Ronaldo Kwateh, Pemain Keturunan Liberia yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-16

INDOSPORT.COM – Ronaldo Joybera Kwateh menjadi sosok baru yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 yang akan berlangsung 16-29 November mendatang di Stadion Pakansari, Bogor.

Ronaldo Kwateh bersama 25 pemain lainnya dipanggil pelatih Bima Sakti untuk dilihat langsung kemampuannya, sebagai persiapan jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya berlangsung di Bahrain awal 2021 nanti. Indonesia tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan China.

Nama Ronaldo Kwateh mencuri perhatian karena ia menjadi satu-satunya pemain keturunan yang masuk dalam pemusatan latihan Timnas U-16 tersebut.

Ronaldo memiliki darah keturunan Afrika, tepatnya Liberia, dari sang ayah yang bernama Roberto Kwateh. Roberto sendiri adalah mantan pemain sepak bola yang pernah mengabdi di PSIS Semarang dan Persib Bandung.

Roberto Kwateh kini berperan sebagai pelatih Persib U-15, klub yang juga pernah menaungi sang putra. Ia bersama sang kakak, Julius Kwateh, mendirikan akademi sepak bola yang dinamakan JK Academy and Agency.

Sejak tumbuh besar di kampung halamannya di Bantul, Yogyakarta, Ronaldo Kwateh sudah dibimbing sang ayah untuk menjadi pemain sepak bola dengan diikutkan berbagai sekolah sepak bola seperti SSB Persiba. Ia juga mengikuti sederet turnamen seperti Piala Asprov PSSI DIY.

Ia lalu menimba ilmu di Akademi Persib di Kota Cimahi. Saat pandemi virus corona melanda, Ronaldo mengungkapkan rencana untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah swasta di Cimahi.

Ronaldo sempat membuat para pencinta sepak bola Indonesia penasaran dengan penampilan nyentriknya ketika berpose dengan tim Persib U-16 tahun lalu. Saat itu, Ronaldo Kwateh terlihat berfoto di lapangan Stadion Unpad Jatinangor untuk persiapan jelang Liga 1 U-16 2019.

Tepatnya, Ronaldo Kwateh bergabung dengan Persib U-16 jelang dimulainya putaran kedua babak kualifikasi Elite Pro Academy PSSI U-16, Juni 2019. Laman Persib mencatat, pemain yang berposisi penyerang ini jarang tampil penuh. Pemain bernomor punggung 89 tersebut bermain selama 313 menit dan menorehkan tiga gol.

Pelatih Persib U-16, Imam Nurjaman, pernah menyebut Ronaldo Kwateh bersama Ridwan Ansori, layak untuk dipanggil ke Timnas U-16. Ia menilai kemampuan olah bola dan kecerdasan kedua anak asuhnya itu mampu memberikan kontribusi ke tim.

Akhirnya, rekomendasi Imam Nurjaman pun terwujud ketika Ronaldo Kwateh dipanggil ke Timnas U-16 bersama empat pemain Maung Ngora lainnya, yakni M. Raufa Aghastya, M. Valeroen, Dimas Juliono dan Diandra Diaz Dewari.