Mengenang Momen Diego Maradona Pernah Jadi Atlet Tinju Dadakan Demi Tujuan Mulia
INDOSPORT.COM – Sebelum wafat akibat serangan jantung, Diego Maradona ternyata pernah menjadi atlet tinju dadakan di sebuah pertarungan eksibisi.
Jagat sepak bola dunia saat ini tengah berkabung setelah salah satu legendanya, Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung pada usia ke-60 tahun.
Tentunya kabar duka ini membuat sejumla pihak kembali mengenang perjalanan karier, kehidupan, prestasi serta kebaikan hati Maradona semasa hidup. Salah satunya ialah kala pesepakbola ikonik tersebut rela menjadi petinju dadakan untuk sebuah pertarungan amal.
Melansir dari laman Talk Sports, momen tersebut terjadi saat bulan April 1996 silam, di mana Maradona menepati janjinya kepada rekannya yakni Santos ‘Falucho’ Laciar untuk naik ke atas ring demi mengikuti sebuah pertarungan eksibisi yang berjalan dalam tiga ronde.
Maradona kala itu turut dalam sebuah pertarungan amal yang di gelar oleh Falucho selaku petinju kelas terbang dan salah satu pahlawan olahraga di Argentina, untuk memperingati 15 tahun kemenangannya atas Peter Mathebula dan menyabet sabuk juara dunia WBA pada 1981.
Maradona saat naik ring mengenakan pelindung kepala, sarung tangan dan celana pendek bercorak Boca Juniors, tim yang kala itu dibelanya bertarung tak kalah lincah selayaknya seorang petinju profesional seperti Falucho.
Namun terdapat hal cukup kocak di sela-sela pertarungan, yakni baik Maradona maupun Falucho secara tiba-tiba berhenti saling bertarung dan malah menjadikan wasit sebagai targetnya. Momen tersebut pun sukses menghibur para penonton.
Hingga akhirnya pertarungan tersebut berakhir dengan hasil imbang, dan keuntungan yang diperoleh dari laga eksibisi tersebut didonasikan ke General Paz Junior's Club di Cordoba, Argentina.
Sekadar informasi, Diego Maradona merupakan salah satu legenda sepak bola terbesar pada abad ke-20. Bersama dengan Pele dan Johan Cruyff, ia menjadi ikon sepak bola yang sangat dihormati.
Salah satu momen ikoniknya ialah gol Tangan Tuhan serta saat dirinya berhasil melewati lima pemain lawan sendirian di Piala Dunia 1986. Sepanjang kariernya, ia meraih kesuksesan bersama Napoli dan Barcelona.