Sepi Efek Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, LaLiga Punya Pinta Tak Terduga
INDOSPORT.COM - Pamor dari LaLiga Spanyol kian dekat memudar usai ada isu kepergian Lionel Messi dari Barcelona tak terelakan lagi. Hal ini pun lantas membuat Javier Tebas selaku presiden kompetisi ajukan permintaan tak terduga.
Usai sudah jalinan keakraban dari pemain terloyal dengan klub yang sudah dibelanya selama 20 tahun belakangan. Hanya gara-gara bencana usai trofi domestik direbut Real Madrid, dan insiden memalukan 2-8 kontra Bayern Munchen, Catalan mulai kehilangan tajinya.
Imbasnya pun sangat hebat, saling tuding kesalahan mulai dari kegagalan pelatih hingga kualitas pemain memenuhi kubu El Barca. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kondisi minimnya prestasi mereka juga disertai krisis ekonomi gara-gara pandemi Corona.
Ketika pelatih Quique Setien digantikan oleh Ronald Koeman, perasaan meledak Lionel Messi untuk pergi pun tak tertahankan lagi sebelum akhirnya batal imbas klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Akan tetapi, langkah hengkang dari Camp Nou pasti akan terjadi.
Kepergian La Pulga ternyata tak cuma berimbas ke popularitas Barcelona saja, melainkan juga kompetisi yang dijalaninya. Ya, LaLiga Spanyol pun khawatir akan hal itu dan berharap adanya pembuat ramai suasana seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola, dan Cristiano Ronaldo.
"Saya Ingin Messi tetap di LaLiga, seperti halnya Mourinho, Guardiola, (Jurgen) Klopp, Cristiano... Mereka membuatmu berkembang. Mereka mungkin tak terlalu penting, tapi semenjak kepergian Neymar, butuh suatu strategi agar kompetisi menarik," ucap Tebas dilansir AS.
"Itu bisa berdampak bagi ikatan sponsor kami dan itulah mengapa label liga tetap ada. Saya berharap Messi yang notebene pemain terbaik sejagad rela akhiri karier di sini saja," imbuh orang nomor satu liga Spanyol itu.
Setelah sempat anggap sosok tak penting, Neymar bersama PSG justru tingkatkan sisi menarik dari Ligue 1 Prancis, dan Ronaldo bareng Juventus ukir nama besar Serie A Italia. Pelatih seperti Mourinho, Guardiola, dan Klopp justru memasyhurkan Liga Inggris.
Tentu saja hal ini membuat Javier Tebas merasa khawatir LaLiga Spanyol akan mirip sebagai liga petani efek konflik Lionel Messi dan Barcelona. Meskipun punya harapan besar, impian mereka tentu akan sulit terwujud mengingat belum ada solusi masalah antara pemain dan klub.