Diincar Liverpool, Skriniar Diminta Bertahan di Inter Milan
INDOSPORT.COM - Salah satu mantan pemain Liverpool, Martin Skrtel, meminta bek Inter Milan yang jadi incaran The Reds, Milan Skriniar untuk tetap bertahan di San Siro musim ini. Ada apa?
Melansir dari laman ESPN, diketahui bahwa Liverpool memang sedang tertarik untuk mendatangkan bek Inter Milan, Milan Skriniar sebagai tambahan amunisi baru di lini pertahanan mereka.
Disebutkan bahwa Liverpool berencana memboyong Skriniar sebagai alternatif Virgil van Dijk yang mengalami cedera ACL dan harus absen hingga kurang lebih tujuh bulan untuk proses pemulihan.
Meski sedang diminati tim besar, namun Martin Skrtel yang merupakan rekan senegara Skriniar dan mantan pemain Liverpool era 2008–2016 tersebut malah menyarankan juniornya untuk tetap bertahan bersama Inter Milan hingga beberapa musim kedepan.
Menurut Skrtel, jalan Skriniar menjadi pemain bintang masih sangat panjang. Walau dalam beberapa kesempatan dirinya jarang mendapat tempat utama di Inter, namun hal tersebut wajar bagi setiap pesepakbola.
Justru dengan situasi seperti ini, Milan Skriniar harus bisa membuktikan jika dirinya layak menjadi pemain inti. Meskipun banyak tawaran dari klub lain, bertahan di Inter adalah keputusan terbaik bagi Skriniar saat ini.
"Ada saat-saat dalam kehidupan setiap pemain di mana segalanya berjalan sangat baik, tetapi ada juga momen dimana segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana."
"Ketika ini terjadi, penting bagi seorang pemain untuk membuktikan. Skriniar mengalami hal serupa di Inter." kata Skrtel dinukil Sport Aktuality .
"Meskipun ada ketertarikan dari klub Inggris dan Spanyol, solusi terbaik baginya adalah tetap di Inter, di mana dia telah membangun nama yang bagus untuk dirinya sendiri disana," tambahnya.
Milan Skriniar sendiri memang sempat kehilangan tempat utamanya di Inter Milan. Tercatat, bek berusia 25 tahun tersebut baru tampil tiga pertandingan di semua ajang musim ini.
Berbanding terbalik pada tiga musim sebelumnya, di mana Skriniar selalu tampil minimal 30 pertandingan di Liga Italia setiap musim.
Penulis: Subhan Wirawan