Tak Tahu Malu Inginkan Neymar, Barcelona Musti Tumbalkan 2 Strikernya ke PSG
INDOSPORT.COM - Sikap tak tahu malu nampak ditunjukkan oleh raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, demi bisa pulangkan Neymar dari Paris Saint Germain (PSG). Mereka bahkan siap tumbalkan dua strikernya.
Bukan suatu rahasia lagi jika performa menakjubkan Azulgrana beberapa tahun terakhir tak pernah lepas dari mantan pemainnya yang satu ini. Bagaimana tidak? Ketika Neymar masih merumput di Spanyol, kombinasi trio MSN bareng Lionel Messi dan Luis Suarez sangat populer.
Gabung dari Santos, pemain berkebangsaan Brasil ini langsung sumbang delapan trofi, dimana diantaranya ialah LaLiga Spanyol dan Liga Champions. Akan tetapi semua berubah ketika PSG rela menebus sang bintang dengan mahar 222 juta euro (Rp3,7 triliun) pada 2017 silam.
Semenjak saat itu, performa El Barca seolah anjlok karena tak adanya pasangan ideal Messi di garis depan. Malahan kini mereka kian dekat dengan berstatus pailit gara-gara krisis ekonomi efek Corona yang sudah tak lagi bisa dihindari.
Melansir laman berita Barca Universal, kendati sudah terjual, Barcelona bisa saja kembali gaet Neymar dengan syarat menjual lebih dulu antara Ousmane Dembele atau Antoine Griezmann. Secara garis besar, keputusan ini lebih mungkin karena harga jualnya yang tinggi.
Selain dua bintang tersebut, klub yang bermarkas di Camp Nou itu kabarnya juga punya opsi lain seperti penjualan Martin Braithwaite, Junior Firpo, dan bahkan Samuel Umtiti. Bak gayung bersambut, pemain berusia 28 tahun itu hanya punya sisa kontrak setahun dengan PSG.
Akan tetapi minat Azulgrana terhadap mantan bintangnya itu tak lebih dari tunjukkan sikap mereka yang bermuka tebal. Alasannya? El Barca sempat meminta winger Les Parisiens tersebut untuk mengembalikkan 10 juta euro (Rp166 miliar) efek kesalahan penghitungan.
Merasa ini justru kesalahan eks klubnya, Neymar pun menuntut balik dengan nominal empat kali lebih besar atau senilai 43,65 juta euro (Rp727 miliar). Ia berdalih, tuntutan uang ini sebagai royalti karena kesepakatannya pindah ke raksasa Prancis tiga tahun lalu.
Alasan meminta uang ini tentu dapat dimaklumi oleh Barcelona yang mungkin sedang mencari celah agar bisa bertahan dari kebangkrutan gara-gara gagal pangkas 30 persen gaji. Apalagi hadirnya Neymar diharapkan bisa membuat Lionel Messi bertahan di LaLiga Spanyol.