Kronologi Bagus Kahfi Batal Direkrut Klub Kasta Tertinggi Liga Belanda
INDOSPORT.COM - Berikut kronologi wonderkid Indonesia bernama Bagus Kahfi batal direkrut klub kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie, FC Utrecht.
Bagus Kahfi tampil luar biasa saat membela Garuda Select jilid II yang mengadakan pemusatan latihan di Inggris dan Italia pada Oktober 2019 hingga Maret 2020 lalu.
Pemain asal Magelang itu menjadi striker tersubur di Garuda Select dengan total mengemas 16 gol. Tetapi sayang, ia harus mendapat cedera parah saat berhadapan dengan Reading U-18 pada Selasa (3/3/2019) lalu.
Bagus Kahfi mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri pada menit ke-25 tepatnya usai berduel dengan bek Reading U-18, Michael Stickland.
Ia kemudian menjalani operasi dan perawatan di Inggris hingga akhirnya di oper ke klub Belanda, FC Utrecht, atas rekomendasi dari pelatih Garuda Select, Dennis Wise.
Eks pemain Chelsea yang melihat bakat Bagus Kahfi kemudian membujuk FC Utrecht supaya mau merekrut Bagus Kahfi. Ia yakin Bagus mampu berkembang ke level yang lebih tinggi, salah satunya bergabung dengan klub Eropa.
Akan tetapi, Bagus Kahfi rupanya masih terikat kontrak dengan salah satu klub Liga 1 2020, Barito Putera. Tanpa pikir panjang, FC Utrecht langsung mengirim surat negosiasi kepada manajemen klub Laskar Antasari.
Karena belum ada tanggapan, FC Utrecht memberi batas waktu kepada Barito Putera hingga Jumat (27/11/2020) malam untuk merespons minat mereka.
Namun sepertinya Barito Putera belum juga memberikan balasan dan FC Utrecht dengan berat hati harus mengurungkan niat mendatangkan Bagus Kahfi.
Padahal, sebelumnya CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, memberikan janji kalau tidak akan menghalangi pemainnya untuk berkarier di Eropa asalkan ada klub yang serius.
Bagus Kahfi yang tau kalau dirinya batal direkrut FC Utrecht langsung mengungkapkan kekecewaannya di Instagram. Ia kecewa dengan apa yang sudah ditegaskan Barito Putera sebelumnya yang mendukungnya bermain di Eropa.
"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji , janji. Sayang kali ini tidak berarti," tulis Bagus Kahfi.
Hingga berita ini dipublikasikan, masih belum ada respons atau tanggapan resmi Barito Putera terkait kegagalan Bagus Kahfi main di Eropa.