Jack Grealish: Kerugian Irlandia, Keuntungan Inggris
INDOSPORT.COM – Jelang laga ujicoba Inggris vs Republik Irlandia, gelandang tim Tiga Singa, Jack Grealish, menjadi sorotan karena pernah membela Irlandia hingga level U-21.
Sejauh ini, musim kompetisi 2020/2021 menjadi periode menyenangkan untuk Jack Grealish. Sempat terancam terdegradasi akhir musim lalu, kini ia justru berhasil membawa Aston Villa ke papan atas. Kemenangan atas Arsenal akhir pekan lalu membuat mereka bertengger di peringkat 6 Liga Inggris.
Kegemilangan Grealish yang mencatatkan 5 gol dan 5 assist untuk The Villans musim ini berbuah manis. Ia kembali dipanggil ke timnas Inggris untuk menghadapi 3 laga sekaligus, yakni ujicoba melawan Republik Irlandia (13/11), dan Nations League bersua Belgia (16/11) dan Islandia (19/11).
Dari tiga laga tersebut, keberadaan Grealish di skuat Inggris menghadapi Republik Irlandia menjadi sorotan. Pasalnya, situasinya sebenarnya bisa saja terbalik mengingat Grealish sempat membela timnas Republik Irlandia hingga level U-21, sebelum memilih bermain untuk timnas Inggris di level senior.
Kisah Grealish di level tim nasional berawal ketika ia mendapatkan kesempatan trial bersama timnas Inggris U-15, bersama sejumlah pemain muda seperti Lewis Baker dan Chuba Akpom. Namun, sebuah insiden di kamar hotel membuatnya cedera sehingga batal tampil di ajang Victory Shield.
Tak jadi tampil bersama Inggris U-15, Grealish dan keluarganya pun mendapat kunjungan dari scout Irlandia. Kepastian adanya darah Irlandia dari kakek neneknya membuat Grealish kemudian dibajak oleh Irlandia. Ia pun menjalani debut di timnas U-16 saat masih berusia 14 tahun dengan menghadapi Wales.
Kesempatan ini pun tak disia-siakan Grealish yang memanfaatkannya untuk mengembangkan kemampuannya. Ia pun kemudian selalu masuk timnas untuk kelompok usia yang lebih tinggi, termasuk tampil di timnas U-21 meski baru berusia 17 tahun.
Secara total, Grealish tercatat tujuh kali bermain untuk timnas Irlandia U-17 dan enam kali untuk timnas U-18 dan U-21
1. Diabaikan Pelatih Timnas Senior Irlandia, Martin OâNeil
Penampilan Jack Grealish pun kemudian menarik perhatian pelatih timnas senior Irlandia, Martin O’Neill. Sang pelatih bahkan datang ke Wembley untuk menyaksikannya tampil membela Aston Villa di semifinal Piala FA 2014/2015 melawan Liverpool.
Meski tampil gemilang di laga yang dimenangi Aston Villa itu dan mencetak assist, performa Grealish yang baru berusia 19 tahun masih belum cukup bagi O’Neill yang pada akhirnya tak mau memasukkannya ke timnas senior.
Keputusan itu pun berakibat buruk bagi Irlandia. Grealish memutuskan untuk absen setahun dari laga internasional demi mengamankan posisi di Aston Villa. Di tahun 2016, ia kembali ke timnas U-21, tapi kali ini ia meninggalkan Republik Irlandia dan menyeberang ke Inggris.
Penampilan gemilangnya sepanjang dua musim ini pun akhirnya membuahkan panggilan ke timnas senior Inggris besutan Gareth Southgate, yang juga memberinya debut di tim U-21.
Ia pun akhirnya menjalani debut bersama tim senior Tiga Singa pada September lalu saat menghadapi Denmark di Nations League, sebagai pemain pengganti. Debut penuhnya terjadi pada Oktober lalu saat uji coba menghadapi Wales, di mana Inggris menang 3-0 dan ia mencetak 1 assist.
Meski belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan Southgate, moncernya penampilan Jack Grealish bersama Aston Villa bisa menjadi keuntungan besar yang harus dimanfaatkan Inggris. Southgate hanya perlu menentukan peran yang tepat yang memungkinkan Grealish mengeluarkan talenta terbaiknya.
Dengan status laga yang hanya merupakan uji coba, duel melawan Republik Irlandia pada Jumat (13/11/20) dini hari menjadi momen bagus untuk mencari peran yang tepat bagi Grealish di skuat Inggris.
Bukan tidak mungkin pemain 25 tahun itu akan tampil gemilang seperti yang ia tunjukkan bersama Aston Villa, dan menunjukkan kepada Republik Irlandia sebesar apa kerugian mereka karena telah melepasnya.