x

Menanti Terbukanya Pintu Maaf Timnas Prancis untuk Karim Benzema

Jumat, 13 November 2020 12:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Karim Benzema, pemain yang terpinggirkan di Timnas Prancis akibat skandal.

INDOSPORT.COM - Karim Benzema masih jadi pemain yang terpinggirkan di skuat Timnas Prancis. Sampai kapan ia akan terus seperti ini?

Sebagai pengingat, nasib apes menimpa bintang Real Madrid ini sekitar lima tahun lalu, yang membuatnya harus merelakan tempat di skuat Les Blues.

Selain prestasi, moral dan reputasi juga diperlukan seorang pemain untuk menciptakan citra apik pada dirinya dan tim yang ia bela. Sayangnya, Benzema malah mencederai itu semua dengan skandalnya bersama Mathieu Valbuena.

Masalah yang dihadapinya pun bukan receh-receh lantaran menyangkut topik pemerasan dan video seks. Kasus ini juga terbilang cukup rumit dan masih sering diungkit meski tahun-tahun sudah berlalu.

Baca Juga
Baca Juga

Semua bermula dari Valbuena yang tersandung skandal video seks dengan seorang wanita. Nama Benzema kemudian ikut terseret lantaran dituduh melakukan pemerasan terhadap kompatriotnya tersebut.

Selain Benzema, Djibril Cisse juga ikut-ikutan kena getahnya. Dua orang ini kabarnya siap menyebarkan video asusila Valbuena, yang terpaksa membongkar aibnya sendiri demi melapor ke polisi.

Akibatnya, Benzema pun dicoret dari Timnas Prancis usai prahara tersebut, apalagi mengingat ia pernah diamankan pihak yang berwajib. Mau taruh di mana wajah Les Blues?

Pertandingan terakhir Benzema untuk negaranya adalah melawan Armenia pada 2015. Setelah itu, publik sepak bola seolah tidak pernah lagi mendengar namanya di level Timnas.

Pertanyaannya, apakah Didier Deschamps dan Timnas Prancis punya niat memanggil lagi Karim Benzema? Lalu akan seperti apa reaksi publik?

Baca Juga
Baca Juga

Perseteruan Panas dengan Olivier Giroud

Lenyapnya nama Benzema di Tim Ayam Jantan ternyata membuka peluang bagi salah satu rekannya, Olivier Giroud. Pemain Chelsea tersebut bahkan sudah merasakan betapa manisnya gelar Piala Dunia yang dimenangkan Prancis di Rusia pada 2018.

Hal ini pun sempat membuat Benzema yang ‘nganggur’ kebakaran jenggot, sampai-sampai ia menyebut dirinya dan Giroud sebagai F1 vs gokart. Siapa mobil F1-nya? Tentu yang membuat analogi tersebut.

Ucapan Benzema itu sejalan dengan sejumlah kritik yang sempat menyebut Giroud tidak banyak berkontribusi bagi Timnas Prancis, bikin gol saja tidak, yang mana begitu melukai hati sang pemain.

Akan tetapi, Giroud memastikan tidak punya dendam apa pun dengan Benzema dan ingin membuktikan diri bahwa eksistensinya di Timnas Prancis layak diperhitungkan. 


1. Pintu Maaf untuk Karim Benzema

Karim Benzema terdepak dari Timnas Prancis, mungkinkah ada jalan baginya untuk kembali?

Kehadiran Olivier Giroud di Timnas Prancis saat ini mungkin sudah kurang relevan jika terus dikaitkan dengan terdepaknya Karim Benzema.

Giroud, dari tahun ke tahun, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk merebut hati para penggemar Les Blues, terutama mereka yang dahulu mendukung Benzema kembali ke Timnas.

Sering dikritik sebagai pencetak gol yang gersang, Giroud tampil hebat ketika menjadi pemain pendukung sistem, membuka peluang bagi rekan-rekannya yang lebih kreatif untuk mengeksplorasi lapangan.

Setelah ada Giroud, kans Benzema kembali ke Timnas Prancis sepertinya cukup kecil, apalagi mengingat ia sudah sangat lama tidak bermain. Tidak bisa dipungkiri, waktu memang alat pembunuh yang begitu hebat.

Jangankan di sepak bola, dalam kehidupan sehari-hari saja hubungan antara dua belah pihak bisa merenggang karena jarang bertemu. Begitu pula dengan Benzema yang telah lima tahun menjaga jarak dengan Timnas Prancis.

Meski demikian, di tengah suara-suara yang menolak kehadiran Benzema di skuat Les Blues, ada pula yang memberi dukungan. Ya, opini ratusan juta manusia di muka bumi ini tidak semuanya sama, kan?

Nah, salah satu yang merindukan sosok Karim Benzema di Timnas Prancis adalah Adil Rami. Ia berharap ada kesempatan bagi rekannya tersebut untuk kembali, jika berhasil berdamai dengan Didier Deschamps dan publik pastinya.

“Pasti menyenangkan melihatnya berseragam biru lagi. Jika memang perlu ada permintaan maaf ke publik atau bicara dengan pelatih, lakukanlah Karim! Pikirkan tentang Prancis,” kata Rami kepada koran Prancis, Le Parisien.

Walaupun sulit bagi Benzema untuk bergabung lagi dengan Timnas, setidaknya, ‘dosa’ yang telah ia buat lima tahun lalu sudah mulai melebur seiring berjalannya waktu.

Presiden FFF, Noel Le Graet, yang mencoret Benzema dari Les Blues, belum lama ini bahkan memberi pujian untuk pemainnya tersebut berkat penampilan apiknya bersama Real Madrid.

Selalu ada kesempatan kedua bagi seseorang yang pernah melakukan kesalahan. Mungkin Benzema telah merusak citra Timnas Prancis tapi siapa tahu masih ada tempat untuknya kembali, walaupun hanya satu persen.

Akan tetapi, sejalan dengan ucapan Rami, tantangan terbesar Benzema adalah berhadapan dengan publik. Memenangkan kembali hati orang-orang, termasuk Deschamps, adalah hal penting yang ia harus lakukan di luar urusan teknis.

Karim BenzemaOlivier GiroudDidier DeschampsAdil RamiMathieu ValbuenaBola InternasionalTim Nasional PrancisSepak Bola

Berita Terkini