5 Hal yang Bisa Dipetik di Laga Tottenham Hotspur vs Man City
INDOSPORT.COM – Pekan ke-9 Liga Inggris 2020/21 menghadirkan laga menarik antara Tottenham Hotspur vs Manchester City. Di laga yang berkesudahan 2-0 untuk Spurs tersebut, terdapat beberapa fakta menarik yang bisa dipetik.
Pada laga yang berlangsung Minggu (22/11/20) dini hari WIB di Tottenham Hotspur Stadium tersebut, Spurs mampu mengangkangi Man City.
Sejatinya, Man City unggul secara permainan. Namun, Spurs lebih efektid dalam mengkonversi setiap peluang yang didapatkan di laga ini.
Keefektifan Spurs terlihat dari dua gol di laga ini. Tottenham hanya melepaskan empat tembakan di mana dua di antaranya mengarah ke gawang dan berbuah menjadi gol.
Hal ini berbanding terbalik dengan Manchester City yang mampu melepaskan 22 tembakan di mana lima di antaranya mengarah ke gawang tanpa adanya gol yang tercipta.
Bahkan Man City yang terlihat sangat menguasai pertandingan dibuat tak berdaya saat menghadapi tembok pertahanan Spurs. Tentunya, kekalahan ini terasa menyakitkan bagi The Citizens dan Pep Guardiola sendiri.
Jose Mourinho sekali lagi membuktikan dirinya adalah lawan sepadan Guardiola. Untuk pertama kalinya dalam 24 pertemuan, pria asal Portugal ini mampu menang secara back-to-back atas rival abadinya tersebut.
Selain fakta dari kemenangan back-to-back Mourinho atas Guardiola, masih ada pula beberapa fakta atau pelajaran yang bisa dipetik di laga Tottenham Hotspur vs Manchester City ini. Berikut ulasannya.
1. Deja Vu
Kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester City seakan mengulang hasil yang terjadi sebelumnya. Buruknya pertahanan, gol Son Heung-min serta kontroversi VAR seakan menjadi sesuatu yang wajib saat kedua tim bertemu.
Skema ini sejatinya telah mewarnai laga Spurs vs Man City sebelum-sebelumnya. Tak hanya di Liga Inggris, bahkan di Liga Champions pun skema ini tetap berlaku saat kedua tim bertemu.
1. 2. Harry Kane yang Kian Komplit
Tak ada yang meragukan kapasitas Harry Kane sebagai penyerang. Banyak bek lawan yang menakuti sosok satu ini kala menguasai bola di kotak 16.
Namun di musim 2020/21 ini, Harry Kane menunjukkan dirinya tak hanya penyerang yang bertugas mencetak gol. Di laga Spurs vs Man City, ia rela turun ke dalam dan menjadi kreator untuk gol Giovani Lo Celso.
3. Kokohnya Eric Dier
Saat Jose Mourinho tiba ke Tottenham, banyak yang menduga bahwa Eric Dier akan tersisihkan. Hal ini tak lepas dari sejarah Mourinho sendiri yang sulit berkompromi dengan pemain yang terkesan bengal sepertinya.
Namun, entah bagaimana Mourinho mampu membuat Dier menjadi andalannya dan menjadi pemain yang lebih disiplin, terutama saat menjadi bek tengah. Posisi yang jauh dari kata ideal baginya yang biasa bertugas sebagai gelandang bertahan.
4. Spurs Calon Juara Liga Inggris 2020/21?
Kemenangan Spurs ini pun membuat banyak pihak meyakini bahwa Mourinho bisa saja memutus puasa gelar The Lilywhites. Tottenham saat ini benar-benar menunjukkan jati diri sebagai salah satu penantang gelar Liga Inggris.
Mungkin terlalu dini untuk membicarakan hal ini, tapi jika Spurs terus mempertahankan momentum dan Kane serta Son bebas dari cedera, harapan menjadi juara Liga Inggris pun bisa saja tercapai di musim 2020/21 ini.
5. Kelemahan Man City
Dua gol Spurs yang bersarang di gawang Man City dilakukan dalam skema serangan balik cepat. Uniknya lagi, dua gol ini dicetak dari sisi yang sama, yakni sisi kanan pertahananThe Citizens.
Bisa diartikan, bahwa sisi kanan pertahanan yang digalang Kyle Walker menjadi titik lemah Man City di musim 2020/21 ini. Apa Guardiola butuh menggelontorkan uang kembali untuk membeli bek kanan baru?