manajemen," ungkapnya.
Taki sendiri saat ini sedang berada di Eropa, tepatnya di Estonia. Dirinya memutuskan berlibur ke salah satu negara pecahan Uni Soviet itu untuk melepas rindu bersama sang istri.
Rencananya, sehabis dari Estonia, Taki akan membawa sang istri berlibur ke kampung halamannya di Jepang untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Istri saya sedang berada di Estonia, setelah dari sini mungkin saya bersama istri akan berangkat ke Jepang pada Desember nanti," terang Taki.
Meski sedang berlibur di kampung halaman sang istri, Taki mengaku tetap menjalankan tugasnya sebagai pemain Persipura dengan tetap berlatih secara mandiri sesuai instruksi dari tim pelatih.
Skuat Mutiara Hitam Persipura Jayapura sendiri belum diliburkan dari aktivitas latihan. Skuat besutan pelatih asal Brasil, Jacksen Tiago itu tetap diwajibkan berlatih secara mandiri selama jeda kompetisi Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19, meskipun tengah terpencar di sejumlah daerah masing-masing.