Memalukan! Pasca Kalah Lawan Atletico, Barcelona dan Lionel Messi Lakukan Ini

INDOSPORT.COM - Kalah lawan Atletico Madrid pada pekan lanjutan Laliga Spanyol 2020-2021, Minggu (22/11/20) tentu sangat menyakitkan. Tapi, itu bukan berarti Barcelona sekaligus Lionel Messi malah pantas lakukan hal memalukan.

Berlangsung di Estadio Wanda Metopolitano, laga tandang kali ini sesungguhnya bisa saja dimenangkan dengan mudah oleh Catalan. Bagaimana tidak? Skuat asuhan Diego Simeone tak memiliki daya hancur utama setelah Luis Suarez harus absen karena terinfeksi Corona.

Alih-alih bisa melihat tendangan cantik Lionel Messi, aksi apik Antoine Griezmann atau kejutan Philippe Coutinho, Barcelona malah kalah dengan skor 0-1. Parahnya lagi kebobolan mereka disebabkan oleh blunder pemain sendiri.

Kiper utama El Barca, Marc-Andre ter Stegen patut bertanggung jawab setelah bola yang gagal direbut Griezmann berhasil dilayangkan Angel Correa. Ketika umpan silang diterima Yannick Carrasco, sang penjaga gawang langsung jadi pahlawan kesiangan.

Bukannya sukses, Ter Stegen malah tak berdaya hingga Carrasco sukses cetak gol semata wayang sekaligus kemenangan perdana Atletico Madrid di LaLiga Spanyol setelah 10 tahun lamanya. Pasca laga bukannya lakukan tindakan dewasa, hal yang menyedihkan justru terjadi.

Melansir laman Give Me Sport, bukan Ter Stegen yang beri kejelasan akan kekalahan, Lionel Messi selaku kapten atau para pemain senior lain. Malahan pemain anyar skuat Ronald Koeman berusia 17 tahun, Pedri, yang harus berurusan dengan pers.

Hal ini pun beberkan fakta Blaugrana yang selalu mengutus anak baru ketika alami kekalahan. Salah satu Cules pun menulis via Twitter: "Messi, (Gerard) Pique, dan pemain senior Barcelona memaksa Sergino Dest untuk jadi pembicara saat kalah di El Clasico,"

"Mereka buat para pemain muda jadi seperti pemimpin, dan sekarang pemain berusia 17 tahun Pedri yang harus tanggung beban didepan media. Dia sendirian, betapa buruk kualitas klub saat ini," tulis fans lainnya.

Cukup masuk akal jika beberapa pemain inti mungkin masih kesal ketika Koeman menjelekkan performa mereka, tapi lain dengan Messi. Pemain berusia 33 tahun itu seolah sudah tak mengkehendaki pertahankan karier di Camp Nou, apalagi usai kehilangan daya magisnya.

Seolah belum cukup Lionel Messi dan Ter Stegen yang turunkan harga diri klub, Barcelona malah harus alami nasib sial usai tempur lawan Atletico Madrid. Hanya bisa bertahan di peringkat 10 klasemen LaLiga Spanyol, mereka juga krisis bek usai Pique cedera.