Penuh Nama Besar, Tribute Ricky Yacobi Terasa Super Big Match Era Ligina
INDOSPORT.COM - Laga tribute dalam memperingati kepergian Almarhum Ricky Yacobi terasa seperti super big match era Liga Indonesia (Ligina) dua dekade silam, di Lapangan C Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (27/11/20).
Aura itu tercium lantaran laga sepak bola bersifat eksbisi itu dipenuhi para pemain bernama besar. Bukan era sekarang memang, namun setidaknya mereka pernah berjaya di masa kompetisi sepak bola masih bernama Liga Indonesia sekitar tahun 2000-an.
Persija Glory yang dihuni skuat juara Ligina mereka di tahun 2001, berlaku sebagai tuan rumah. Sedangkan tamunya adalah para pemain legendaris Malang Raya yang mengusung bendera NZR Red Bold Legend.
"Awalnya memang hanya silaturrahmi, tetapi ada keinginan teman-teman untuk membuat pertandingan tribute," ujar Wibie Dwi Andriyas melalui rilisnya kepada INDOSPORT, Sabtu (28/11/20).
"Ini semua bentuk apresiasi kami untuk (Almarhum) Ricky Yacobi," pemilik klub NZR sekaligus eks Manajer Borneo FC pada Liga 1 musim 2018 itu menambahkan.
Bak super big match, pertemuan para pemain legendaris itu menghadirkan laga yang cukup kompetitif. Hal ini mengacu pada terciptanya 9 gol.
Persija Glory yang diisi eks pemain seperti Gendut Doni, Hary Saputra, Joko Kuspito, Nuralim hingga Alexander Pulalo, tampil penuh determinasi hingga mampu menceploskan 4 gol.
Sedangkan NZR Red Bold Legend yang diisi eks pemain Arema seperti Harianto, Yanuar Tri Firmanda, Ahmad Bustomi, Charis Yulianto, Ahmad Junaedi hingga Arif Suyono, tak kalah trengginas. Lima gol mereka lesakkan hingga mampu membalikkan skor menjadi 5-4.
Pada akhir laga, kedua tim juga bersepakat mengumpulkan sebagian dana untuk diberikan kepada keluarga Almarhum Ricky Yacobi, striker legendaris Timnas Indonesia yang telah berpulang pada usia 57 tahun, Sabtu (21/11/20) lalu.