x

Musim yang Tepat Bagi Tottenham dan Mourinho untuk Jadi Juara Liga Inggris

Minggu, 22 November 2020 14:13 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Sukses kalahkan Manchester City, Minggu (22/11/20), musim ini dinilai jadi momen tepat bagi Jose Mourinho dan Tottenham Hotspur untuk jadi juara Liga Inggris.

INDOSPORT.COM – Sukses kalahkan Manchester City, Minggu (22/11/20), musim ini dinilai jadi momen tepat bagi Jose Mourinho dan Tottenham Hotspur untuk jadi juara Liga Inggris.

Usai jeda internasional selama dua pekan, kompetisi Liga Inggris kembali digelar akhir pekan ini. Di rangkaian pekan kesembilan ini, Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho menghadapi laga berat karena harus menjamu Manchester City.

Meski demikian, Spurs bisa mengatasi tantangan itu dengan baik. Gol cepat Song Heung-min di menit kelima dan sumbangan Giovani Lo Celso di babak kedua membuat mereka menang 2-0 dan naik ke puncak klasemen.

Baca Juga
Baca Juga

Meski posisi mereka masih bisa tergusur Leicester yang akan bertemu Liverpool, Senin (23/11/20) dini hari, kemenangan ini menunjukkan The Lilywhites dalam jalur yang tepat menuju gelar juara Liga Inggris bersama Jose Mourinho yang kini genap setahun membesut mereka.

Seperti diketahui, meski berstatus sebagai anggota The Big Six, Tottenham Hotspur bukanlah tim bergelimang gelar. Trofi terakhir mereka raih pada tahun 2008 ketika menjuarai Piala Liga. Terakhir kali mereka menjuarai Liga Inggris pun terjadi hampir 60 tahun lalu, pada musim 1960/1961.

Meski demikian, di musim 2020/2021 yang terbilang unik karena diwarnai hasil-hasil tak terduga seperti Aston Villa membantai Liverpool, serta banyaknya kasus cedera dan Covid-19 yang bergantian menimpa para pemain, ini bisa menjadi kesempatan terbaik bagi Spurs dan Mourinho untuk menjadi juara.

Tottenham dan Jose Mourinho sendiri mengawali musim ini dengan baik di bursa transfer. Tak cuma mendatangkan prospek masa depan seperti Joe Rodon, Spurs juga sukses menggaet sejumlah bintang seperti Gareth Bale dan Sergio Requilon.

Kehadiran para pemain anyar ini pun membuat Spurs kini memiliki kedalaman skuat yang baik. Apalagi, para pemain baru ini juga sudah mulai beradaptasi dengan baik, seperti Reguilon yang telah mencetak dua assist dari lima pertandingan di Liga Inggris.

Akibatnya, Harry Kane dkk pun mulai mendapatkan hasil baik di laga-laga besar. Berbekal serangan balik cepat dan penyelesaian tajam, Spurs meraih kemenangan telak 6-1 atas Manchester United di Old Trafford sebelum mengalahkan City dini hari tadi.

Tak cuma itu, Spurs pun mulai memiliki satu hal yang kurang dari mereka di musim-musim sebelumnya, yakni konsistensi. Sempat lengah sehingga harus imbang 3-3 dengan West Ham usai unggul 3-0, Kane dkk kemudian sukses meraih empat kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Di sisi lain, setelah satu tahun berada di bawah asuhan Jose Mourinho, skuat The Lilywhites pun tampak mulai menyatu dengan strategi sang pelatih.

Penampilan Tottenham ketika mengalahkan City pun dinilai mirip dengan Chelsea ketika berjaya bersama Mourinho. Mereka tampil taktis dengan pressure tinggi, menghindari risiko, dan klinis di kotak penalti lawan.

Akibatnya, tak hanya sukses memecundangi tim besar, mereka pun tetap bisa meraih kemenangan ketika tampil buruk menghadapi tim berlevel di bawah mereka.

Apalagi, para pemain lawas pun sukses memainkan peran baru mereka, seperti Harry Kane yang belakangan ini sedikit ditarik ke belakang, serta Eric Dier yang menjelma menjadi bek tengah tangguh.

Baca Juga
Baca Juga

Kesempatan Spurs dan Mourinho pun semakin besar seiring masalah yang dihadapi para pesaing, seperti badai cedera yang menimpa Liverpool, maupun inkonsistensi Manchester City. Apalagi, Spurs sendiri kini tampil konsisten dan bebas dari badai cedera.

Keuntungan Tottenham pun makin besar seiring absennya mereka di Liga Champions musim ini. Dengan demikian, para pemain utama bisa dihemat tenaganya dan sepenuhnya difokuskan di Liga Inggris dengan menurunkan tim kedua saat berlaga di Liga Europa.

Kompetisi Liga Inggris pernah mencetak sejarah baru ketika Leicester City juara pada musim 2015/2016. Dengan situasi kompetisi yang tidak biasa akibat pandemi Covid-19 serta berbagai keuntungan yang mereka miliki, musim 2020/2021 ini menjadi kesempatan terbaik bagi Tottenham Hotspur untuk menciptakan sejarah mereka sendiri.

Manchester CityJose MourinhoTottenham HotspurHarry KaneLiga InggrisBerita Liga InggrisSergio Reguilon