Ketum PSSI Sangat Perhatian, Gelandang Timnas Indonesia U-19 Tepukau
INDOSPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia U-19, Beckham Putra Nugraha, menilai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sangat perhatian kepada seluruh pemain.
Menurut pemain muda Persib Bandung ini, saat pemain membutuhkan fasilitas untuk latihan, Iwan Bule sapaan akrab Iriawan, selalu memenuhinya. Sehingga, motivasi dan semangat skuat Garuda Nusantara semakin meningkat.
Bahkan, saat Beckham mengalami cedera di bagian lutut kanannya, Iwan Bule menelepon lalu memberikan dukungan serta doa agar ia cepat pulih dan bisa merumput kembali.
"Pak Ketum ini sangat perhatian lah. Bukan sama saya saja dan luar biasa baiknya. Saat anak-anak minta sepatu langsung dibeliin, ada apa-apa pasti bilang ke Iwan Bule jadi sangat mengucapkan terima kasih karena doa dari Ketum PSSI," ucap Beckham Putra Nugraha.
Selain itu, biaya Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemain jebolan Diklat Persib ini pada awal Desember nanti, akan ditanggung oleh PSSI. Sehingga, Beckham mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan Iwan Bule.
"Beckham juga dibiayain MRI, sebelum ke Kroasia juga kan Beckham sakit, dibiayain juga sama PSSI. Jadi terima kasih sekali lah buat PSSI untuk pemain," kata Beckham.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 7 di tim Persib ini mengaku, belum bisa memastikan kapan akan bergabung kembali dengan timnas. Lantaran, saat ini sedang fokus menjalankan program pemulihan.
"Sejauh ini sih belum lah, maksudnya fokus ke penyembuhan dulu, dan harus ke Jakarta lagi. Saya belum bisa memastikan kapan akan bergabung kembali dengan timnas," ungkapnya.
Sementara itu, Beckham memilih pulang dulu ke Bandung saat timnas Indonesia U-19 sedang menjalankan program pemusatan latihan atau training center (TC) di Jakarta.
Salah satu alasannya, karena dengan berada di lingkungan keluarga diharapkan bisa membantu meningkatkan mentalnya agar tidak drop.
Selain itu, Beckham Putra Nugraha rencananya akan melakukan MRI pada awal Desember 2020. Sehingga, sambil menunggu jadwal tersebut, adik kandung Gian Zola ini memutuskan untuk pulang ke Bandung.