Pedih, 5 Eks Liverpool Ini Layak tapi Gagal Cicipi Gelar Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Puasa gelar Liga Inggris yang baru saja diakhiri Liverpool memang terasa begitu manis, namun tetap menyimpan kepahitan tersendiri bagi beberapa pihak.
Seperti diketahui, sebelum 2019-2020, The Reds terakhir kali menjadi raja sepak bola Inggris pada 1989-1990. Bisa dibayangkan, dalam kurun waktu tiga dekade tersebut, ada berapa pemain yang datang dan pergi?
Beberapa di antara mereka memang berhasil meraih sejumlah trofi seperti Liga Champions, tapi tetap saja, Liga Inggris adalah prioritas dan gelar besar yang telah dinanti kehadirannya sejak lama.
Perjalanan Liverpool menggapai takhta juara sendiri bisa dibilang cukup berliku, mulai dari kalah poin yang begitu tipis dari Manchester City sampai insiden terpeleset Steven Gerrard yang melegenda.
Namun akhirnya perjuangan The Reds terbayar sudah dan skuat yang memenangkan gelar ini pun layak mendapat apresiasi. Memang, sebuah kemenangan diraih berkat kerja keras, begitu pula yang berhasil diwujudkan anak asuh Jurgen Klopp.
Akan tetapi, para mantan pemain Liverpool terdahulu juga telah bersusah payah dan pasti mengerahkan seluruh tenaga untuk membantu tim memenangkan gelar Liga Inggris, yang sayangnya belum berhasil.
Apakah itu artinya perjuangan mereka masih kurang atau ada faktor keberuntungan? Namun yang pasti, deretan para mantan ini layak pula mendapat apresiasi, karena bagaimana pun juga mereka pernah jadi bagian sejarah The Reds.
Siapa saja kira-kira para mantan pemain Liverpool yang layak meraih gelar Liga Inggris namun takdir tidak berpihak kepada mereka?
Michael Owen
Jika berbicara tentang tokoh yang satu ini, senyuman mungkin bakal merekah di wajah para suporter Liverpool, tapi bisa jadi pula yang keluar adalah kata-kata makian.
Ya, Owen adalah salah satu bintang besar The Reds pada zamannya. Bukan hanya bintang dan pemain sukses, ia juga seorang idola.
Hanya saja, ia sempat mematahkan hati publik Anfield ketika memutuskan berseragam Manchester United pada 2009. Meski demikian, ia layak diingat sebagai pemain yang pernah berjaya bersama Liverpool.
Owen berhasil menggondol gelar Piala FA, Piala Liga Inggris, Piala Super Eropa, Liga Europa (UEFA Cup), dan Community Shield. Ya, sepertinya memang rentetan tersebut lengkap tanpa titel Premier League.
Padahal, Owen merupakan pemain populer pada masanya, apalagi dengan kehebatannya bermain sepak bola yang sudah terlihat sejak usia 15 tahun. Owen remaja di Liverpool adalah pemandangan terindah yang akan selalu dikenang banyak orang.
1. Selain Michael Owen, Siapa Lagi?
Jamie Carragher
Salah satu legenda Liverpool sepanjang masa, yang bahkan mendapat aplaus ketika sengaja menjebol gawang timnya sendiri, demi mencetak angka bagi Everton di laga testimonialnya.
Seisi stadion pun bersorak dan tertawa melihat aksi tersebut, termasuk Brad Jones yang sampai speechless namun hanya bisa menyunggingkan senyum. Seperti itulah publik Merseyside mencintai Carra.
Carragher telah mendedikasikan kariernya untuk menjaga pertahanan Liverpool. Ia beberapa kali jadi saksi betapa dekatnya The Reds mencapai puncak tangga juara namun selalu gagal meraihnya.
Gelar terakhir yang ia rasakan sebelum gantung sepatu adalah Piala Liga Inggris musim 2011-2012 saat mengalahkan Cardiff City di Wembley.
Luis Suarez
Suarez adalah sensasi luar biasa yang pernah menghiasi skuat Liverpool. Ia sosok yang fenomenal dan kerap jadi bahan olok-olok publik lantaran kebiasannya menggigit bagian tubuh lawan - mungkin saking gemasnya.
Terlepas dari itu, Suarez sangat layak menikmati gelar Liga Inggris berkat kontribusinya yang masif selama berseragam The Reds. Produktivitas golnya membuat Liverpool kerap panen skor di banyak pertandingan.
Sayangnya, pemain asal Uruguay tersebut seolah sudah kehabisan waktu di Anfield. Ia kemudian hengkang ke Barcelona dan di sanalah ia akhirnya mendapat kesuksesan yang lebih hebat lagi.
Sami Hyypia
Sama seperti Jamie Carragher, Sami Hyppia adalah seorang legenda, pemimpin, pemain yang hebat, dan sosok yang berpengaruh besar untuk tim.
Pengabdiannya selama sepuluh tahun di Liverpool sayangnya tidak diganjar dengan trofi Liga Inggris yang juga sangat diidamkannya. Meski hengkang tanpa gelar tersebut, Hyypia masih begitu dihormati oleh publik Anfield.
Pertandingan perpisahannya pada Mei 2009 dibanjiri air mata penuh cinta dari suporter dan rekan-rekannya.
Steven Gerrard
Rasanya memang sulit menentukan lima mantan pemain Liverpool yang layak mencicipi gelar juara Liga Inggris, karena ada banyak sekali. Akan tetapi, satu nama yang wajib masuk ke daftar ini adalah Steven Gerrard.
Stevie G sudah berkali-kali mengatakan dirinya sangat memimpikan gelar Liga Inggris menghiasi daftar prestasinya yang sebenarnya sudah bikin silau.
Ia juga salah satu pemain yang pernah merasakan pahitnya gagal menjadi juara pada musim 2013-2014, di mana saat itu Liverpool finis di urutan kedua dengan 84 poin, di bawah Manchester City (86).
Selain itu, insiden terpelesetnya saat melawan Chelsea pada April 2014 akan jadi momok yang selalu menghantui hidupnya, meski sejatinya hal tersebut sudah tidak perlu dibahas lagi.
Meski gagal meraih gelar Liga Inggris, Gerrard pasti turut senang, mungkin dengan sedikit penyesalan dalam lubuk hatinya, ketika melihat kapten penerusnya, Jordan Henderson, mengangkat trofi sakral tersebut musim lalu.