x

Javier Mascherano, Miskin Gol Tapi Bergelimang Gelar di Barcelona

Senin, 16 November 2020 13:40 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Eks bintang Barcelona, Javier Mascherano, resmi gantung sepatu. Pria Argentina itu punya catatan unik di mana ia bergelimang gelar tapi miskin gol di Blaugrana.

INDOSPORT.COM – Eks bintang Barcelona, Javier Mascherano, resmi gantung sepatu. Pria Argentina itu punya catatan unik di mana ia bergelimang gelar tapi miskin gol di Blaugrana.

Kabar mengejutkan datang dari Argentina. Mantan bintang Liverpool dan Barcelona, Javier Mascherano, menyatakan diri gantung sepatu dari dunia sepak bola.

Keputusan itu disampaikan Mascherano usai timnya, Estudiantes de La Plata, kalah 1-2 dari Argentinos Juniors di ajang piala domestik di Argentina.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya ingin menyampaikan bahwa mulai hari ini saya pensiun dari sepak bola profesional,” kata bintang berusia 36 tahun itu seperti dilansir Sky Sports. “Saya ingin berterima kasih kepada klub ini (Estudiantes) karena memberi saya kesempatan mengakhiri karier di sini (Argentina).”

“Saya telah menjalani profesi saya 100 persen, dengan memberikan kemampuan terbaik saya, dan hari ini saya sadar bahwa ini keputusan yang sulit. Ini tidak ada kaitannya dengan tim atau hasil akhir, tapi tentang bagaimana perasaan yang saya rasakan belakangan ini.”

“Keinginan untuk terus bermain telah memudar. Pasca pandemi saya pikir akan semangat lagi tapi nyatanya tidak. Dengan rasa hormat, saya memutuskan untuk pensiun.”

Mengawali karier profesionalnya bersama River Plate pada tahun 2003, Javier Mascherano sempat membela sejumlah klub di 3 benua berbeda sepanjang kariernya yang terentang hingga 17 tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Usai bermain tiga tahun untuk River Plate, Mascherano hijrah ke Brasil untuk membela Corinthians. Setahun kemudian ia memulai perjalanan kariernya di Eropa dengan bergabung bersama West Ham United, diikuti Liverpool, dan kemudian Barcelona.

Dari Barcelona, pria kelahiran San Lorenzo ini menjajal petualangan di China bersama Hebei China Fortune, sebelum kemudian kembali ke Argentina bersama Estudiantes.

Di tingkat tim nasional Argentina, Javier Mascherano mencatatkan rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak yakni 147 kali. Meski tak pernah menghadirkan gelar untuk tim senior, Mascherano dua kali membawa Argentina meraih medali emas di ajang olimpiade.


1. Banjir Gelar tapi Miskin Gol di Barcelona

Javier Mascherano, mantan bintang andalan Barcelona.

Sepanjang 17 tahun karier profesionalnya, periode terbaik bagi Javier Mascherano terjadi saat ia membela raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

Mascherano diboyong Barcelona dari Liverpool pada Agustus 2010 usai tampil gemilang dan menjadi favorit suporter klub Liga Inggris itu.

Diwarnai peralihan posisi dari gelandang bertahan menjadi bek tengah, ia menghabiskan tujuh setengah musim bersama Barcelona. Ia pun menghadirkan 18 gelar untuk Blaugrana, termasuk lima titel LaLiga Spanyol, dan dua Liga Champions.

Menariknya, meski secara total mencatatkan 334 penampilan untuk Barcelona, ada satu hal yang minim dari catatan Mascherano, yakni jumlah golnya. Ya, pria Argentina ini hanya pernah mencetak satu gol untuk tim asal Catalan itu.

Secara permainan, Mascherano memang tak pernah memberikan ancaman gol bagi lawan. Sebagai gelandang/pemain belakang, tingginya hanya 174 senti sehingga tak pernah jadi ancaman dari bola mati. Selain itu, ia juga tidak punya kemampuan tembakan jarak jauh yang bagus.

Meski demikian, catatan itu tetap saja terbilang buruk jika dibandingkan dengan pemain belakang lain seperti Carles Puyol yang punya postur serupa tapi bisa mencetak 18 gol untuk Blaugrana.

Gol tunggal Mascherano untuk Barcelona baru terjadi pada partai ke-319 yang ia jalani untuk Blaugrana. Ketika itu, mereka menjamu Osasuna di lanjutan LaLiga Spanyol pada 26 April 2017.

Barcelona sudah unggul 5-1 ketika mereka mendapatkan hadiah penalti. Situasi itu membuat para pemain Barcelona meminta Mascherano menjadi eksekutor. Ia pun akhirnya berhasil menuaikan tugasnya, sebelum Paco Alcacer menambah satu gol lagi sehingga pertandingan berakhir 7-1.

“Awalnya saya mengindari penalti itu, tapi teman-teman memaksa saya, juga para penonton. Jadi saya pun mengambilnya,” katanya ketika itu. “Saya tadinya tidak yakin, namun sulit rasanya menolak permintaan rekan-rekan setim saya.”

Pelatih Barcelona ketika itu, Luis Enrique, menyebut penunjukan Mascherano sebagai algojo penalti itu juga disebabkan permintaan fans yang ingin melihatnya mencetak gol untuk Barcelona.

Gol tersebut pun menjadi satu-satunya golnya untuk Barcelona, karena sembilan bulan dan 15 pertandingan kemudian, ia hengkang ke Hebei China Fortune.

Namun meski minim gol, ketangguhan, kengototan, dan totalitas Mascherano di atas lapangan menjadi salah satu kunci kekuatan Barcelona pada masa itu. Terbukti, ia sukses menghadirkan 18 trofi bagi Blaugrana sepanjang kariernya bersama mereka.

LiverpoolArgentinaBarcelonaLaLiga SpanyolJavier MascheranoBerita Liga Spanyol

Berita Terkini