Sejarah Hujan Gol dan Kartu Kuning dalam Duel Papan Bawah Liga Inggris

INDOSPORT.COM - Liga Inggris adalah kompetisi paling menarik di dunia. Sebagian besar penikmat sepak bola berpendapat demikian karena terpukau oleh puluhan pertandingan seru setiap musim yang bukan hanya melibatkan tim-tim papan atas, melainkan juga papan tengah dan bawah. 

Seperti yang terjadi pada pekan ke-14 edisi 2002-2003 antara West Ham kontra Leeds United, 10 November 2002. Sebanyak tujuh gol plus delapan kartu kuning tercipta dan catatan ini sudah cukup untuk menyebutnya sebagai duel seru nan menegangkan.

Baik West Ham maupun Leeds waktu itu sama-sama mengincar poin penuh karena tengah berupaya keluar dari zona degradasi sesegera mungkin. Tak mengherankan bila kedua tim sudah melancarkan tekanan secara bergantian sejak wasit meniup peluit sepak mula.

Belum genap semenit, Leeds United dan West Ham saling bertukar umpan silang yang mengancam gawang masing-masing. Ketegangan makin memuncak selepas gelandang tuan rumah, Joe Cole, menjatuhkan Harry Kewell secara ilegal lewat tekel kotor pada menit ketiga.

Pelanggaran demi pelanggaran pun mewarnai laga. Wasit lantas berulang kali mencabut kartu kuning buat Joe Cole, Tomas Repka, Paolo Di Canio, Sebastien Schemmel, Edouard Cisse (West Ham), Eirik Bakke, Mark Viduka, dan Lee Bowyer (Leeds).

Kubu Leeds United cenderung memetik keuntungan dari tensi tinggi partai malam itu. Konsentrasi pemain West Ham buyar sehingga tim tamu berhasil menggelontorkan empat gol sebelum turun minum melalui aksi-aksi Nick Barmby pada menit ke-11, Harry Kewell (28', 41'), dan Viduka (45').

West Ham hanya mampu membalas sekali pada menit ke-21 saat Di Canio menyambar bola muntah hasil tembakan rekan setim yang gagal diredam secara sempurna oleh penjaga gawang Leeds, Paul Robinson.

Memasuki babak kedua, Leeds mengendurkan tekanan. Hal ini menjadikan West Ham lebih banyak ruang gerak di atas lapangan dan menyarangkan dua gol balasan berkat eksekusi penalti Paolo Di Canio (50’) dan sundulan Trevor Sinclair menyambut sepak pojok (74’).  

Pengujung babak kedua adalah momentum West Ham mengurung pertahanan Leeds guna mencari gol penyeimbang. Akan tetapi, kedudukan 3-4 tak berubah sampai bubaran dan The Hammers mesti merelakan tiga poin jatuh ke tangan tamunya.

“Penampilan para pemain sepanjang babak pertama sungguh luar biasa. Kami pantas membawa pulang poin penuh malam itu,” kata pelatih Leeds, Terry Venables, selepas laga.

Nasib West Ham memburuk di sisa musim itu. Klub asal kawasan London Timur tersebut akhirnya terdegradasi akibat menempati urutan ke-18 di klasemen akhir, sedangkan Leeds United selamat karena mampu bercokol di peringkat ke-15.

Susunan Pemain

West Ham (4-4-2): 1-James; 7-Dailly, 2-Repka (30-Schemmel 45'), 19-Pearce, 3-Winterburn; 26-J. Cole, 11-Lomas (25-Cisse 51'), 6-Carrick, 8-Sinclair; 9-Defoe, 10-Di Canio
Cadangan: 17-Van Der Gouw, 20-Minto, 29-Camara
Pelatih: Roeder

Leeds (4-4-1-1): 13-Robinson; 5-Radebe, 2-Kelly, 15-Lucic, 3-Harte; 12-Barmby, 11-Bowyer, 19-Bakke, 16-Wilcox (38-Milner 84'); 10-Kewell (14-McPhail 90'), 9-Viduka (8-Bridges 77') 
Cadangan: 1-Martyn, 22-Duberry
Pelatih: Venables

Stadion: Upton Park (33.297)
Gol: Di Canio 21', 50' pen., Sinclair 74'/Barmby 11', Kewell 28', 41', Viduka 45'
Wasit: Dunn
Kartu Kuning: Cole, Repka, Di Canio, Schemmel, Cisse (W)/Bakke, Viduka, Bowyer (L)
Kartu Merah: -