Akhirnya Juventus Sadar Diri, Ronaldo Memang Sudah Seharusnya Pergi

INDOSPORT.COM - Klub raksasa Serie A Italia nampaknya memang harus rela melepas kepergian mega bintangnya, Cristiano Ronaldo, dalam waktu dekat ini.

Setelah dilaporkan hanya buat Juventus terpuruk secara finansial, Cristiano Ronaldo dipastikan bakal ditendang tahun depan. 

Meski banyak pendukung setia yang menginginkan sang bintang asal Protugal itu bertahan, akan tetapi manajemen klub justru bisa saja berharap sebaliknya.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Sebagai klub terbesar di Eropa bahkan dunia, Juventus tentunya tahu mana yang terbaik untuk mereka.

Dalam kasus ini, Juventus tidak ingin mengambil kerugian yang lebih besar. Maka dari itulah, tim yang mendapatkan julukan Si Nyonya Tua itu mungkin saja mengambil keputusan tak terduga dengan membiarkan Ronaldo pergi.

Jika ditelaah, ada tiga faktor yang membuat Si Nyonya Tua memiliki opsi untuk menjual mantan bintang Manchester United dan Real Madrid tersebut.

Faktor pertama adalah gaji yang mereka keluarkan untuk menggunakan jasa Ronaldo. Menurut kabar yang beredar, Juventus harus mengeluarkan uang sebesar 100 juta euro atau setara dengan Rp1,6 triliun per tahun.

Besarnya bayaran Cristiano Ronaldo ini kemungkinan besar membuat finansial Juventus banyak mengalami masalah, terlebih di situasi pandemi COVID-19 atau virus corona yang belum berakhir.

Akibatnya, manajemen Si Nyonya Tua pun terpaksa memberlakukan aturan pemotongan gaji kepada seluruh pemain dan stafnya.

Hal ini nampaknya sudah cukup menjelaskan betapa sulitnya finansial Juventus saat mengarungi kompetisi Serie A Liga Italia musim 2020/21 ini.

Juventus sendiri sebenarnya bisa saja mempertahankan Ronaldo untuk waktu yang lebih lama. Keputusan itu akan mereka ambil jika sang megabintang mampu membayar ekspektasi tinggi klub.

Ekspektasi Si Nyonya Tua sejatinya cukup jelas ketika menggelontorkan dana 100 juta euro (Rp1,7 triliun) ke Real Madrid 2018 lalu. Akan tetapi walaupun sudah sumbang 71 gol dalam 94 laga sekaligus dua kali Scudetto, tetap saja ia hanya jadi pemborosan.

Mengingat, proyek untuk mendatangkan Ronaldo ini ditujukan agar Si Nyonya Tua berhasil membawa pulang trofi Liga Champions ke Turin.

Akan tetapi, pemain yang saat ini usianya sudah menginjak 35 tahun itu gagal membawa Juventus meraih gelar Liga Champions dalam dua musim terakhir.

Dirinya hanya bisa membantu Juventus melanjutkan rekor scudetto-nya, yang notabene sudah mereka lakukan dan bisa tanpa kehadiran dirinya sekali pun. 

Lalu apakah Juventus benar-benar akan mempertimbangkan kepergian Cristiano Ronaldo? Jawaban itu tentunya patut kita tunggu pada bursa transfer mendatang.