Menakar 3 Klub yang Jadi Opsi Christian Eriksen Saat Dilepas Inter Januari Nanti
INDOSPORT.COM – Inter Milan akhirnya membuka opsi melepas Christian Eriksen di bursa transfer Januari. Lantas, mana klub yang bisa jadi tujuan tepat bagi bintang Denmark itu?
Awal tahun ini, tepatnya pada bulan Januari lalu, Christian Eriksen mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Tottenham Hotspur. Setelah enam setengah musim, sang gelandang akhirnya meninggalkan London Utara untuk bergabung dengan klub Serie A Italia, Inter Milan.
Meski demikian, belum ada setahun sejak kepindahannya ke kubu Nerazzurri, masa depan bintang berusia 28 tahun itu kembali dispekulasikan. Pasalnya, ia dinilai gagal menunjukkan performa terbaiknya dan dinilai tak cocok dengan strategi pelatih Inter, Antonio Conte.
Di enam bulan pertamanya, alias paruh kedua musim lalu, Eriksen hanya mencetak empat gol dan satu assist dari 26 pertandingan di semua kompetisi. Kinerjanya musim ini semakin buruk dengan masih belum memberikan sumbangsih apa pun meski sudah tampil di tujuh laga.
Akibatnya, pemain yang juga sempat memperkuat Ajax Amsterdam ini pun santer disebut akan dilepas Januari nanti, atau setahun setelah kedatangannya.
Kabar tersebut makin kencang setelah petinggi raksasa Serie A Italia itu, Beppe Marotta, mengaku siap menjual sang pemain di musim dingin nanti.
“Kemarin Conte sudah menjawab dengan jelas,” kata Marotta kepada DAZN merujuk pernyataan sang pelatih tentang masa depan Eriksen.
“Saya hanya akan menambahkan bahwa pihak klub tidak akan menahan jika seorang pemain ingin pergi,” lanjutnya.
"Eriksen selalu bersikap profesional, dia selalu ada buat Conte dan apa yang sang pelatih lakukan adalah demi menghormati si pemain serta klub. Eriksen memang belum meminta dijual, tapi ketika saatnya tiba maka kami coba mencarikan solusi terbaiknya," tutup Marotta.
Sejauh ini, sang gelandang disebut menjadi bidikan dua raksasa Liga Inggris yakni Manchester United dan Arsenal. Selain itu, ada pula tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain, yang meminatinya.
Lantas, manakah yang bakal jadi tujuan tepat bagi Eriksen?
1. Kembali ke Inggris atau Bertualang ke Prancis
Salah satu opsi yang terbuka bagi Eriksen adalah kembali ke Liga Inggris, tempat ia menunjukkan performa terbaiknya saat membela Tottenham Hotspur. Apalagi, meski mantan klubnya tak menunjukkan ketertarikan, Eriksen diketahui menarik minat Manchester United dan Arsenal.
Di sisi lain, Inter Milan sendiri mulai mempertimbangkan rencana tersebut dan dikabarkan siap melakukan barter dengan kedua klub Inggris itu demi memenuhi kebutuhan mereka terhadap gelandang bertahan
Bersama MU, Inter disebut ingin membarter Eriksen dengan Fred, sedangkan dengan Arsenal, Nerazzurri diklaim ingin menukar pemainnya dengan Granit Xhaka.
Bagi Eriksen sendiri, bergabung dengan Manchester United diyakini tidak akan memberinya kesempatan bermain yang tinggi, mengingat MU sudah punya Bruno Fernandes. Apalagi, Setan Merah juga sudah memiliki Donny van de Beek yang bisa bermain di posisi yang sama.
Di sisi lain, jaminan menit bermain akan lebih banyak didapatkannya jika bergabung ke Arsenal, mengingat The Gunners tengah membutuhkan gelandang kreatif. Sebagai informasi, sejak dibekukannya Mesut Ozil, Arsenal masuk enam klub terburuk dalam penciptaan peluang di Liga Inggris.
Meski demikian, rivalitas panas antara Arsenal dan mantan klub Eriksen yakni Tottenham Hotspur, bisa menjadi kendala untuk mewujudkan kepindahan ini.
Opsi lain yang tersedia adalah menjajal petualangan baru di Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain. Apalagi, Inter juga diketahui siap menindaklanjuti kemungkinan ini karena mereka meminati gelandang PSG, Leandro Paredes.
Dengan rekan-rekan setim berkualitas dan minimnya pesaing di posisi yang sama, Paris Saint-Germain bisa jadi opsi tepat bagi Eriksen. Apalagi, peluang meraih gelar bersama Les Parisiens pun lebih terbuka dibandingkan MU dan Arsenal yang tampil buruk musim ini.
Bagaimanapun, masa depan Christian Eriksen baru akan diketahui Januari nanti ketika bursa transfer dibuka. Menarik ditunggu klub mana yang akan jadi pelabuhan barunya, ataukah justru ia tampil gemilang dalam satu setengah bulan ke depan ini sehingga dipertahankan Inter Milan.