Mengenal Gianluca Scamacca, Pewaris Takhta Ibrahimovic di AC Milan
INDOSPORT.COM - Marilah kita coba mengenal Gianluca Scamacca, calon pewaris takhta Zlatan Ibrahimovic sebagai pemimpin di lini serang AC Milan.
Kehadiran Ibrahimovic memang seperti mengubah segalanya yang ada di AC Milan. Mulai dari jadi tim pesakitan, kini Ibrahimovic berhasil mengubah mentalitas AC Milan jadi tim juara.
Padahal di awal kedatangannya, sempat ada kekhawatiran Ibrahimovic tak akan bisa berbuat banyak dalam membangunkan AC Milan dari tidur panjangnya. Maklum saja, usianya sudah 39 tahun dan ia sebelumnya sudah bermain di Liga Amerika Serikat.
Di mana itu artinya, kualitas Ibrahimovic pasti sudah menurun karena sebelumnya bermain di kompetisi yang tak terlalu kompetitif. Terlebih sebelumnya Ibrahimovic alami cedera parah di Manchester United.
Sehingga itu membuat banyak orang memprediksi jika Ibrahimovic sudah habis. Namun, Ibrahimovic berhasil membalikan semua prediksi orang, ia mampu tampil beringas dan sanggup mengangkat AC Milan dari kubangan lumpur.
Tak pelak hasilnya sudah kita lihat sekarang, AC Milan sangat perkasa di Serie A Italia dan Liga Europa. Meski sedang dilanda euforia, AC Milan seharusnya sudah harus was-was karena Ibrahimovic ini sudah tak lagi muda.
Itu artinya AC Milan harus dengan cepat segera mencari sosok yang bisa menjadi pewaris takhta Ibrahimovic memimpin lini serang tim. Beruntung menurut laporan Calciomercato, AC Milan sudah menemukan sosok itu.
Dia bernama Gianluca Scamacca yang saat ini sedang dipinjamkan Sassuolo ke Genoa. Dengan kemampuan analisisnya, AC Milan seperti melihat ada kemiripan antara Ibrahimovic dengan Scamacca.
Namun sebelum lebih jauh, tentu tak sedikit orang yang masih belum mengenal lebih dalam profil Gianluca Scamacca. Untuk itu, berikut kami perkenalkan Gianluca Scamacca, calon pewaris takhta Ibrahimovic di AC Milan.
1. Gianluca Scamacca
Gianluca Scamacca lahir di Roma, Italia pada 1 Januari 1999, tepat tahun baru. Banyak orang yang tak mengetahui bahwa sebenarnya Scamacca ini merupakan produk akademi AS Roma awalnya.
Namun pada 2015, ia memilih untuk hengkang ke PSV Eindhoven untuk bergabung dengan tim Jong PSV. Tentu langkah ini bisa diartikan bahwa Scamacca merupakan seorang pemberani.
Soalnya sangat jarang ada wonderkid Italia berani pindah ke Belanda untuk mengadu nasib mengingat kultur sepak bola kedua negara itu berbeda jauh. Tapi Scamacca adalah seorang pemberani, ia berani keluar dari zona nyaman dengan pergi ke Belanda.
Ternyata bakatnya lebih terasah di PSV Eindhoven di mana ia sempat mencetak debut bersama Jong PCV pada 2016 dengan menggantikan Steven Bergwijn (bintang Tottenham saat ini). Mencium Gianluca Scamacca telah berkembang dengan baik di Belanda.
Sassuolo pun tertarik untuk memulangkannya kembali ke Italia pada 2017 lalu. Melihat Scamacca itu bagaikan berlian yang harus terus diasah, Sassuolo pun mengambil langkah untuk menyekolahkannya alias meminjamkannya.
Mulai dari Cremonese, PEC Zwolle dan Ascoli, menjadi tempat persinggahan bagi Scamacca. Namun saat bersama Ascoli, Scamacca mulai mengejutkan sepak bola Italia dengan berhasil menyabet penghargaan top skor Coppa Italia 2019/20.
Torehan 4 golnya untuk klub Serie B Italia sudah cukup untuk mengalahkan Lorenzo Insigne yang membawa Napoli juara Coppa Italia. Genoa pun tertarik untuk meminjamnya pada musim ini.
Langkah Genoa pun terbilang tepat, Scamacca seperti menggila musim ini dengan sudah mengoleksi 6 gol dari 7 pertandingan yang sudah dimainkan. Di level internasional, Scamacca juga tercatat selalu tak pernah absen bela Italia junior, mulai dari U-15 hingga U-21.
Berbekal CV mentereng itu, AC Milan pun mulai melihat Scamacca sepertinya bakal jadi bintang besar suatu hari nanti. Sangat tajam dan Gianluca Scamacca ini punya postur tinggi besar layaknya Ibrahimovic.
Baru berusia 21 tahun, tinggi Scamacca sudah mencapai 1,95 meter, AC Milan seperti melihat Ibrahimovic muda. Oleh karena itu, tak heran bila AC Milan sudah menandai Gianluca Scamacca sebagai pewaris takhta Zlatan Ibrahimovic.